Hayooo, udah ngeh sama cluenya?
WARNING⚠⚠
JIKA ADA KESAMAAN ALUR, NAMA, TEMPAT DAN WAKTU SEMUA ITU HANYA KETIDAKSENGAJAAN! KARENA CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU DAN YANG PERNAH AKU ALAMI.
KATA KATA DAN MOTIVASI DIDALAMNYA BANYAK AKU AMBIL DARI MEDIA SOSIAL DAN ADA JUGA YANG BIKIN SENDIRI, MAKA TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA!!!
.
.
.
.
.*****
Setelah semuanya terbongkar, kegiatan para santri kembali tenang. Sudah tidak ada lagi santri yang memandang remeh terhadap Devi, tetapi berganti kepada Novia yang masih saja berada dipesantren ini.
"Kenapa sih Gus, lo masih mau nerima tuh Nokia? Padahal lo tau sendiri, gimana jahatnya dia sama gue."
Kedua pasutri itu kini tengah berada di ruang tamu, menunggu keluarga besarnya datang untuk mengumumkan tanggal pernikahan ulang mereka berdua.
"Dulu dia gak sejahat itu Dev,"
"Lo emang tau sejauh itu tentang dia? Atau memang bener lagi, lo pernah pacaran sama dia seperti apa yang dia bilang."
Gus Afan tersenyum dan mengacak kepala istrinya. "Saya jatuh cinta hanya sekali, itu saja cuma sama kamu."
"Halah bohong! Mana ada buaya ngaku!" Devi mengerucutkan bibirnya.
"Kamu tidak percaya? Coba bela dada saya, isinya itu tentang kamu semua."
Devi menoleh kesamping menyembunyikan senyum saltingnya. Gawat, lelaki itu sudah menjadi jadi soal gombal menggombali.
"Ini lagi bahas apa?"
Keduanya menoleh ketika keluarganya satu persatu masuk kedalam ruang keluarga.
"Lagi bahas, kenapa anaknya Bunda yang satu ini bisa cantik sekali kalau sedang senyum."
Plak!
Devi tersenyum malu. "Apaan sih, udah ah diem jangan gombal mulu! Kering nih gigi gue karena senyum dari tadi."
"Kita bisa bahas ini langsung?" tanya Fatir kepada mereka semua dan disetujui.
"Jadi, kita sepakat untuk mengadakan pernikahan ulang di tanggal 18 Oktober. Semua tamu undangan sudah Ayah atur dan dekorasi juga sudah Mas Rakha yang ngatur."
"Cieee yang mau nikah!" goda Cantika yang duduk disamping Devi.
"Untuk fiting gaun pengantinnya, kamu bisa sama Cantika atau salah satu temen kamu." seru Salma dan diangguki oleh Devi.
"Sama Mala aja, Can mau ngurusin tata letak dekornya disini."
"Beneran gak mau ikut?" tanya Devi.
Cantika menggeleng. "Nanti gue lihatnya disini aja."
"Afan juga sekalian bareng Devi saja Bun, fiting bajunya. Biar gak cewe semua yang keluar, nanti Gus Rakha juga bisa ikut."
"Ayah setuju sama Afan, kalian berdua ikut saja biar gak cewe semua yang keluar nanti bahaya."
![](https://img.wattpad.com/cover/365836703-288-k47266.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Gus Afan
General FictionApa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup. Sridevi Aziza...