After I Divorced, I Started Farming in Countryside [END]

56

pecandu baru

Bab sebelumnya

bab berikutnya

Beranda > Danmei > Setelah perceraian, saya bertani di pedesaan "Daftar Isi"

Pilih warna latar belakang

Konversi Tradisional dan Sederhana

[Tradisional]

[sederhana]

Pilih ukuran font

[Ekstra besar]

[besar]

[tengah]

[Kecil]

[Laporkan kesalahan]

"Saya Bertani di Pedesaan Setelah Perceraian" Bab 56: Masalah sepanjang malam

Lin Feng menggunakan sedikit tenaga untuk mengangkatnya, menahan napas dan dengan cepat bergegas ke lantai dua, ke kamar tidur, dan dengan hati-hati menempatkannya di tempat tidur.

　Su Ling menyentuh selimut sutra lembut, berguling dua kali, merentangkan anggota tubuhnya, dan menempati tempat tidur besar.

　“Kamu… pergi ke kamar tamu.” Dia masih ingat apa yang terjadi di sore hari. Lin Feng diam tentang apa yang disebut “teman baiknya”, yang membuatnya sangat tidak bahagia dan tidak ingin tidur dengannya di malam hari .

　Lin Feng duduk di samping tempat tidur, menundukkan kepala dan mencium kening mulusnya. "Aku akan tidur di kamar tamu. Siapa yang akan menuangkanmu air jika kamu haus di malam hari?"

　Su Ling mendorongnya dengan lemah dan bergumam: "Tidak perlu... Aku punya tangan dan kaki, aku bisa menuangkannya sendiri ."

　Lin Feng meraih tangannya, setengah menekannya. “Aku tidak percaya kamu tidur sendirian.”

　Su Ling meronta dan mengepak dua kali. Karena mabuk, tubuhnya lemas dan dia tidak bisa pergi. Dia berkata dengan marah: “Bangun! Kamu mati!”

　Lin Fengnou bergerak. Dia membukanya dan bertanya dengan lembut: "Buka pakaianmu sebelum tidur, oke?"

　"Baiklah..." jawab Su Ling, mengangkat tangannya dengan patuh dan membalikkan badannya kemeja dan celana kusut menjadi satu, hanya tersisa sedikit lapisan dalam.

　Melihat pemandangan menggoda di depannya, emosi berbahaya perlahan muncul di mata hitam Lin Feng. Menolak harapan di hatinya, dia berbalik dan pergi ke kamar mandi, memutar handuk dengan air hangat, kembali ke tempat tidur dan membantu Su Ling menggosok tubuhnya.

　Saat kulitnya menyentuh handuk panas, Su Ling bersenandung dengan nyaman. Mata Lin Feng menjadi gelap saat dia mendengarkan suaranya. Ujung jarinya meluncur di atas tulang manusia misteriusnya, menyebabkan Su Ling gemetar.

　"Yah -"

　Dia membuka matanya dan menatap pria tampan itu dari dekat dengan bingung.

　"Suamiku..." Dia mengulurkan tangan dan melingkarkan lengannya di leher pria itu.