40 . BILLIONAIRE

282 67 36
                                    

Di jam istirahat, Chiquita yang berjalan di lorong sekolah bersama Zayyan, pada awalnya hendak pergi ke kantin. Namun, pesan singkat tiba-tiba Asa membuatnya menghentikan langkahnya.

Temui aku di toilet wanita.

Tersenyum aneh, Chiquita melirik Zayyan di sampingnya."Zayyan, kau duluan saja, oke."

"Wae, apa ada masalah?"

"Anie, hanya saja aku ingin buang air kecil."bohong Chiquita.

"Tapi...."

Mengabaikan Zayyan yang hendak berbicara, dengan penuh semangat Chiquita bergegas melesat pergi menuju toilet.

"Zayyan, kemana dia akan pergi?"Rami yang kebetulan menyaksikan kepergian Chiquita tanpa sengaja, bertanya pada Zayyan.

Zayyan berbalik, menatap Kakak tingkatnya yang cantik itu, dia tersenyum malu."Katanya, dia ingin ke toilet Sunbae."

"Ah..."Rami mengangguk mengerti, lalu memutuskan untuk melanjutkan langkahnya menuju kantin.

Setelah masuk ke area toilet wanita, Chiquita buru-buru menutup pintu. Dan tepat saat dirinya berbalik, sosok seksi dalam seragam seperti permen kapas yang lembut melemparkan dirinya ke pelukan Chiquita!

Chiquita mendorong tubuh lembut itu ke salah satu bilik, setelah mengunci pintu, dia memeluk pinggang lembut Asa, dan meletakkan tangannya yang lain di butt_nya yang kokoh dan bulat. Dia mencubit mereka dengan paksa, menyebabkan Asa mengeluarkan beberapa erangan.

"Ah...Canny....lebih lembut, itu menyakitkan kau tahu..."

Nada lembut yang mempesona itu cukup membuat gila. Segera, Chiquita menutup bibir harum itu dengan bibirnya sendiri, dan tentu saja Asa segera menanggapinya dengan penuh semangat.

Bibir lembut Asa di tekan ke dalam berbagai bentuk, dan bibir ceri di dominasi oleh lidah agresif Chiquita. Asa hanya bisa mengeluarkan suara kegembiraan di pertukaran lembab lidah mereka.

Ciuman panas berlanjut, dan Chiquita langsung menekan Asa ke dinding toilet. Asa tanpa sadar menjadi seperti gurita, dengan tangan terikat di leher Chiquita, secara alami kakinya melingkar di pinggangnya yang kuat. Pahanya yang tidak di tutupi oleh apapun, terpapar di udara dengan sangat indah.

Asa melepaskan pentopel hitam mengkilapnya, menyisakan kaus kaki tipis, memperlihatkan jari kakinya yang melengkung, saat merasakan sesuatu yang keras menekan bagian sensitifnya.

Dengan satu tangan, Chiquita dengan cepat membuka kancing seragam Asa.  Kedua kerahnya di tarik ke setiap sisi, dan segera bra sulaman violet terungkap. Kilau kulit dada Asa yang seperti salju di pancarkan oleh bra ungu, yang dimana berhasil membuat Chiquita terpesona sesaat.

"Sungguh sulit untuk di bayangkan, kau benar-benar hadiah dari surga untukku."Chiquita meraih payudara Asa dengan satu tangan, dan keduanya di cubit menjadi berbagai bentuk.

Asa menggigit bibir bawahnya, dan matanya di penuhi dengan emosi cinta dan nafsu.

Ketika Chiquita terus meraba-raba dan berhasil membuat Asa terengah-engah, Asa akhirnya tidak bisa menahan diri untuk mendekati telinga Chiquita, lalu dengan lembut menggigit telinganya."I like it when you go hard, how about it?"

"Aku hanya takut kau mungkin tidak bisa mengatasinya."kata Chiquita.

"Please pull out your spear,My Knight."Asa tersenyum manis, dan tiba-tiba menggerakan salah satu tangan kecil dan halusnya ke bawah untuk meraih naga Chiquita yang berdiri tegang!

Setelah di propokasi seperti itu, bagaimana Chiquita terus menahan diri? Senyum jahat muncul di bibirnya, dan dia tiba-tiba berhenti menekan Asa ke dinding. Membiarkan wanita itu meluncur ke lantai.

BILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang