Kalo gue suka sama lo gimana?
♯
Pelajaran Sosiologi kali ini sangat membosankan untuknya. Sudah tak terhitung berapa kali ia menguap. Bukan menahan ngantuk, ini lebih kepada menahan rasa bosan. Pelajaran yang satu ini memang sangat membosankan. Apalagi dibawakan oleh guru kemayu macam Bu Rina. Letta melirik Aldi. Cowok itu fokus menatap papan tulis yang isinya sudah tak keruan dengan coretan bagan tak beraturan di sana-sini. Hebat!
Letta memilih untuk menunduk dan memainkan handphone nya. Tidak ada yang menarik perhatiannya selain notification Path dan Instagram pada main menu di display-nya yang mencapai seribu hari ini. Ia mencoba mengingat-ngingat, dan seingatnya hari ini bukan ulang tahunnya. Namun saat jarinya membuka salah satu dari ribuan notification yang ada di Instagram-nya, semuanya kebingungannya terjawab sudah. Layar itu langsung teralih pada account Instagram dengan username: raditmartadipura yang menampilkan foto dirinya dengan... Aldino Frinzy Mahendra sedang berpelukan bak Teletubies. Letta speechless, mulutnya menganga lebar saking terkejutnya.
"Aldi." Dengan kasar, Letta menyikut pergelangan tangan Aldi, menimbulkan sebuah coretan garis horizontal pada buku catatan cowok itu. Aldi melongo. Menatap prihatin pada buku catatannya yang sebenarnya sejak awal sudah memprihatinkan karena tulisan cakar ayamnya.
"Anjrit!" desisnya.
"Jelasin. Kenapa. Ini. Bisa. Ada. Di sini!" Letta menodongkan handphone-nya. Aldi berdecak sebelum akhirnya teralih pada layar benda mungil di genggamannya. Berbeda dengan ekspresinya tadi, tak ada keterkejutan sama sekali di wajah cowok itu.
"Sumpah ini bukan kerjaan gue, Let." Tangan Aldi membentuk peace ke arah Letta. Letta tahu betul ini jelas-jelas kerjaan Radit. Tapi tetap saja Aldi membuatnya jengkel karena cowok itu juga ada di dalam foto itu bersamanya. Ini sih bisa jadi skandal, batinnya.
Comment
mawahwaw Si @arletta.hardjojo mah gatel. Kecaperan sama @aldinofrinzym
alita_harda Numpang tenar! Nggak tau diri
rismahandarini Fix! @arletta.hardjojo bitch! Kok lo mau maunya sih sama
bitch macem dia? @aldinofrinzym
snoviih @arletta.hardjojo Lo tuh jelek. Nggak cocok sama @ aldinofrinzym
ruthkartarinas Kayaknya mata Aldi lagi rabun deh
ptiadn_ Thx ya ka @arletta.hardjojo udh rekomendasiin produk pemutih kulit di @blablablashop kulitku lebih putih dalam 2 minggu. Aku jadi nggak minder lagi deh
Comment
putriatika29 GA ADA COCOK-COCOKNYA!!!!!!!! @aldinofrinzym
@arletta.hardjojo
ayu.lestarii Ini selera lo, di? Rendahan! @aldinofrinzym
Hatinya semakin memanas saat membaca komentar di bawah foto itu yang mayoritas isinya makian untuknya. Letta menge-scroll setiap komentar hingga atas. Ada beberapa yang menyinggung, namun ada pula yang menggelitik perutnya.
Comment
elsacarolin Yang ngejudge kurang piknik. Ya gak @
aldinofrinzym
@arletta.hardjojo
joselynhalim Hahah sabar ya @arletta.hardjojo haters mah mang gitu. Pembantu yg baik suka ngurusin org tnpa digaji. Kurang piknik sampe nyari hiburan disini?
travelyaw @elsacarolin @joselynhalim Kalian kurang piknik? Bisa hubungi kita untuk travel yg murah, aman, dan berkualitas.
Berpengalaman melakukan perjalanan dalam negeri mau pun domestic. "Hih, mereka pikir mereka siapa bisa ngomong begini," lirihnya. Karena penasaran, akhirnya Aldi juga ikut membuka Instagram miliknya. Ia menahan tawa ketika membaca setiap komentar yang ada di sana.
"Wow, kayaknya sebentar lagi ada yang bakal punya haters banyak nih," godanya.
***
Aldi berdiri di depan pintu kamar No. 135 di lantai 13 sebuah apartemen di kawasan Menteng. Apartemen mewah milik Radit ini adalah salah satu tempat favorit mereka menghabiskan waktu selain club-nya Vino.
Aldi menekan kode password pada pintu kamar apartemen itu, lalu mendorong tuas pintu hingga terbuka. Ia mendapati Vino dan Andre sedang asyik bermain bola di Playstation 3, sedangkan Radit sedang berbaring di sofa sambil membaca komik Naruto. Aldi pun berjalan menghampiri sahabat-sahabatnya itu.
"Elo! Elo! Elo!" ujar Aldi sambil menjitak kepala Radit, Vino, dan Andre secara bergantian.
"Aduhhh, Aldi kasar ihh." Andre meledek Aldi dengan nada sok imutnya. Sedangkan Radit tetap tak berubah, masih fokus dengan komik di hadapannya.
"Rasain! Nih satu lagi gara-gara masang DP foto gue sama Letta." Aldi kembali memberi jitakan kepada Andre. Andre mendengus kesal sembari mengusap-usap kepalanya.
"Untung kalo yang itu kita nggak ikutan ya, Dit," ujar Vino. Radit mengacungkan jempolnya tanda setuju.
"Goollll!!!" teriak Vino.
"Shit! Ah nggak fair itu. Tadi 'kan gue digangguin sama Aldi," protes Andre.
"BOMAT!!!"
"Eh, Di. Tapi kalau dilihat-lihat, Letta cantik juga loh," celetuk Radit yang masih berbaring di sofa.
"Terus apa urusannya sama gue?" Aldi menoleh sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Hmm... Gue pikir lo tertarik. Dia 'kan tipe-tipe lo banget." Radit kini sudah mengabaikan komik Naruto-nya. Ditatapnya Aldi lekat-lekat, membuat Aldi gugup dan akhirnya terlebih dahulu melepaskan kontak mata mereka.
"Gue nggak tertarik," jawabnya singkat.
Aldi berjalan menuju kulkas, lalu menuangkan segelas cola. Entah kenapa rasanya ia ingin sekali menghindar dari topik pembicaraan ini.
"Oh ya, gue hampir lupa. Gue nggak mau tau ya, pokoknya besok gosip tentang gue dengan Letta udah harus hilang dari muka bumi ini," ujar Aldi sebelum menenggak habis cola-nya sampai tak tersisa.
"Ya elah. Biarin aja sih," kata Andre enteng. "Lagi pula lo sama Letta tuh cocok."
Aldi tersenyum genit. "Gue 'kan cocoknya sama lo, Ndre." "Jijay bajay tralala trilili!" Andre menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Eyke masih normal, Cyn."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Любовные романыLetta sangat membenci Aldi, cowok mesum, manipulative, dan sok keren di sekolah, yang jelas bukan tipikal cowok impian Letta. Tapi berbeda dengan Aldi, Letta adalah impiannya. Perjodohan paksanya dengan Letta menjadi rumit ketika Letta mulai berpac...