28

31 4 0
                                    


pecandu baru

Bab sebelumnya

bab selanjutnya

Beranda > Danmei > Setelah perceraian, saya bertani di pedesaan "Daftar Isi"

Pilih warna latar belakang

Konversi Tradisional dan Sederhana

[Tradisional]

[sederhana]

Pilih ukuran font

[Ekstra besar]

[besar]

[tengah]

[Kecil]

[Laporkan kesalahan]

"Saya Bertani di Pedesaan Setelah Perceraian" Bab 28 Penggunaan Papan Cuci

Di halaman depan rumah tua keluarga Su, Zhan Yang dan Xu Yunzhuo sedang berjongkok di rumput, bermain dengan kucing dan anjing.

 King mewaspadai kedua pria asing itu, mondar-mandir dengan waspada. Lion duduk berjongkok sambil mengibaskan ekornya perlahan sambil menatap rumput ekor anjing di tangan Zhanyang.

 Xu Yunzhuo mengulurkan tangan dan diam-diam menyentuh punggung musang tersebut.Musang itu mengeluarkan suara "mengeong", berdiri, berjalan ke arahnya, dan berbaring tanpa menahan diri.

 “Guk guk!” Anjing muda asli itu berbaring di atas tubuh Li Hua, membuka mulutnya dan menggigit lehernya, seolah memperingatkannya agar tidak lengah.

 Namun, musang tidak mendengarkan nasihatnya sama sekali, dan menamparnya dengan cakarnya, menyuruhnya untuk tetap di tempatnya.

 "Ugh~" King berbaring, tampak sedikit tertekan.

 Xu Yunzhuo dan Zhan Yang tidak bisa menahan tawa.

 Kucing dan anjing yang dipelihara Ny. Lin sungguh menakjubkan.

 Memikirkan Nyonya Lin, mereka berdua tanpa sadar menoleh dan diam-diam melirik ke dua orang yang duduk di ruang tamu.

 Sebelumnya, hanya dengan melihat fotonya, saya tahu bahwa Bu Lin sangat tampan. Hari ini, ketika saya melihat orang yang sebenarnya, saya harus kagum. Dia adalah kekasih Tuhan, tanpa cacat. mereka tidak bisa menyembunyikan kemuliaan bawaannya.

 Di ruang tamu, Su Ling dan Lin Feng duduk berhadap-hadapan.

 Bibirnya sedikit bengkak dan pipinya panas. Dia meremas sandaran tangan aula mahoni itu dengan sekuat tenaga hingga ujung jarinya memutih. Memikirkan kembali apa yang terjadi di sawah lima belas menit yang lalu, dia berharap bisa menggali lubang tempat itu.

 Di hadapan ratusan ribu netizen, pria penuh kebencian ini justru memeluk dan menciumnya dalam-dalam. Ciuman itu membuat lidahnya mati rasa dan tungkai serta kakinya lemah cium lebah kecil yang mendekati mereka untuk close-up. Ponsel dimatikan, dan entah sampai kapan akan disaksikan oleh netizen di ruang siaran langsung.

After I Divorced, I Started Farming in Countryside [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang