'tok tok tok'
Evelyn mengetuk pintu kamar alex,sudah beberapa kali evelyn mengetuk,tetapi alex tidak bangun juga,mungkin karena pengaruh obat tidurnya,biasanya alex tidak susah bangun.
"princess?apa yang kau lakukan,sekarang masih jam 4 pagi."alex kaget,tidak biasanya princess begitu.
"alex,cepat ganti bajumu aku tunggu di gerbang belakang."evelyn berbisik.
"apa?mau kemana princess?"alex bingung.
"sudahlah cepat,nanti alvin keburu bangun."evelyn pergi meninggalkan alex.alex berpikir sejenak lalu bergegas mengganti bajunya.
Evelyn menunggu alex di dalam kereta,dia menunggu alex sambil mengepang rambutnya.
"princess?kita mau kemana?"alex masih bingung.
"kita melihat matahari terbit alex,"."paman kita berangkat sekarang."
Paman gheral mulai memacu keretanya.
"lalu kenapa harus sembunyi-sembunyi princess."alex duduk menyandar.
"alex,alvin jadi cerewet sekali,setelah kejadian waktu itu,aku jadi tidak boleh keluar kastil.aku bosan."evelyn menatap alex.
"itu karena pangeran sangat menyayangi mu princess,lagi pula yang mulia mempercayakan alvin untuk selalu menjagamu."alex tersenyum.
"tapi alvin keterlaluan,katanya kalau aku mau pergi aku harus di kawal oleh 40 pasukan berkuda."evelyn cemberut.
"itu untuk menjaga keselamatan mu,pangeran pasti sangat cemas,bila saat bangun kau tidak ada di kastil."alex memejamkan matanya,dirinya masih mengantuk.
"kau juga jadi cerewet alex,"evelyn cemberut.
"alex..alex"evelyn memanggil nama alex,
Alex tertidur.evelyn tersenyum memperhatikan wajah tampan alex.
'ternyata alex tampan sekali bila di lihat dari dekat seperti ini.'evelyn berbicara di dalam hati sambil memperhatikan wajah alex.
Tiba-tiba jantung evelyn berdebar kencan,entah dorongan apa tiba-tiba evelyn mencium pipi alex sekilas.lalu sibuk mengepang rambutnya kembali.
Alex diam-diam tersenyum,ternyata alex tidak benar-benar tidur.
***
"evelyn...evelyn,ayo bangun.kita jalan-jalan."alvin duduk di pinggir ranjang evelyn.
"huh,anak nakal kalau kau pemalas,tidak akan ada pria yang suka padamu."alvin menarik selimut.betapa kagetnya alvin mendapati adiknya tidak ada.hanya ada kertas tulìsan di atas bantalnya.
^ alvin aku bosan. Hari ini aku pergi jalan-jalan bersama alex.maafkan aku tidak membangunkanmu.kau tidak usah khawatir,alex akan menjaga ku.
Adikmu yang cantik.^
Alvin menghembuskan nafas kesal."dasar anak nakal,awas saja nanti"lalu tiba-tiba alvin tersenyum.'sepertinya mereka saling jatuh hati.aku senang adikku tidak mencintai sembarang orang".lalu alvin keluar kamar dengan tenang.dirinya yakin alex akan menjaga adiknya.
***
"alex..bangunlah,kita sudah sampai."evelyn tersenyum.
Alex bangun dan mengucek matanya,lalu segera turun,dan membantu evelyn turun.
"kita harus berjalan keatas sana."evelyn menunjuk bukit yang agak tinggi.
Evelyn mengajak alex ke bukit xaen.
"hati-hati princess."alex berjalan di belakang evelyn.
Sampailah mereka di puncak salah satu bukit.
"alex,sebentar lagi matahari terbit"evelyn nampak ceria.
Alex berdiri di belakang evelyn.cahaya matahari sedikit-sedikit mulai menerangi pemandangan sekitarnya,hamparan bukit-bukit kecil dan sungai rine yang nampak seperti tali dari kejauhan,terlihat indah di pandang mata.
"alex.. Aku ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan Selamat ulang tahun.untukmu"evelyn memandang wajah alex.
Alex baru ingat hari ini adalah hari yang tidak ingin di lewatinya."terima kasih princess."kata alex murung.
"alex aku tau kau tidak mau menghadapi hari ini.maka dari itu aku mengajakmu kesini."evelyn memandang matahari terbit.
Alex hanya diam.
"alex,aku selalu mendo'akanmu.dan apapun yang terjadi aku akan selalu mendukungmu,jadilah seperti matahari,yang selalu bersinar apapun yang terjadi."evelyn memandang mata biru kehitaman alex.
Alex tampak murung lalu tersenyum.
"terima kasih princess,aku akan berusaha menjadi matahari yang kau inginkan."
Evelyn tersenyum."alex perasaanku mengatakan,kau akan pergi jauh sekali.bila itu benar terjadi,ingatlah aku akan selalu menunggumu disini."
"aku harap,aku akan selalu bersamamu princess,namun bila firasat itu terjadi,aku akan datang kemari menemuimu atau menunggumu di sini."alex nampak sedih,
"emm..aku bingung memilihkan hadiah untukmu alex,apa kau mau memilih hadiah sendiri?"evelyn tersenyum.
Alex memandang mata ungu evelyn."kau sudah memberikan hadiah terindah untukku tadi."alex tersenyum manis hingga lesung pipinya terlihat jelas.
"apa?kapan?"evelyn bingung.
"tadi sewaktu di dalam kereta"alex tersenyum menggoda.
Evelyn tampak berpikir keras.'benarkah perasaan aku belum memberi hadiah apapun' evelyn berbicara di dalam hati.
Alex hanya tersenyum bahagia kemudian menunjuk pipinya.
Seketika itu juga wajah Evelyn memerah.evelyn menunduk malu,ternyata alex tau tadi dirinya mencium pipi alex.
"aku janji tidak akan memberitahu siapa-siapa.ini rahasia kita.tersenyumlah untukku princess,senyummu membuat aku kuat."alex mengangkat dagu evelyn.lalu memberi evelyn bunga mawar merah.
Evelyn menerima bunga itu lalu tersenyum memandang pemandangan.
'kruyuuk kruyuuk'.evelyn tersenyum.
"alex,. Selalu saja.."mereka tertawa bersama.
"ayo kita cari tempat teduh,aku membawa bekal banyak sekali untukmu"evelyn melangkah pergì.alex mengikuti.
Mereka duduk di bawah pohon,alex menggelar kain.dan evelyn mengeluarkan bekal.
"alex ini puding coklat kesukaanmu.aku sengaja membuatkan khusus untukmu."evelyn menyendok pudingnya.
"benarkah,coba ku cicipi."alex memakan pudingnya.
***
Sementara itu di kastil da vena"selamat datang ayah,ibu.apa paman gustap ikut?"alvin menyambut orang tuanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/331202-288-k723674.jpg)