'Papa Iqbaal,Mama Please

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part.14

Votenya ya...
Maaf di bagian yang ini agak ada sedikit cerita dewasanya....
------------------------------------

Iqbaal sudah bertelanjang Dada. Menunjukan Dada bidangnya yang sungguh membuat (namakamu) tak sanggup melihatnya. Seketika tubuh (namakamu) bergetar dan memanas saat perlahan (namakamu) merasakan Jemari Iqbaal mulai kurang Ajar membelai Bagian-bagian sensitif Tubuhnya. Airmata (namakamu) tak berhenti berderai dan bahkan kini (namakamu) merasa sangat lelah untuk kembali merontah...

"Jang...an.."

Iqbaal Adalah laki-laki Normal. Yang bisa sewaktu-waktu hilang kendali seperti ini,Perlahan (namakamu) mulai pasrah dengan setiap perlakuan yang Iqbaal berikan...

"Aku sayang kamu (namakamu)... "Iqbaal menatap (namakamu) yang kini Tengah sibuk mengatur nafasnya yang terlihat memburu akibat perlakuan Iqbaal. (Namakamu) hanya memejamkan matanya seraya mengigit kencang bibir bawahnya sendiri saat merasakan rasa sakit pada bagian bawahnya yang saat ini Menjadi milik Iqbaal seutuhnya...

Nafas Iqbaal seketika Memburu seiring gerakanya yang mulai tak teratur. Iqbaal mengerang hingga...

Semua kembali Seperti saat itu. Iqbaal kembali menabur benihnya untuk (namakamu)...

OoOoOo

Iqbaal baru saja menelfon salah satu maidnya ochi. Hari ini Iqbaal meminta agar maidnya ochi membawa ochi pergi jalan-jalan hingga sore hari,Iqbaal sengaja menyuruh itu karna Iqbaal tak ingin Ochi justru melihat apa yang kini telah terjadi..

Iqbaal melirik ke arah (namakamu) yang kini tengah terdiam menatap kosong kesembarang arah, Tubuh Iqbaal dan (namakamu) hanya ditutupi dengan satu Selimut. Dan saat ini (namakamu) juga telah terbebas dari Ikatan sialan yang sempat membuat pergelangan tanganya lecet. (Namakamu) tak berbicara sepatah katapun saat semua itu terjadi dan bahkan saat melakukan (namakamu) sengaja tak mengeluarkan aura apapun sehingga membuat Iqbaal merasa kesal dengan tingkah (namakamu) yang membuat gairahnya turun..

Ada sedikit rasa bersalah Dalam hati Iqbaal karna telah melakukan hal-Gila itu kepada (namakamu) yang dulu pernah mengandung anaknya. Iqbaal merasa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya sehingga tega melakukan hal gila itu kepada (namakamu) yang notabenenya masih dibawah umur. Iqbaal mengusap permukaan wajahnya hingga kini Iqbaal membranikan diri untuk Mendekatkan jaraknya dengan (namakamu)...

"Maaf."Iqbaal kemudian mencoba menyentuh (namakamu) namun dengan cepat (namakamu) menepisnya. Iqbaal diam saat (namakamu) kembali Mengeluarkan Airmatanya..

"Apa dengan cara Lo minta maaf semua rasa sakit yang gue rasain sekarang Hilang?!, Enggak baal. Lo terlalu jahat!! Lo hancurin masa depan gue dengan cara yang Lo yang bejat ini!!! Lo jahat!! Hiks.."

"Aku ngelakuin ini kekamu supaya kamu gak pernah pergi lagi tinggalin Aku sama-ochi. Jad-

"Lo Harus tau baal kalau..Sekarang diri gue ini lebih kerasa kotor daripada sampah!!! Lo ga pernah ngertiin gue! Yang Lo ngerti itu cuma nafsu Lo sama kebahagiaannya-ochi. Lo harusnya mikirin Gue... perasan ...gue... tapi apa hah?!, Gue ga ngerti kenapa Tuhan ngirim orang kaya Lo untuk ada dalam hidup gue, Lo itu ga lebih jauh dari Binatang tau ga?!"

Iqbaal Terdiam meski kata-kata (namakamu) sedikit melukai hatinya. Iqbaal kemudian menatap (namakamu) Dengan sebuah senyuman tipis yang saat ini semakin membuat (namakamu) merasa muak..

"Kamu bener. Aku saat ini emang ga jauh beda sama binatang,Tap-i kamu harus tau (namakamu) kalau aku ini sayang sama kamu, ak-

"Lo sayang sama gue karna gue itu mirip sama almarhumah isteri Lo kan baal?!!!! PICIK LO! "