'Papa Iqbaal,Mama Please

Part. 43

___________________________________
Maaf ya klo ceritanya gak maksud ini cerita d skip jadi tinggal beberapa hari lagi (namakamu) udh mau nikah sama alwan trs di sini ceritanya aldi sama bastian udh pulang ke rumah iqbaal
___________________________________

Happy reading...

Pagi yang cerah mata indah (namakamu) terbuka.(namakamu) memerhatikan wajah putranya-denish yang masih terlelap disampingnya. Dia melihat denish jadi teringat iqbaal sampai saat ini dia masih saja mencintai iqbaal. Dia tidak mau kehilangannya tidak terasa airmatanya mengalir membasahi pipi indahnya dan cepat - cepat dia hapus. Keputusan dia sudah bulat dia ingin keumah iqbaal dia ingin kembali bersama pangerannya.saat ini sampah membutuhkan pangerannya dia inin kembali bersama iqbaal walaupun suatu saat nanti dia bakal di pukuli lagi dengan iqbaal tetapi keputusannya sudah bulat dia ingin bersama iqbaal lagi dia sangat mencintainya.(namakamu) akhirnya membawa denish untuk dititipkan ke mamanya dan (namakamu) langsung pergi ke rumah iqbaal setelah berpamitan kepada mamanya. (Namakamu) berhenti di depan rumahnya dia mencari taksi akhirnya taksipun datang buru-buru dia menaiki taksi tersebut.

Berbeda di rumah iqbaal

Pagi ini iqbaal tidak ke kantor karena ingin menjaga ochi. Sedangkan ochi sedang merengek - rengek ingin jalan - jalan menaiki motor bastian tetapi iqbaal tidak mengizinkannya. Tetapi dengan berbagai cara akhirnya iqbaal memperbolehkan ochi untuk jalan - jalan menaiki motor bersama bastian. Bastian langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang ochi meminta ingin ke rumah (namakamu) bastianpun mengizinkan setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya bastian dan ochi sampai juga di depan rumah (namakamu) tetapi kelihatannya (namakamu) tidak ada di rumah karena rumahnya sepi akhirnya bastian dan ochipun menunggu (namakamu) di atas motor sudah 1 jam ochi dan bastian menunggu tetapi (namakamu) tidak kunjung datang matahari juga sudah diatas kepala dan bunga matahari yang ochi bawa sebelum ke rumah (namakamu) juga sudah layu. Bastian membujuk ochi untuk pulang.

"Ochi pulang yuk ini udah siang banget nanti oci tambah sakit loh"

"Enggak ochi gak mau pulang kalo paman bastian mau pulang paman pulang aja sendiri,ochi masih mau nunggu mama disini sampe mama dateng"

"Yaudah kita tunggu mama 30 menit lagi ya,terus kalo mama gak dateng kita pulang soalnya nanti kalo ochi pulang keeumahnya terlambat nanti kena marah papa terus paman bastian juga kena marah.ya..."

"Iya..." jawab ochi lirih

Merekapun menunggu (namakamu) diatas motor.

Sedangkan di rumah iqbaal

(Namakamu) mengetuk pintu rumah iqbaal. Iqbaal yang sedang bersantai sambil menyeruput kopinya pun tersentak saat mendengar ketukkan pintu. Iqbaal beranjak dari tempat duduknya dan membukakan pintu saat pintu terbuka iqbaal terkejut ternyata yang dateng (namakamu)

"Gua gak di suruh masuk?" tanya (namakamu)

"Eh...oh..iya ya masuk masuk" gugup iqbaal

"Duduk" ucap iqbaal

Terjadi keheningan sebentar.

"Kamu ada apa dateng kesini?"tanya iqbaal memecah keheningan.

"Gua kesini mau kamu bantu gua untuk batalin pernikahan ini gua cinta lo baal tolong bantuin gua untuk batalin pernikahan ini please..." ucap (namakamu) memohon sambil berjalan ketempat duduk iqbaal

"Gak bisa (namakamu) kamu gak bisa kayak gini"

"Kalo enggak lo lakuin itu ke gua biar gua gak jadi nikah"ucap (namakamu) dengan air mata yang tidak terbendung lagi tangannya sambil membuka perlahan kancing kemeja iqbaal.iqbaal hanya terdiam saat (namakamu) ingin membuka celananya langsung iqbaal tahan