M | 05

51 9 0
                                    

haii hai! jangan lupa tekan vote dan komen all!! My first story!
mohon kerjasamanya!
jangan lupa follow juga akun chii!

happy reading🐤

.
.
.
.

.

Putra meneguk marimas jeruk yang dia pesan pada abah, mereka sedang berada di warung catur, kembali menetralkan pikiran mereka yang sangat buluk dan berdebu karna memikirkan ini itu.

" Eh cok, semisal jantung lo pada mager gimana? " Pertanyaan acak keluar dalam benak Putra.

" Mati anjir! " Sahut Jepan.

" Nggak mungkin lah, yakali " Ketus Bara. Jika seperti ini yang hanya akan berbicara dengan runtun hanya Jepan, Bara, dan Putra saja. Magma dan Ken hanya menyimak.

Mereka sudah sedari setengah jam yang lalu, marimas sudah tambah tiga kali, gorengan dua kali dan rokok dua bungkus untuk berempat.

" Sekarang kan hari sabtu ye cok, dari tadi pagi kita udah keluar jadi nanti malem juga kudu keluar " Putra menghidupkan api setelah berbicara.

" Di mana? " Tanya Magma.

" Terserah si, gue tim saran juga ngikut " Cengirannya nampak tak berdosa sekali.

" Di markas aja, udah lama nggak kesana, nengok anak-anak juga " Good job Ken.

" Boleh juga tu, sekalian suprise 'in Ilham, birthday dia cuk! " Entah kenapa hari ini Putra super sekali tidak ingin diam, apakah baterainya melebihi kapasitas?.

" Seru tu, bawa minum dari rumah lo aja Mag " Saran Bara. Pemuda itu diam dengan gorengannya, sedangkan Jepan memandang wajah Bara yang entah sudah sedari kapan.

" Anj Beruk! " Bara terkejut dengan wajah Jepan yang hampir saja menempel dengan wajahnya karna sangking dekatnya dengan dirinya. Lima centi lah kayanya ada. Bara mendorong wajah Jepan dengan kasar.

" Gue chat di gc bentar, kalo bener-bener mau, kita bawa! " Sambung Putra, padahal Magma belum sama sekali menyetujui usulan dari Bara untuk membawa minumannya.

..

AMORDA FAMILY 🏴‍☠️

Putra
| p minum?!

| gue yang bawa? gimana?

Zevo
| gas put, gue tunggu di markas

Haikal
| ikut lah we! masa di tinggal

Kaka
| kpn njir? nanti malem?

Putra
| rutinitas bro! malming!

Kaka
| ikutlah!

Ilham
| ketinggalan apa baginda?

| ikut lah kalo rutinitas,
gue tunggu di markas Put

Putra
| oke baik 😙

..

" Nah Mag berhubung gue udah chat, kita bawa minum lo gimana? setuju lah masa engga temen sendiri nih! " Magma terkekeh kecil kemudian mengangguk, menggundang sorakan dari Jepan dan Putra.

" Sekarang kita mau ngapain? Gabut cok! "

" Lo perasaan dari tadi nggak berhenti ngoceh Put, batrai lo ngelebihi kapasitas kah? Atau ada something apa? " Bara menatap bingung pada Putra yang duduk di seberangnya.

Putra menggeleng, " Engga ada apa-apa tuh, "

" Habisnya lo aneh anjir "

" Kagak ah! Jangan bikin takut anyink! " Putra mendengus.

𝐌𝐀𝐆𝐌𝐀 [𝐁𝐗𝐁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang