50. Usai

194 20 5
                                    

"Hati-hati keseleo sama typo!"





































































***

Seseorang pernah bilang, katanya begini:

Kunci skripsi lancar dan selesai tepat waktu itu ada dua; jatuh hati atau patah hati. Kamu ada dimana?

Thea dulunya belum paham maksud dari kalimat itu, tapi setelah dia mengalaminya akhirnya dia mengerti. Skripsinya selesai di masa studi yang dia tempuh kurang lebih 3 tahun 10 bulan. Dia berhasil sidang di bulan Mei kemarin dan akan melaksanakan wisuda di bulan Juli nanti, tepatnya tanggal 5 Juli, di hari ulang tahunnya.

Proses Thea menyusun skripsi nya nggak bisa di bilang mudah. Tiap mahasiswa pasti ngalamin fase stress di masa-masa ngerjain skripsi. Contohnya Thea. Jatuh hati dan patah hati. Dua opsi itu, Thea sempat berpikir beberapa kali untuk memahaminya. Dia berada dimana? Tentunya di opsi kedua.

Hubungannya dengan sang kekasih hati; pak Tio, yang sekarang udah menjadi mantan, memang berada di fase sedikit retak dimasa dia mulai nyusun skripsi. Kurangnya komunikasi, sering terjadi kesalahpahaman, ego dari diri masing-masing yang masih belum bisa dikendalikan, hingga menyebabkan hubungan yang dicita-citakan akan menuju pelaminan berakhir kandas menjadi perpisahan.

Patah hati yang Thea alami, dia lampiaskan ke skripsinya. Tiap harinya hanya dia habiskan duduk di hadapan laptop dengan berbagai buku sebagai referensi dan kertas coretan sebagai revisi. Walaupun masih sakit dan belum bisa ikhlas sepenuhnya, tiap bimbingan dengan pak Tio mereka mencoba bersikap profesional layaknya mahasiswa dan dosen, seperti status mereka sebelumnya.

Hubungan mereka memang udah berakhir, dua-duanya mencoba sama-sama ikhlas, tapi sorot mata keduanya nggak bisa dibohongin. Mereka nggak bisa nutupin fakta itu, kalo pak Tio dan Thea, sepenuhnya masih saling mencintai satu sama lain. Setiap orang yang tau gimana hubungan mereka, tau akan hal itu. Mereka masih memiliki rasa yang sama, tapi keadaan membuat mereka untuk bersikap biasa saja.

Pak Tio pernah mencoba untuk mengulang dari awal, tapi Thea menolak dan memilih supaya mereka bagusnya pisah aja. Apa yang diharapkan dari hubungan yang ditentang oleh keluarganya? Selain mbahnya, mamanya Thea pun udah terlanjur kecewa ke pak Tio. Perempuan itu menyuruh Thea untuk nggak berhubungan lagi dengan pak Tio. Lalu, bagian mana yang harus Thea pertahankan?

Patah hati memang menyakitkan bagi Thea, tapi dengan itu, dia bisa lulus kuliah sesuai dengan keinginannya. Fase stress ngerjain skripsi sudah berakhir. Dilanjutkan dengan fase stress di perkuliahan selanjutnya, karena beberapa hari setelah wisudanya dilaksanakan, Thea akan berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan studinya.

Mungkin di kota istimewa itu, patah hatinya bisa diobati. Perlahan-lahan, dia bisa melupakan pak Tio. Semoga saja.

"Atas nama Theana."

Thea berdiri dari duduknya dan jalan ke kasir. Minuman pesanannya udah selesai. Di sore hari ini, melepas penat karena beberapa hari terakhir dibuat pusing ngurus persyaratan wisuda, Thea habisin waktunya untuk me time dengan jalan-jalan sendirian keliling mall. Lalu, setelah dari situ, dia mampir sebentar ke coffee shop yang baru buka.

𝐒𝐈𝐀𝐍𝐈𝐃𝐀; 𝐒𝐢𝐚𝐩 𝐍𝐢𝐤𝐚𝐡𝐢 𝐃𝐮𝐝𝐚 (𝐒𝟏 & 𝐒𝟐)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang