I love u princess 7 of 2-2

3.4K 26 0
                                    

"Evan,apa yang pertama-tama ingin kau ketahui?"evelyn bertanya dengan tenang.dia dan alex sudah pasrah akan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Evan tampak berpikir keras,lalu berkata"apa aku sedang bermimpi?apa kau benar-benar seorang princess evelyn?"evan mencubit pipinya sendiri.dia ingat kejadian tadi pagi saat ibunya memaksa dirinya untuk bangun pagi-pagi sekali,padahal evan masih sangat mengantuk,evan kesal pada ibunya sehingga sepanjang perjalanan dia terus memasang wajah cemberut,malah sempat sempatnya dia bermimpi saat sedang duduk di dalam kereta.

"dari pada mencubit pipi seperti itu,lebih baik kau terjun saja ke dalam kolam,maka dengan cepat kau akan menyadari ini mimpi atau kenyataan."alex tersenyum dingin.

Evan memandang tidak suka"lalu apa peran mu disini hah?kenapa kau juga ada di sini makhluk aneh?"evan bertanya dengan kesal.

"aku tidak mau berbicara dengan kalian kalau kalian terus seperti ini setiap kali bertemu."evelyn berpura-pura marah,karena sudah merasakan hawa perkelahian.

Saat semua sudah tenang,evelyn mulai berbicåra

"aku memang princess kerajaan celova,dan alexander adalah orang yang selalu menjagaku semenjak umurku 6 tahun."

Evan diam mencerna setiap kata-kata evelyn."lalu mengapa kau menyembunyikan statusmu di sekolah princess?"evan bertanya lagi.

"itu karena aku ingin bersosialisasi,ingin mendapat teman yang benar-benar tulus menerima kekurangan diriku,tentu kau dapat membayangkan bagaimana sikap mereka bila tau seorang princess sekolah di sana.mereka akan berlomba memujiku dan mrs.angela tidak akan pernah menghukumku walau aku berbuat kesalahan.aku ingin belajar bertanggung jawab atas perbuatanku evan.aku ingin menjadi princess yang sempurna dengan segala kekurangannya,apa kau mengerti keìnginanku evan?"

Evan mengangguk"aku mengerti princess,apa mereka semua benar-benar tidak mengetahui statusmu princess?"

"tidak,hanya aku dan alex ditambah kau sekarang.aku ingin mengajukan satu permintaan,maukah kau merahasiakan statusku evan?tapi aku tidak akan memaksamu."evelyn bertanya dengan sikap acuh,padahal hatinya cemas.

"dengan senang hati princess,tapi aku ingin mengajukan satu syarat.apakah di perbolehkan?."evan tersenyum.

"tentu saja,asalkan bukan sarat konyol dan tidak masuk akal makhluk pirang."alex terus membuat evan kesal.

"aku tau makhluk aneh,aku masih memiliki otak tidak sepertimu yang hanya berotot."evan tidak mau kalah.

"hentikan!!!,tidak bisakah kalian tenang?.."evelyn berteriak,"apa saratnya evan?"evelyn menarik nafas panjang.

"izinkan aku melindungi dirimu princess seperti makhluk aneh itu."evan tersenyum sambil menunjuk alex yang tengah menyandarkan tubuhnya di batang pohon.

"baiklah,aku mengijinkanmu.bisakah kalian berhenti saling memanggil dengan kata 'makhluk' aku tidak suka,dan aku minta kalian berdamai,tidak seperti ìni karena aku benar-benar tidak suka,apa semua sudah jelas?"evelyn tersenyum.evan dan alex mengangguk.

"kalian berdua harus berjabat tangan di depanku,sebagai tanda kalian akan bekerjasama dalam menjagaku,ayo cepat alex! Evan!"evelyn memaksa seperti ibu yang berusaha mengakurkan anaknya,evelyn diam-diam tertawa mengingat umur mereka yang jauh lebih tua darinya,kini malah bersikap seperti anak-anak saja.

Dengan terpaksa alex dan evan berjabat tangan,tiba-tiba evan menjabat tangan alex dengan keras,sesaat alex kaget tapi kemudian membalasnya dengan menjabat lebih keras.wajah evan sampai memerah menahan sakit,terang saja walau tinggi mereka sama tapi alex jauh lebih berotot di banding evan yang kurus.

"senang bekerja sama denganmu evan."alex tersenyum penuh kemenangan.evan hanya mengangguk karena tidak sanggup berkata-kata.

"baiklah,semua sudah seperti yang di harapkan,aku sangat gembira.selamat menikmati pesta." evelyn pergi meninggalkan alex dan evan.

Evan mulai mengeluarkan suara"apa kau gila alex?apa kau mencoba membunuhku!."evan menyusut airmata di sudut matanya karena menahan sakit.

"evan kau cengeng sekali,padahal kau adalah laki-laki.jangan sampai ada wanita yang melihatmu seperti ini,ku yakin mereka akan lari meninggalkan mu."alex tersenyum lalu meninggalkan evan.evan melampiaskan kekesalannya dengan meninju pohon."a..aw ..aw ..aw,pohon bodoh kenapa kau keras sekali."evan merintih kesakitan.

"kau yang bodoh,terang saja pohon itu keras ha..ha.. Jangan malas berlatih."alex berkata sambil berjalan,hati alex merasa iba melihat evan yang tampak lemah,dia akan melatih evan.karena dia merasa akan meninggalkan princess sementara untuk menghadapi masa lalu dan jalan hidupnya.

Suara biola dan harfa mengema di seluruh kastil, Evelyn berdansa dengan gembira,alvin selalu ada di sampingnya.

"alvin,bagaimana bisa ada gadis yang mau mendekatimu,bila kau terus mengekor di sampingku."evelyn tersenyum.

"apa kau mengusirku anak nakal?atau hanya menggodaku?mana ada mengekor di samping,yang benar itu adalah mengekor di belakang."alvin tertawa.

"aku tidak akan pernah mengusirmu,mana boleh aku melakukan itu bisa-bisa kau akan mencubitku,seperti iniii..!"evelyn memencet hidung alvin dengan keras,lalu berlari mengelilingi orang-orang yang berdansa, tiba-tiba evelyn menubruk seorang pria,tapi tidak sampai terjatuh karena pria itu menahannya,wangi parfumnya membuat jantungnya berdebar kencang.saat evelyn mendongakan wajahnya,alex tengah tersenyum padanya."hati-hati princess,kau tidak boleh berlari-lari disini.

Maukah kau berdansa denganku?" evelyn tidak menjawab tubuhnya terasa kaku.alex tersenyum karena sudah memahami sifat princess,lalu mulai berdansa dengannya mengikuti irama.

I love u PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang