Sebelum lanjut ke 2 chapter terakhir beserta 1 epilog dan extra chapter (and sequel, maybe), kita selingi dulu dengan daily chat Tio dan Thea ya. Kemungkinan, cerita ini bakalan end minggu depan. Jadi sambil nunggu chapternya selesai ku ketik dan rapiin dikit, aku kasih ini dulu. Soalnya nanti-nanti udah nggak bisa, kan udah mau end.
So, here we go!
Ini setelah dua bulan kemudian, setelah Tio diomelin habis-habisan sama Thea waktu jagain si kembar nakal. Ceritanya, Tio lagi nggak ada di rumah karena ada dinas luar kota bareng Dimas dan beberapa dosen dari fakultas lain. Jadi tinggal Thea sama tiga anaknya doang dirumah.
Selama tiga hari Tio pergi, Thea nginap di rumah mama Sisil. Sebenernya Thea bisa dan berani tinggal di rumah mereka, tapi karena paksaan mama Sisil dan Tio juga nyuruhnya begitu, jadi dia dan anak-anaknya ngungsi di rumah mertuanya. Soalnya kalo dia ngajar pun, nggak ada yang jagain anak-anak.
Dan disinilah Thea sekarang, rebahan di kamar Tio yang juga jadi kamarnya setelah makan malam selesai. Si Aji lagi main PS sama Ale dan Haikal, nah kalo si kembar lagi sama kakek dan neneknya.
Karen bosen, Thea pun ngechat Tio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang dulu nama kontaknya cuma mas Tio, sekarang jadi mas suami ya guys.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
