Ayah Yeri melemparkan kunci kamar Yeri dengan sembarang. Wajahnya sangat merah karena masih menahan rasa kesal dan emosi secara bersamaan. Ibu Yeri khawatir ketika menatapnya dengan menangis. Dia berdiri diam di belakang ayah Yeri.
"Dasar anak jalang! kenapa dia menyebarkan video pornonya dengan akun pribadinya sendiri? dia sangat mempermalukanku! aku bahkan sudah tidak sanggup untuk bertemu banyak orang karena anak sialan itu!" Ayah Yeri berkata dengan marah dan masih ingin menyiksa Yeri tetapi ibu Yeri selalu menahannya.
Ibu Yeri semakin menangis, dia bahkan sudah tidak bisa berbuat apa apalagi untuk membujuk suaminya supaya bisa memaafkan anaknya. Bahkan anaknya hampir mati di tangan ayahnya sendiri. Beruntung sekarang Yeri berada di kamarnya meskipun di kurung oleh ayahnya, asalkan Yeri tidak terkena pukulan ayah kandungnya lagi.
Ayah Yeri membalikan badannya menatap ibu Yeri yang menangis "Ini semua salahmu! kau terlalu memanjakannya yang membuat dia bisa keluar dari rumah untuk memiliki rumah sendiri! dan lihat apa yang dia lakukan? dengan akalnya yang bodoh, dia mempermalukan dirinya dan keluarganya sendiri!" katanya dengan penuh emosi.
Ibu Yeri menatap mata suaminya dengan suara senggukan karena menangis "Aku.. aku tidak mengerti.. kenapa dia bisa melakukannya"
"Tentu saja kau tidak mengerti, dia merasa bebas dengan kehidupannya. Sehingga dia menjadi wanita murahan seperti ini" jawab ayah Yeri yang semakin meninggikan nada bicaranya.
"Aku akan menjual rumah ini dengan harga yang sangat murah, dan aku akan mengirimkan anak murahan itu ke rumah oma nya yang berada di desa!" lanjut ayah Yeri yang membuat ibu Yeri mulai pasrah karena tidak bisa membantah.
___
Saat ini Jennie sedang bersama Ahyeon di ruangan tengah, Jennie sedang mengajarkan beberapa pemahaman kepada Ahyeon karena Ahyeon memintanya untuk di ajarkan algoritma oleh Jennie. Sudah lebih dari 45 menit dia meninggalkan Lisa, dia tidak tau apa yang sedang Lisa lakukan di kamar karena dia tidak melihat Lisa keluar dari kamarnya.
Jennie merasa bersalah karena membiarkan istrinya memendam hasratnya sendirian. Dia bahkan tidak menyangka jika adiknya memintanya untuk berada disini dan menyita waktunya sangat lama.
Di tengah perdebatan antara adik dan kakak yang berada di ruang tengah karena Ahyeon selalu tidak mengerti, Nancy sedang menonton video yang mulai viral di sosial media yang membuatnya terkejut bahkan sangat terkejut ketika dia sedang duduk santai di sofa yang lain.
Dia bahkan tidak menyangka jika Yeri dengan suka rela membagikan video sex secara bebas di akun pribadinya. Bahkan bukan hanya satu tetapi dia membagikan video nya tiga. Nancy awalnya berpikir jika dia salah melihat akunnya tetapi setelah dia cek ulang beberapa kali, itu benar benar akun pribadi milik Yeri.
Damn, apa yang dia lakukan? kenapa dia dengan gila nya membagikannya?
Nancy bahkan tidak mengenal sosok lelaki yang sedang bermain bersama Yeri, dia hanya melihat bagaimana Yeri menikmati cumbuannya dan hal intim lainnya dengan lelaki itu disana.
Nancy melirik Jennie yang berada di depannya, dia ingin memberitahu Jennie tentang ini tetapi ada Ahyeon yang tidak mungkin harus melihatnya. Nancy mengurungkan niatnya, dan kembali menjelajahi akun x dengan jarinya.
Di sisi lain, Lisa baru saja selesai membersihkan badannya. Dia tidak bisa hanya diam dalam keadaan horny disana karena istrinya tidak bisa melayaninya. Itu sebabnya, dia memilih untuk mandi untuk menghilangkan pikiran kotornya.
Setelah memakai kaos polos putih, Lisa menggosok rambut basahnya dengan handuk. Dia membawa ponselnya yang terdengar banyak notifikasi disana. Bibir tebalnya memperlihatkan senyuman khas yang merasakan kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS - JENLISA
Teen FictionKhusus pembaca yang memiliki mental yang kuat dan siap untuk emosi setiap saat, selamat membaca teman teman.