PIMP 2

40K 2K 35
                                    

'Papa Iqbaal, Mama Please'

Dizah01

Part 2

‪#‎no_bully‬.

-----------------------------

(Namakamu) meraih kacamata milik ochi berniat untuk membenahi posisinya namun sebelum (namakamu) memasangkannya kembali tiba-tiba ochi membanting kacamatanya hingga pecah..

'Crash! '

Bunyi nyaring saat kacamata itu terhempas dan pecah..

"GANTIKAN KACAMATAKU! "

ochi menatap (namakamu) dengan tatapan taJam dan tak lupa juga kini ochi berdecak pinggang belagak marah.

"Eh? "

"AYO KITA PERGI KE OPTIK MAMA UNTUK BELI KACAMATA BARU UNTUKKU! "

"Hah? "

"AYO MAMA BELIKAN YANG BARU! "

"AKU BUKAN MAMMU BOCAH! "

"TAPI SEBENTAR LAGI KAMU JADI MAMAKU KARNA SETELAH INI KAMU MENIKAH DENGAN PAPAKU! "

Ochi menarik paksa lengan (namakamu) membuat (namakamu) berdecak pasrah mengikuti langkah ochi..

"Pak supir! Kita pergi beli kacamata ya! "

Ochi menatap supirnya yang kini terdiam dengan mulut sedikit menganga saat melihat wanita cantik yang kini ochi tarik tangannya, wanita itu adalah (Namakamu).

Ochi menyuruh (namakamu) untuk masuk kedalam mobil membuat (namakamu) semakin muak namun apa mau dikata? Ch, daripada Ochi menangis semakin membuat pusing.

"Aku duduk di pangkuan mama! "

Ochi terduduk senang di pangkuan (namakamu) membuat (namakamu) menghembuskan nafas beratnya hufh...

"Siapa namamu tadi? "

"Ochiana Dhiafakhri "

"Siapa nama ayahmu? "

"Tidak! Aku tidak punya ayah! Yang aku punya adalah Papa! "

(Namakamu) menggerutu kesal dalam hatinya, Akh! Itu sama saja ochi -.-.

**********

Iqbaal merasakan tubuhnya terasa lengket akibat pengaruh keringatnya yang berlebihan habis berolah raga pagi hingga kini iqbaal memutuskam untuk membersihkan tubuhnya ...

Sebelum melangkah pergi menuju kamar mandi iqbaal melemparkan senyumannya saat menatap sebuah Foto besar yang terpampang jelas di dinding kamar, Foto itu adalah Foto istrinya (Namakamu) Achiana rosaline yang kini sudah tak bisa ia lihat...

Iqbaal merasakan perlahan dadanya sesak saat mengingat kembali rasa tak ikhlas di benaknya..

Tak mau terus terhanyut iqbaal kini melangkah cepat menuju kamar mandi..

**

Ochi tercengir girang saat ia bisa melihat dengan jelas kembali, Kini ia sudah membeli kacamata baru..
Kacamata dengan minus yang pas untuknya .

Hati ochi terasa begitu senang saat mengingat yang memilih dan membelikan kacamatanya adalah Wanita cantik yang ia yakini adalah mamanya.

"Kenapa diumurmu yang semuda ini kamu harus memakai kacamata? "

(Namakamu) sedikit bingung pasalnya ochi masih sangat kecil umurnya baru 4 tahun dan sudah memakai kacamata dengan minus seberat itu? Oh tuhan ...

"Papa bilang aku lahir di waktu yang belum pas mama, jadi penglihatanku sedikit terganggu.."

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang