Ke dua anak manis kini sedang duduk di meja makan dengan tak ceria seperti biasanya
"ayo buka mulutnya, kalian harus makan dulu kasihan loh nanti nasi nyaa pada nangis karna gak di makan" ujar salah saru maid yang berada di rumah yuta
"ren mau di suapi buna saja bibi" ucap renjun menolak suapan yang akan di masukan ke dalam mulut
"iya nana juga maunya sama buna" timpal jaemin
"AYAH!!!" sahut ke duanya saat melihat yuta yang berjalan keluar mansion
"eh sudah pada makan?" tanya yuta berusaha selembut mungkin
"ayah kenapa buna tidak pulang pulang dari rumah grandma?" tanya jaemin di angguki renjun
"bu-buna kangen sama ibu nya makanya lama sayang" jawab alibi yuta
"nana dan ren juga rindu buna! Kenapa buna tak mau pulang!! Ayo kita susul saja ayah" sahut kesal jaemin
"main aja di rumah yaa, ayah mau kerja" ucapnya lalu pergi begitu saja
Namun kedua kakinya tiba tiba saja berat dan ternyata ke dua putri nya tangah mencegah ke pergian sang ayah
"kalian ngapain?! Lepasin!" ucap yuta tegas
"ayah ayo hiks.. Jemput buna" rengek jaemin sambil menangis
"iya. Hiks.. Ren mau buna hiks.." sahut renjun
"LEPAS RENJUN! JEAMIN!" teriak yuta yang sudah habis ke sabaranya
"AYAH JAHAT!!! MANA BUNA AYAH!" jaemin ikut meninggikan suaranya
"IYA IYA AYAH EMANG JAHAT!! KALIAN MAU SAMA BUNA KAN SINI IKUT AYAH" sudah habis ke sabaran yuta
Dengan teganya yuta menyeret jaemin dan renjut ke lantai atas dimana winwin di kunci
"tuan saya mohon kontrol emosi anda kasihan anak anak" ucap maid yang tak tega melihat jaemin dan renjun
"DIAMLAH!! JANGAN MENCOBA MENGGANGGUKU" bentak yuta pada maid
"ayah hiks... Sakit..jangan tarik tangan ren" tangis renjun yang tanganya mulai memerah
"hiks.. Ayah lepas!!" sahut jaemin
Ceklek...
Brak...
Kedua tubuh mungil itu tersungkur si atas lantai winwin yang terkejut melihatnya segera bangkit lalu memeluk anak anaknya
"BUNA!!!" teriak renjun dan jaemin
"APA APAN LO?! KALO LO MAU SAKITIN GUE GAPAPA GUE PASRAH TAPI JANGAN SEKALI KALI LO PERLAKUIN ANAK ANAK GUE SECARA KASAR!!!" teriak winwin sambil memeluk ke dua anaknya
"oh sekarang udah berani ya ngomong tinggi sambil pake kata gue lo?! Huh.. Belajar darimana?" ucap yuta remeh
"bener bener ya lo! Makin yakin gue buat pisah sama lo!!" ucap winwin membuat yuta memelototkan matanya tak percaya
Dengan sadar yuta kembali menarik kedua anaknya sambil memanggil maid
"ahk... Sakit ayah lepas!!" rintih renjun
"ayah!! Nana mau sama buna!!" berontak jaemin
"JAGA MEREKA DI KAMAR JANGAN SAMPAI MENGGANGGU KU DI SINI, KALO SAMPE GAK BECUS SAYA BUNUH KAMU" ucap yuta sambil mendorong ke dua anaknya pada maid
"BUNA! BUNA! NANA MAU BUNA!"
"BUNA HIKS... AYAH! REN MAU BUNA"
Winwin yang melihatnya segera berjalan mendekati mereka ingin mengambil kembali anak anak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur sayang
FanfictionTiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan di panti asuhan namun karna sesuatu bayi bayi itu terpaksa di titipkan dan di rawat oleh ke tiga pas...