CRUELTY

38

Happy Reading!

•••

"Jaewon Alexander Lionelle Kim."

Sergio, Vincent bahkan nenek lee dan Stevie yang mendengar itu terdiam seketika mendengar nama panjang yang di ucapkan oleh Jennie untuk memperkenalkan nama anaknya.

"Bagus juga namanya." Vincent menimpali sambil menatap gumpalan yang di baluti selimut itu.

"Kenapa namanya panjang sekali?" Stevie memprotes mengernyitkan keningnya merasa heran. Bisa bisanya ada nama sepanjang itu.

"Memangnya kenapa? Kau juga tidak mungkin memanggilnya dengan nama lengkap itu kan?" Sahut Vincent yang berada di sebelah Stevie.

Stevie hanya diam membenarkan. Tapi ia akui nama yang Taehyung berikan itu cukup bagus dan tidak dipakai oleh banyak orang. Tapi yang membuat Stevie tidak berhenti percaya adalah, saat melihat bentuk dan lekuk wajah bayi berusia dua hari itu yang sangat mirip dengan Taehyung.

"Kenapa kau memberikan nama tengah ku padanya?" Protes Sergio kini menatap Taehyung yang hanya duduk santai sambil bermain handphone di ujung ruangan ini.

Taehyung terdiam mendengar perkataan Sergio. Sebenarnya nama Sergio tidak ada korea koreanya sama sekali karena ia lahir di Las Vegas, berbeda dengan Taehyung yang lahir di Korea pada saat keluarga nya masih menetap di korea.

"Itu juga nama tengah ayah. Jangan terlalu pede kau." Ketus Taehyung menatap Sergio yang melayangkan tatapan tajam padanya.

Jennie hanya tersenyum mendengar itu, ia belum bertanya arti dari tiga nama yang Taehyung berikan pada anak mereka. Tapi Jennie menyukai nya dia merasa bahwa itu sangat cocok.

"Kan, namaku Sergio Lionelle, nama kedua ayah itu Lionel. Jadi beda."

Taehyung memutar bola matanya malas. "Sama saja, penyebutan nya bodoh."

Sergio berdecih. Tapi dia merasa bangga karena ada namanya yang tersisip di antara nama keponakannya ini. Ia berjanji akan mengajarkan banyak hal pada keponakannya ini agar menjadi anak yang keren seperti dirinya.

"Kalau Alexander?" Tanya Vincent penasaran.

"Itu, nama tengah ibuku, Alexandria."

Semua orang disana mengangguk mengerti termasuk Jennie yang kini sudah mengerti dua nama tengah dari anak mereka ini.

"Apa kau sudah bisa pulang, Jen?" Tanya Stevie.

"Dokter bilang sudah bisa pulang sekarang. Hanya tinggal mengambil Vitamin saja." Jelas Jennie kini di angguki oleh Stevie.

Semua barang memang sudah di rapikan kembali oleh beberapa pengawal Taehyung untuk di bawa pulang, Jennie bahkan sudah merasa lebih baik karena di berikan vitamin oleh Dokter.

"Kalau begitu ayo, kita pulang."

Semuanya kini langsung keluar ruangan, bersama dengan Vincent dan beberapa pengawal lain membawakan barang barang Jennie untuk di bawa ke mobil.

Jennie merasa sangat nyaman berada di ruang VVIP karena disana ternyata menyediakan beberapa alat dan keperluan lain yang bahkan Jennie saja tidak mengerti itu.

Pokoknya Jennie sangat betah di rumah sakit.

"Kau duluan saja, aku akan mengambil Vitaminnya ke resepsionis." Ucap Taehyung kini menatap Jennie yang tengah menggendong anak mereka.

Jennie mengangguk lalu mengikuti langkah Vincent dan lainnya serta pengawal yang berjaga di belakang untuk menuju basement dimana sudah ada beberapa mobil disana yang menunggu.