HAPPY READING!
...
Jennie tersenyum senang karena pagi ini mereka sudah tiba di Korea setelah empat hari tiga malam berlibur di las Vegas. Sejujurnya momen seperti ini sangat lah jarang di lakukan oleh seorang pengusaha sukses seperti Taehyung. Tapi Jennie salut karena Taehyung masih berpikir kalau keluarga mereka juga butuh berlibur.
Meskipun kenyataanya Jennie juga sudah menikmati momen dimana dia selalu berada di Mansion dan mengurus Jaewon saja. Jennie di biarkan keluar mansion tapi dengan pengawal, hal itu membuat Jennie hanya keluar jika ada keperluan saja.
Dan setelah perubahan mood Taehyung yang ia rasa cukup berantakan sejak semalam, Jennie memutuskan untuk tetap diam dan tidak banyak bicara.
Lima jam dari Macau menuju Korea, kini mereka tiba saat pukul dua siang. Hak itu membuat cuaca terlihat sedikit terik oleh panas matahari.
"Jangan kemana pun hari ini. Istirahatlah." Pesan Taehyung setelah mobil mereka sudah masuk di pekarangan Mansion.
Jennie hanya mengangguk. Dia juga merasa bahwa ia perlu istirahat hari ini karena di pesawat ia tidak sempat tidur karena menemani Jaewon yang aktif sekali bermain.
Setibanya mereka di Mansion, Jennie segera turun kini melihat Taehyung yang menggendong Jaewon dan berjalan masuk ke dalam bersama Jennie.
"Selamat datang kembali, Tuan, dan Nyonya." Bibi Mira tersenyum lalu membungkuk menghormati majikannya.
Jennie tersenyum dan mengangguk. "Terima kasih ya, bibi."
"Buatkan aku kopi dan bawa ke ruang kerja." Ucap Taehyung dengan wajah datar tanpa ekspresi seperti biasanya.
"Baik, tuan." Bibi Mira mengangguk patuh.
Setelahnya Taehyung menarik Jennie masuk ke dalam lift masih dengan Jaewon yang kali ini diam dalam pelukan Taehyung. Anak itu terlihat lelah karena terlalu aktif bermain selama di pesawat.
"Kau akan bekerja sekarang?" Tanya Jennie begitu pintu lift terbuka, ia berjalan mengikuti Taehyung masuk ke dalam kamar yang sepertinya sudah di rapikan oleh bibi Mira.
Pelayan lain tidak di biarkan masuk oleh Taehyung selain bibi Mira.
"Hm. Ada beberapa dokumen yang harus ku periksa kembali sebelum meeting nanti sore." Jawab Taehyung dengan meletakkan Jaewon di atas ranjang sebelum menghujamkan beberapa kecupan di pipi putranya.
"Ddy?" Gumam Jaewon menatap Taehyung yang tampak menjauh.
"Hm? Sebentar." Taehyung berucap sambil membuka kemeja putih yang ia pakai menyisakan kaos putih dan juga celana jeans hitam yang ia kenakan.
"Kau sudah memberi nya Asi, Jen?"
Jennie yang sedang membuka koper koper itu menoleh pada Taehyung dan menggeleng. "Belum. Di pesawat dia tidak mau ku beri Asi."
Taehyung mengangkat kembali Jaewon di gendongan nya dan memilih duduk di sofa di dekat Jennie.
"Kau haus Jaewonie?" Tanya Taehyung kini mengangkat tubuh Jaewon dan menenggelamkan kepalanya di perut mungil itu.
"No! Ddy!" Jaewon berseru sambil tertawa mengeluarkan gusi merahnya.
"Jangan membuatnya tertawa lagi, Tae. Dia sudah banyak bermain di pesawat. Nanti dia merengek lagi seperti kemarin dan susah tidur."
Nasehat Jennie kini memilih meninggalkan koper koper lalu berjalan menuju sofa berniat mengambil alih Jaewon agar bisa di beri Asi. Ia melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul dua siang. Ini waktunya Jaewon tidur siang.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRUELTY'
RomanceEND "Kau hamil?" "Y-ya." "And you're just telling me now?" Taehyung itu Kejam. Menjerat Jennie dalam kehidupan nya yang gelap dan penuh kekejian. Dia, sosok pria yang tidak berbelas kasihan dan tidak memiliki rasa empati pada siapapun. Taehyung dan...