Di sebuah ruang penyiksaan yang terlihat cukup mencekam, pukul 18:10.
(POV : Narasi)
Nampak nya pria berpakaian bandit itu sangat kesal, karena perempuan yang ia ikat tersebut, terlihat tidak menanggapi semua pertanyaan nya.
"Sampai kapan kau bungkam?"
"Hhaahhh .. hhaaahh .."
"Jika kau menjawab semua pertanyaan ku, aku tidak akan menggantung mu seperti ini!"
"Hhaahhh .. uhuk uhuk .."
Darah pun menetes tanpa henti setelah perempuan itu batuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cih!"
"Feitan hentikan! ... kamu terlalu keras pada perempuan itu!" Ucap pria berambut pirang, dari kejauhan. (Phinks Magcup)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih punya dendam dengan perempuan ini ... Dan, aku masih belum bisa melupakan cara ia melibaskan pedang api nya kepada ku!" Jawab Feitan, dengan tatapan sinisnya.
"Kalau kau ingin balas dendam, kenapa kau tidak membunuh nya saja? Dari pada kau siksa dia seperti itu."
Trakk!
Feitan menurunkan ikatan pada perempuan tersebut dengan sangat kasar, sehingga tubuh perempuan malang itu jatuh telungkup menghantam ke lantai.
Trrlrlrlrlrlrlrlrll ..
BRUGH !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.