𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

3.1 𝑯𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 (🔞)

Hal Pertama (18+)
(Part ini di up lagi.)
Chap. 3

.
.
.

⚠️ Peringatan KERAS ❗⚠️

Konten di bawah ini konten bukan untuk 18th ke bawah ya 🔞.
Karena dapat menyebabkan :
✓ Gangguan jiwa
✓ Horny
✓ Kepikiran
✓ Halu semakin gila
✓ Tingkat Buchin semakin bertambah

.
.
.

Di dalam kamar mandi.

(POV : Narasi)

Suasana tiba-tiba menghening seketika, wajah (y/n) sudah sangat merah padam, dalam dekapan pria yang sangat ia cintai.

"Kurapika apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

Lirihnya pelan, dan di jawab dengan ciuman manis di pundaknya oleh pria yang masih setia memeluk nya dari belakang.

"Jujur saja, aku tidak begitu ahli dalam ini."

Kurapika merubah posisinya dan membiarkan (y/n) berada di belakang menyender dengan Bathtub, dan dirinya ada di hadapan nya.

"Ini adalah hal pertama bagi ku, jadi mungkin akan terlihat kaku."

"Tidak apa-apa lakukan sesuka mu, Kurapika!"

Ucapan sang istri pun balas dengan senyuman manis oleh Kurapika, tanpa berfikir lama Kurapika mencium kembali bibir manis dan mungil istrinya itu, dan tanpa sadar tangan lentik perempuan yang ada di hadapan Kurapika menjalar dan melingkari leher pria berambut pirang yang sudah basah oleh air.

Ciuman mereka kali ini lebih memanas dari sebelumnya, Kurapika lebih berani untuk memainkan lidah nya dan mengulum bibir mungil istrinya yang baginya adalah permen termanis yang ia cicipi.

Tangan Kurapika perlahan-lahan menjalar menyentuh sekujur tubuh istrinya, dan itu membuat wajah cantik itu memerah padam dengan alis mengerenyit.

Selama Kurapika mengulum dan menjilati bibir manis istrinya, tanpa arahan tangan itu menyentuh sesuatu yang bulat milik istrinya. Sontak istri tercintanya itu terkejut, dan memundurkan kepalanya untuk menghentikan ciuman nya.

"Ahh? .. Ku Kurapika."

"Kenapa? Kamu tidak suka aku melakukan nya?"

Pertanyaan Kurapika pun di jawab dengan gelengan oleh (y/n), wajah nya memerah saat mata biru itu menatap nya.

"Tidak apa-apa, Ini adalah hal yang baru juga untuk ku, jadi aku sangat canggung. Maafkan aku."

"Kamu tidak perlu meminta maaf, jika kamu ingin aku menghentikan nya, aku akan menghentikan nya!"

"Tidak, lanjutkan Kurapika!"

Ucapan perempuan berwajah merah itu pun di jawab dengan senyuman oleh Kurapika, dan tanpa lama-lama Kurapika kembali menciumi leher jenjang istrinya di tiap-tiap incinya, hingga istrinya mendesah pelan.

Dan tangan pria berambut pirang itu terus menjalar menyentuh seluruh tubuh istrinya yang ada dalam air, ia menyentuh kembali 2 payudara istrinya dan ia remas perlahan-lahan hingga perempuan berparas cantik itu terus mendesah.

"Hahh~"

"Aku menyukai suara desahan mu."

Bisikan Kurapika yang lembut, membuat wajah (y/n) semakin memerah, tangan lentik itu pun kembali melingkari leher suaminya dengan sentuhan lembut pada rambut pirang nya.