20. 𝑨𝒘𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑯𝒊𝒔𝒐𝒌𝒂 (🔞)

661 58 131
                                    

Awal pertemuan dengan Hisoka (🔞)
Chap. 21

.
.
.
 

Esok hari nya, Apartemen Hisoka pukul 10:00.

Terlihat (y/n) sedang belajar jalan menggunakan tongkat penopang yang di belikan Hisoka.

Tak .. tak ..

"Bagaimana apakah terasa sakit menggunakan nya?"
Tanya Hisoka.

"Iya, mungkin karena awal, tapi nanti juga akan nyaman jika aku sering menggunakan nya."

"Iya."
Hisoka terlihat tersenyum.

Tak tak ..

(y/n) melangkah terus ke depan menuju kaca jendela ruangan Apartemen Hisoka, ia melihat jendela itu selalu tertutup.

"Kenapa kamu selalu menutup jendela nya? Aku kan juga butuh udara luar yang segar."

Tlaak!

(y/n) membuka jendela yang ada di hadapannya, dan saat ia mendorong jendela nya untuk di buka, ia merasakan angin berhembus ke wajahnya.

"Nah ini lebih baik."
Ujar (y/n) seraya menikmati udara yang masuk menghembuskan helaian-helaian rambut coklatnya.

"Iya iya, kamu boleh membuka jendelanya sesuka mu."

Hisoka datang menghampiri (y/n) dan memeluk tubuh (y/n) dari belakang, nampaknya kerja jarum Illumi benar-benar efektif. Dan terlihat jelas (y/n) sudah menganggap Hisoka sebagai suaminya, semua perlakuan Hisoka terhadapnya tak pernah ia tolak.

"Hisoka."

"Ya, Honey?"

"Aku merasa pernah mengalami ini sepertinya!?"

"Merasakan ini?"
Hisoka terlihat bingung, ia meletakan dagunya di atas bahu kanan (y/n).

"Iya, aku sebelumnya pernah melakukan ini! Membuka jendela dan angin berhembus ke wajahku, iya aku ingat betul."

"Hmm begitu ..?!"
Hisoka nampaknya tidak begitu memperdulikan ucapan (y/n), baginya itu tidak begitu penting.

"Baiklah Honey, mungkin itu hanya Dejavu."

"Mungkin kah?"

"Itu tidak penting!"
Di kecuplah pipi kanan (y/n) oleh Hisoka, "Kamu belum ku elap pagi ini, ayo kembali ke ranjang mu. Akan ku bersihkan tubuh mu!"

(y/n) pun mengangguk, dan Hisoka pun membantu perempuan cantik itu kembali ke atas ranjangnya.

"Tunggu disini, aku ambilkan air hangatnya!"

Selama menunggu Hisoka, (y/n) tak sengaja menyentuh kalung yang ia kenakan, dan akhirnya ia memperhatikan kalung itu penuh penasaran.

"Kalung ini, sejak kapan aku memakainya ya?"

"Honey!"
Hisoka pun kembali seraya membawa baskom yang berisi air hangat dan selembar kain bersih.

"Hisoka."

"Iya Honey?"

"Kalung ini, kapan kamu memberikan nya? Aku tidak ingat kamu pernah membelikan nya untuk ku."

"Ah? Sial kenapa tidak ku lepas saja kalung itu kemarin."
"Hahaha, kamu lupa? Kalung itu kado ulang tahun mu dari ku. Tahun lalu!"

"Begitu ya? Kado .."
(Y/n) terus melamun seraya mengusap kalung indah tersebut dengan ibu jarinya.

"Tidak perlu di fikirkan tentang kalung itu, sekarang saatnya melepas semua pakaian mu!"

"Baiklah!"
(Y/n) pun membuka kancing piyama nya, dan ia lepas, hingga terlihat Bra miliknya yang berwarna putih.

𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang