Tujuh

500K 22.1K 1.3K
                                    

Kalo gue suka sama lo gimana?

Pelajaran Sosiologi kali ini sangat membosankan untuknya.  Sudah tak terhitung berapa kali ia menguap. Bukan menahan  ngantuk, ini lebih kepada menahan rasa bosan. Pelajaran yang  satu ini memang sangat membosankan. Apalagi dibawakan oleh  guru kemayu macam Bu Rina. Letta melirik Aldi. Cowok itu  fokus menatap papan tulis yang isinya sudah tak keruan dengan  coretan bagan tak beraturan di sana-sini. Hebat!

Letta memilih untuk menunduk dan memainkan handphone nya. Tidak ada yang menarik perhatiannya selain notification Path  dan Instagram pada main menu di display-nya yang mencapai  seribu hari ini. Ia mencoba mengingat-ngingat, dan seingatnya  hari ini bukan ulang tahunnya. Namun saat jarinya membuka  salah satu dari ribuan notification yang ada di Instagram-nya,  semuanya kebingungannya terjawab sudah. Layar itu langsung  teralih pada account Instagram dengan username: raditmartadipura yang menampilkan foto dirinya dengan... Aldino Frinzy Mahendra  sedang berpelukan bak Teletubies. Letta speechless, mulutnya  menganga lebar saking terkejutnya.

"Aldi." Dengan kasar, Letta menyikut pergelangan tangan  Aldi, menimbulkan sebuah coretan garis horizontal pada buku  catatan cowok itu. Aldi melongo. Menatap prihatin pada buku  catatannya yang sebenarnya sejak awal sudah memprihatinkan  karena tulisan cakar ayamnya.

"Anjrit!" desisnya.

"Jelasin. Kenapa. Ini. Bisa. Ada. Di sini!" Letta menodongkan  handphone-nya. Aldi berdecak sebelum akhirnya teralih pada layar  benda mungil di genggamannya. Berbeda dengan ekspresinya tadi,  tak ada keterkejutan sama sekali di wajah cowok itu.

"Sumpah ini bukan kerjaan gue, Let." Tangan Aldi membentuk  peace ke arah Letta. Letta tahu betul ini jelas-jelas kerjaan Radit.  Tapi tetap saja Aldi membuatnya jengkel karena cowok itu juga ada  di dalam foto itu bersamanya. Ini sih bisa jadi skandal, batinnya.

Comment

mawahwaw Si @arletta.hardjojo mah gatel. Kecaperan sama  @aldinofrinzym

alita_harda Numpang tenar! Nggak tau diri

rismahandarini Fix! @arletta.hardjojo bitch! Kok lo mau maunya sih sama

bitch macem dia? @aldinofrinzym

snoviih @arletta.hardjojo Lo tuh jelek. Nggak cocok sama @ aldinofrinzym

ruthkartarinas Kayaknya mata Aldi lagi rabun deh

ptiadn_ Thx ya ka @arletta.hardjojo udh rekomendasiin  produk pemutih kulit di @blablablashop kulitku lebih putih dalam 2 minggu. Aku jadi  nggak minder lagi deh

Comment

putriatika29 GA ADA COCOK-COCOKNYA!!!!!!!! @aldinofrinzym

@arletta.hardjojo

ayu.lestarii Ini selera lo, di? Rendahan! @aldinofrinzym

Hatinya semakin memanas saat membaca komentar di bawah  foto itu yang mayoritas isinya makian untuknya. Letta menge-scroll setiap komentar hingga atas. Ada beberapa yang menyinggung,  namun ada pula yang menggelitik perutnya.

Comment

elsacarolin Yang ngejudge kurang piknik. Ya gak @

aldinofrinzym

@arletta.hardjojo

joselynhalim Hahah sabar ya @arletta.hardjojo haters mah  mang gitu. Pembantu yg baik suka ngurusin org tnpa digaji. Kurang piknik  sampe nyari hiburan disini?

travelyaw @elsacarolin @joselynhalim Kalian kurang piknik?  Bisa hubungi kita untuk travel yg murah, aman, dan berkualitas. 

Berpengalaman melakukan perjalanan dalam negeri mau pun  domestic. "Hih, mereka pikir mereka siapa bisa ngomong begini,"  lirihnya. Karena penasaran, akhirnya Aldi juga ikut membuka  Instagram miliknya. Ia menahan tawa ketika membaca setiap  komentar yang ada di sana. 

"Wow, kayaknya sebentar lagi ada yang bakal punya haters  banyak nih," godanya.

***

Aldi berdiri di depan pintu kamar No. 135 di lantai 13  sebuah apartemen di kawasan Menteng. Apartemen mewah milik  Radit ini adalah salah satu tempat favorit mereka menghabiskan  waktu selain club-nya Vino. 

Aldi menekan kode password pada pintu kamar apartemen  itu, lalu mendorong tuas pintu hingga terbuka. Ia mendapati Vino  dan Andre sedang asyik bermain bola di Playstation 3, sedangkan  Radit sedang berbaring di sofa sambil membaca komik Naruto.  Aldi pun berjalan menghampiri sahabat-sahabatnya itu.

"Elo! Elo! Elo!" ujar Aldi sambil menjitak kepala Radit,  Vino, dan Andre secara bergantian. 

"Aduhhh, Aldi kasar ihh." Andre meledek Aldi dengan nada  sok imutnya. Sedangkan Radit tetap tak berubah, masih fokus  dengan komik di hadapannya.

"Rasain! Nih satu lagi gara-gara masang DP foto gue sama  Letta." Aldi kembali memberi jitakan kepada Andre. Andre  mendengus kesal sembari mengusap-usap kepalanya.

"Untung kalo yang itu kita nggak ikutan ya, Dit," ujar Vino.  Radit mengacungkan jempolnya tanda setuju.

"Goollll!!!" teriak Vino.

"Shit! Ah nggak fair itu. Tadi 'kan gue digangguin sama  Aldi," protes Andre.

"BOMAT!!!" 

"Eh, Di. Tapi kalau dilihat-lihat, Letta cantik juga loh,"  celetuk Radit yang masih berbaring di sofa. 

"Terus apa urusannya sama gue?" Aldi menoleh sembari  menaikkan sebelah alisnya.

"Hmm... Gue pikir lo tertarik. Dia 'kan tipe-tipe lo banget."  Radit kini sudah mengabaikan komik Naruto-nya. Ditatapnya Aldi  lekat-lekat, membuat Aldi gugup dan akhirnya terlebih dahulu  melepaskan kontak mata mereka.

"Gue nggak tertarik," jawabnya singkat. 

Aldi berjalan menuju kulkas, lalu menuangkan segelas cola.  Entah kenapa rasanya ia ingin sekali menghindar dari topik  pembicaraan ini. 

"Oh ya, gue hampir lupa. Gue nggak mau tau ya, pokoknya  besok gosip tentang gue dengan Letta udah harus hilang dari  muka bumi ini," ujar Aldi sebelum menenggak habis cola-nya  sampai tak tersisa.

"Ya elah. Biarin aja sih," kata Andre enteng. "Lagi pula lo  sama Letta tuh cocok." 

Aldi tersenyum genit. "Gue 'kan cocoknya sama lo, Ndre." "Jijay bajay tralala trilili!" Andre menyilangkan kedua  tangannya di depan dada. "Eyke masih normal, Cyn."

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang