𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

(S2) 13. 𝑫𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒁𝒐𝒍𝒅𝒚𝒄𝒌

𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐙𝐨𝐥𝐝𝐲𝐜𝐤
Chap.58

.
.
.

(Pov : Narasi)

Di halaman keluarga Nostrade, pukul 07:30

Terlihat Illumi sedang menatap wajah (y/n) yang sudah tidak karuan, air mata nya membanjiri wajah nya, namun ia tetap memaksakan dirinya untuk tetap tersenyum di hadapan Illumi.

"(Y/n) ..?!"

"Aku ingin mati saat ini juga, Illumi."

"Tidak!!!"

Grebb!!!

Illumi benar-benar teriris melihat keadaan (y/n) yang seperti ini, dan dengan spontan ia pun segera memeluk tubuh rapuh itu dengan erat.
"Jangan bicara yang tidak akan mungkin aku lakukan, (y/n)! Fikiran mu sedang tidak jernih saat ini, jadi kamu hanya asal mengambil keputusan."

"... "

"(Y/n)?"
Sesaat Illumi memeluk tubuh (y/n), perempuan berambut silver itu tiba-tiba terkulai tak bergerak, sontak membuat Illumi terkejut dan ingin mengecek nya.
"(Y/n)???"

Taptaptaptaptap...

Dari arah belakang Illumi, terlihat Killua berlari menghampiri Illumi dengan raut wajah panik.
"Ada apa kak? Kenapa dengan nya?"

"Aku tidak tau, seperti nya ia pingsan."

"Pingsan?"

"Ya, dia sangat stress saat ini, terlalu banyak penderitaan yang ia alami, dan itu membuat tubuh nya drop."
Jelas Illumi.

"Lalu, bagaimana selanjutnya kak? Kurapika nampaknya masih marah di dalam, jadi tidak mungkin kita berikan kepadanya."

"Aku akan membawa nya ke rumah kita, dia butuh istirahat."
Illumi nampak mencoba menggendong tubuh (y/n) dalam dekapannya.

"Apa? Membawa nya ke rumah kita? Apakah tidak terlalu berbahaya kak? Bagaimana jika Ayah tau? Kakak akan dalam masalah besar."

"Aku akan menyembunyikan nya di kamar ku."

"Heeehhhh? Menyembunyikan nya di kamar mu?"
Killua nampak terkejut, namun Illumi tidak menghiraukan adiknya itu, dengan santainya ia melangkahkan kaki nya untuk meninggalkan Killua.

Tap tap tap ...

"... "

"Ehhh kak tunggu!"

Taptaptaptaptap...

.
.
.

════════ ✥.❖.✥ ════════

Di kediaman keluarga Zoldyck, tepatnya kamar Illumi, pukul 12:05

Terlihat Illumi sedang duduk di atas ranjang seraya memperhatikan (y/n) yang masih dalam keadaan pingsan.

"Sudah hampir 4 jam lebih (y/n) pingsan, tapi ia belum juga siuman."
Illumi nampak memegang kening (y/n) untuk mengecek suhu tubuh nya.
"Syukurlah ia tidak demam, aku sempat khawatir jika keadaan nya dapat mempengaruhi keadaan tubuhnya."

Tok tok tok..

Dari luar kamar Illumi terdengar seseorang mengetuk pintu kamar nya.

".. ??"

"Illumi, ini ibu.."

"Ibu?"