𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

(S2) 07. 𝑴𝒆𝒏𝒋𝒆𝒎𝒑𝒖𝒕 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝑰𝑰

𝐌𝐞𝐧𝐣𝐞𝐦𝐩𝐮𝐭 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐈
Chap.52

.
.
.

Di kota Yorbia, pukul 01:30

(POV : Narasi)

Taptaptaptaptaptap ...

Terlihat Illumi sedang berlari menelusuri kota Yorbia, seraya memegang Telpon genggam di telinga kanan nya, nampaknya Illumi sedang menghubungi Kurapika.

"Aku sudah berada di kota! Kemana lagi aku harus pergi?"
Ucap Illumi seraya berhenti tepat di perempatan lampu merah.

"Aku sudah melacak dari berbagai arah CCTV kota Yorbia, dan aku menemukan perempuan berambut ungu itu menaiki Taksi."

"Taksi?"

"Ya, Taksi dengan kode plat nomor xxx771, mobil itu memiliki koneksi GPS ke pusat kantor resminya, aku telah membobol GPS kantor mereka, dan ku lihat mobil itu melaju ke arah jam 12 dari tempat kau berada."

"Jam 12? Bukan kah itu Pelabuhan?"

Illumi nampak melihat tulisan penunjuk arah di dekat lampu merah, yang bertuliskan Pelabuhan dengan arah panah ke depan.

"Ya seperti nya itu adalah pelabuhan, karena dari Map yang ku lihat ada laut di arah jam 12."

"Mereka mau membawa (y/n) kemana?"

"Entahlah, tapi aku fikir mereka akan menaiki Kapal Laut."

"Kapal laut?"
Sontak Illumi terkejut.

"Ya, bisa saja mereka ingin bawa tubuh Seina lebih jauh lagi dari kita."

"Baiklah, apakah kau bisa mengecek pemberangkatan Kapal Laut malam ini menuju kemana?"
Tanya Illumi seraya menoleh ke arah kendaraan yang berlalu lalang dengan sangat cepat.

"Sebentar aku sedang melacak nya!"

"Jika kita tau tujuan mereka, aku fikir kita bisa menggunakan Pesawat Jet untuk sampai lebih dulu dari pada mereka."
Saran Illumi.

"Kau benar, Nostrade memiliki Pesawat Jet pribadi, kita bisa menggunakan nya."

"Bagus."

Illumi nampak menoleh ke arah kendaraan bermotor (Motor Ninja) yang melaju cepat dari arah jam 3, dan dengan sangat berani nya Illumi berdiri tepat di tengah jalan.

Bruuuuuuuuuuummm ..

"Ketemu, dari jadwal pemberangkatan Kapal laut, kapal malam ini akan berangkat menuju ROP (Republic Of Padokea)."

BRAAAAAAKKK!!!

lllumi memukul pengemudi bermotor itu dengan tangan kanan nya hingga terpental ke sisi jalan, dan menggenggam stang motor dengan sangat erat menggunakan tangan kiri nya, hingga motor itu terpaksa berhenti dengan roda terus berputar.

"Illumi ada apa?"
Tanya Kurapika, ia terkejut mendengar suara kegaduhan dari balik telpon genggam nya.

"Ah tidak, aku hanya mencari kendaraan untuk bisa ku gunakan sekarang, tapi ..."

Illumi melirik tangan kanan nya yang sedang memegang telpon genggam nampak layar telpon nya meninggalkan jejak retak yang cukup parah

"Tapi apa?"