Evelyn terus menangis,lidahnya kaku.evelyn khawatir alex akan benar2 meninggalkannya.
"princess,aku tau kau mendengarkan ku,ku mohon buka pintunya,atau aku akan benar-benar hancur."alex putus asa,satu-satunya kekuatan yang membuatnya tegar adalah rasa cinta pada evelyn yang telah berakar,
Evelyn berusaha meredakan tangisnya.
"princess,aku mohon percayalah padaku,. Bila sampai hitungan ketiga,kau masih tidak percaya padaku.aku akan pergi dari hadapan mu untuk selama-lamanya."alex sudah sangat lelah menahan emosi yang telah menguras seluruh kekuatannya.
"satu... Dua.. Ti.."
'cleek'
Pintu kamar di buka.evelyn memandang sedih.alex menarik evelyn ke dalam pelukannya.evelyn kembali menangis,alex merasakan hatinya di liputi oleh ketenangan saat memeluk evelyn.
"aku ingin selalu bersamamu princess,percayalah padaku.aku akan datang untukmu."alex memeluk evelyn.
Dari kejauhan alvin memandang sedih,dirinya tidak menyangka ternyata alex sudah di tunangkan sejak bayi oleh orangtuanya.alvin sedih melihat adiknya,walau alex belum tentu memilih wanita itu sebagai istrinya,namun alvin dapat merasakan kekhawatiran adiknya.
Evelyn berusaha menghentikan tangisnya."a..aku percaya padamu,aku akan menunggu matahariku di bukit itu,aku akan menunggu matahari itu membawa bunga dan tersenyum hanya untukku,aku benar-benar akan menunggu."evelyn menangis lagi,
"terima kasih princess,aku akan berangkat besok.lebih cepat lebih baik bukan?"alex tersenyum sambil mengusap air mata evelyn.
"ya,jaga dirimu alex,"evelyn memandang mata alex.
"kau juga harus menjaga dirimu,menurutlah pada pangeran,aku akan meminta evan dan laura menjagamu di sekolah.bila ada waktu luang aku juga akan mengirim surat untukmu,hanya saja..."alex menggantung kata-katanya.
"hanya saja apa alex?"evelyn menatap ingin tau.
"aku tidak tau kapan aku bisa kembali,."alex berkata sedih.
"jangan bersedih alex,aku akan menunggumu..
Selamatkanlah rakyat nappolly,dan yang terpenting adalah bersihkan nama orangtuamu dan ingatlah alex,hilangkan semua perasaan dendam dihatimu,karena dendam hanya akan membawa kehancuran."evelyn menasehati.
"kau terlihat seperti wanita dewasa saat berkata seperti ini."alex tertawa kecil.
"apa?memangnya aku terlihat sudah tua?"evelyn cemberut.
"tidak semua tua itu dewasa princess,lagi pula aku tidak menyebutmu tua.a..aku cinta padamu."alex tersenyum lembut.
Evelyn gugup,wajahnya memerah.
"emm ayo kita makan."evelyn tidak memandang mata alex.
Alex tersenyum."baiklah,ayo kita makan."evelyn tidak pernah berubah pikir alex.walau evelyn tidak pernah menyatakan perasaannya tetapi entah mengapa alex sangat yakin akan perasaan evelyn padanya. ***
Udara pagi yang sejuk menyapu wajah alex,sejenak alex memandang evelyn yang tertunduk menutupi kesedihannya.
"jaga dirimu nak,aku tidak dapat turun tangan langsung karena aku mengkhawatirkan kedamaian rakyatku."raja kevin memeluk alex.
"saya mengerti yang mulia."alex tersenyum tipis.
"alex ingatlah,kau harus tenang,dan jernihkan pikiranmu jangan gegabah."alvin merangkul alex.
Alex mengangguk lalu tersenyum.
"gustaf,dampingi alex dan gheral sampai ke perbatasan utara,perintahkan para penjaga di setiap perbatasan waspada dan memperketat penjagaan."raja kevin menepuk pundak gustaf.
"siap laksanakan yang mulia."paman gustaf memberi hormat.lalumereka berjalan menuju kudanya masing-masing.evelyn berlari ke arah alex.
Alex tersenyum"apa ada yang mau kau sampaikan sebelum aku pergi princess.?"alex tersenyum mengoda.
Evelyn jadi gugup melihat senyum alex.lalu evelyn membuka telapak tangan alex lalu menuliskan lambang cinta dengan jari telunjuknya di sana.
Alex tersenyum memandang evelyn.
"aku akan menjaganya princess,sampai berjumpa kembali."alex tersenyum bahagia lalu naik keatas kudanya.kini hatinya tidak ragu lagi,ternyata evelyn juga mencintai dirinya.
20 ekor kuda berlari melewati gerbang kastil da vena.ada sejuta harapan di sinar mata alex dan evelyn.
Alvin menghampiri adiknya,lalu merangkul pundak evelyn.
"jangan bersedih,dia pasti kembali."alvin tersenyum.evelyn hanya mengangguk lemah.
"alvin,perketat penjagaan kastil,dan semua pos-pos keamanan.terutama di istana vanella."raja kevin terlihat cemas.
"kenapa ayah begitu cemas?"alvin dan evelyn menatap ayahnya.
Raja kevin menghela nafas."aku tau watak alfado anakku,dia sangat kejam dan licik,jangan sampai dia dan anak buahnya berhasil masuk ke negri kita."raja kevin masih cemas.
"baiklah ayah."alvin pergi meninggalkan evelyn.
"emm.. apa ayah tau sìapa wanita pilihan orang tua alex itu?"evelyn penasaran.
"ya,memangnya kenapa?"raja kevin menatap curiga.
"apa dia cantik?"evelyn semakin penasaran.
"sangat cantik,ayah yakin alex akan suka padanya."raja kevin tersenyum.
'deg' hati evelyn seperti di timpa batu besar,dirinya menyesal karena kalah pada rasa penasarannya,seharusnya tadi dia tidak usah bertanya saja.pikir evelyn.kini perasaan khawatir mengganggunya kembali.
"ayo nak kita temui ibu dan bibi marlena."raja kevin merangkul evelyn.
***
Evan bersiul-siul sepanjang jalan,akhirnya evan ada kesempatan mendekati evelyn.tadi pagi alex datang kerumahnya dan meminta evan ikut menjaga evelyn karena alex harus melaksanakan tugas dari kerajaan.tentu saja itu membuat hatinya senang bukan kepalang.evan tidak bìsa berbuat banyak bila alex selalu ada di samping evelyn.
"sekarang waktunya walau aku akan sedikit egois,aku yakin evelyn akan jatuh cinta pada ku."kata evan sambil menyisir rambutnya dengan jari. Selama ini evelyn selalu bersikap biasa padanya.'ya.. sekaranglah saatnya'evan berguman.