𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

32. 𝑭𝒍𝒂𝒔𝒉𝒃𝒂𝒄𝒌 𝑰𝒍𝒍𝒖𝒎𝒊 𝑰𝑰𝑰

Flashback Illumi 3
Chap. 33

.
.
.
 
 

Di Mansion Illumi zoldyck, tepatnya di tengah hutan Koro.

Hari ke - 3
 

(POV : (y/n))
 

Hari ini adalah hari ke 3 aku bersama dengan Illumi, dan hari pertama aku tinggal di Mansion miliknya.

Aku tidak mengerti kenapa aku harus berakhir disini?

Awalnya aku di culik olehnya untuk dibunuh, tapi entah mengapa ia berubah fikiran dan membiarkan aku hidup.

Aku fikir jika aku di biarkan hidup, mungkin aku akan di perlakukan tidak wajar olehnya, contohnya saja aku akan dibiarkan tidur di lantai, tidak di beri makan, dan di biarkan mati secara perlahan.

Ternyata, apa yang ku fikirkan salah ...

Pria berambut panjang ini, memperlakukan aku jauh dari apa yang aku fikirkan, dia membiarkan aku tidur di kasur yang sangat empuk, membuatkan aku makanan yang sangat enak, dan ia juga memberikan ku beberapa setelan pakaian.

Kenapa ia memberikan ke istimewaan ini pada ku?

Hingga saat ini aku belum tau kenapa? Setiap ku tanya, ia sendiri pun tidak tau mengapa ia bisa melakukan ini? ... Hmmm..

Membingungkan ...

•
•
•

Hari ke - 4
 

Hari ini adalah hari ke - 4 aku bersama dengan Illumi zoldyck, dan hari ke - 2 aku tinggal di Mansion pribadi nya.

Sudah 4 hari Illumi tidak kembali ke Mansion keluarga nya, seharunya ia kembali sejak kemarin, tapi ia bilang ...
 

"Malam ini aku harusnya kembali ke Mansion keluarga ku, tapi ... Aku khawatir meninggalkan mu sendirian, jadi aku akan menginap semalam lagi, dan besok pagi aku akan pergi pulang."
 

Begitu katanya, jadi tadi malam ia tidur di kamarnya di lantai 2, dan aku tidur di kamar ku yang jarak nya tidak jauh dari kamarnya.

Sejauh ini pria berambut panjang ini tidak melakukan hal-hal aneh atau melecehkan ku, dia termaksud dalam golongan pria baik, tidak seperti Hisoka yang setiap detik menggoda ku dan selalu ingin mencumbu ku.

"Hwaaaahhh .. wajar saja dia kan suami ku."

•
•
•

Malam itu, pukul 19:00 di meja makan.

(POV : Narasi)

Terlihat Illumi dan (y/n) tengah makan malam di meja makan, dan selama mereka makan, mereka tidak berbicara sepatah kata pun.

Tak .. tak ..

(y/n) mengetuk sendok di atas piring miliknya, seraya melirik Illumi yang tengah memakan makanan nya.

"Hei .."
Tegur (y/n), berusaha memulai percakapan, dan mencairkan suasana yang hening.

"... ?"
Illumi berhenti mengunyah dan melirik (y/n) yang ada di hadapan nya.
"Ada apa?"

"Bukan nya tadi pagi kamu harus nya pulang?"
Tanya (y/n) seraya menyantap makanan nya kembali.

Nyam .. nyam ..