(Sugar) BABY [JinKook]

57 🔞

Seokjin menyeringai, ia mendekat pada Jungkook dan kembali memeluk pinggangnya dari belakang, lalu ia memutar tubuh mereka hingga kembali menghadap pada matahari yang hampir tenggelam sepenuhnya.

"Apa permintaan Hyungie?" tanya Jungkook lagi.

"Sex di dalam kolam," jawab Seokjin dengan berbisik di telinga Jungkook.

*****

Warning 🔞!

"Apa?!"

"Permintaan Hyungie, kita melakukan sex disini, di dalam kolam."

"Apa Hyungie gila?! Bagaimana kalau ada yang mendengar kita?!"

"Tidak akan sayang, percayalah pada Hyungie," Seokjin mulai menciumi leher Jungkook.

"T-tapi...mmhh..."

"Kamu harus melakukan apapun permintaan yang menang," bisik Seokjin mengingatkan, lalu ia kembali menikmati leher Jungkook.

"Hyungie- mmhh..."

Seokjin melangkah sambil terus menciumi leher Jungkook, hingga Jungkook pun ikut melangkah hingga sampai di pinggir kolam. Seokjin melebarkan kedua kaki Jungkook.

"H-Hyungie...serius kita akan- melakukannya disini?"

"Serius sayang, apa kamu tidak percaya?"

"Umm...."

Tak mau berlama lama, Seokjin pun memasukkan miliknya yang telah menegang itu pada lubang Jungkook dengan cara dihentakkan, membuat Jungkook seketika menjerit.

"Aakkhh!! Hyungie!!"

"Jangan terlalu keras sayang, nanti ada yang mendengar kita," bisik Seokjin pada telinga Jungkook, lalu ia mengecupnya dan menjilatnya dengan sensual.

"Mnhh..."

Seokjin mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, mengeluar-masukkan miliknya pada lubang Jungkook dengan tempo pelan, kali ini ia ingin melakukannya dengan pelan.

"Aahhh...Hyung- aahhh...aahhh..." desah Jungkook, kepalanya mendongak dan bersandar pada bahu Seokjin, dengan kedua mata yang terpejam dan mulut terbuka. Kedua tangannya meremas lengan Seokjin yang masih melingkar di perutnya.

"Hmmhh...sebut namaku sayang," bisik Seokjin.

"Jinhh...aahhh...hnghhh...aahhh..."

Tangan kanan Seokjin turun ke bawah, ia menguruti milik Jungkook dengan perlahan dan lembut.

"A-aahhh...Jinhh!! Nghhh..."

"Sshhtt...jangan terlalu keras sayang, kamu mau kegiatan kita ini didengar orang lain hm?"

"Jinhh...aahhh..." Jungkook berusaha memelankan desahannya.

Seokjin merasa tak puas dengan posisi mereka sekarang, ia pun mencabut miliknya dari dalam lubang Jungkook, lalu memutar tubuh Jungkook agar menghadap padanya. Tangan kanannya mengangkat kaki kiri Jungkook, ia pun kembali memasukkan miliknya ke dalam Jungkook dan menggenjotnya dengan tempo pelan.

"Aahhh...Jinhh...hahhh..."

Seokjin mendekatkan wajahnya pada dada Jungkook, lalu mengisap nipplenya dengan keras, sambil memainkannya dengan lidahnya di dalam mulutnya.

"Ngaahhh...Jinhh! Aahh!!" Jungkook tak bisa menahan jeritannya.

Tangan kiri Seokjin menarik pinggul Jungkook dan meremas bokongnya, sementara bibirnya naik pada leher Jungkook dan membuat beberapa tanda disana.