Papa Iqbaal,Mama Please

22K 1K 26
                                    

'Papa Iqbaal, Mama Please'

Part.25

Votenya ya....

Warning! : Awas Pingsan.Baper. kalo ga sanggup lambaikan tangan ajah yak :'D

----------------------------------------

(Namakamu) merasa jika sepertinya Ia akan kembali mendapat Siksa-an dari Iqbaal. Sapu itu sudah berada di genggaman Iqbaal membuat (namakamu) merasa sangat takut. (Namakamu) takut Iqbaal menyiksanya seperti waktu itu, yang membuat (namakamu) mengalami Trauma berat. Trauma terhadap Sapu? Konyol bukan? .hm..

"Ini mungkin yang terakhir kali. Hn.."

"Gue mohon..jang..an.."

Iqbaal menunjukan seriangannya, bibir Iqbaal membentuk sebuah senyuman jahat yang mungkin siapapun yang melihatnya akan mati ketakutan. Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan Meremehkan, sementara (namakamu) Terisak seraya menggelengkan kepalanya meminta Iqbaal untuk tidak melakukannya-Lagi.

Manik cokelat (namakamu) seketika menyayu saat merasakan Hantaman yang sangat menyakitkan di bagian lengan dan punggungnya. (Namakamu) merasa lengannya terasa sangat perih dan punggungnya seperti habis dibakar-terasa panas. Tubuh (namakamu) bergetar seiring jeritan menyakitkan yang ia keluarkan..

"Akhh!!! Sakit...hiks.."

Iqbaal terus memukuli (namakamu), Iqbaal tersenyum puas melihat Luka yang ia buat kini melekat di tubuh polos (namakamu). (Namakamu) merasa nafasnya sesak, Airmatanya berderai..
Tubuhnya sangat terasa perih..

'Trek!'

Iqbaal tertawa puas Melihat gagang sapu itu kini PATAH, Iqbaal kemudian melemparnya kesembarang arah, Iqbaal menamgkup kedua wajah (namakamu) yang kini dihiasi Deraian Airmata..

"Sapunya patah.., Duh..kasian.., pasti sakit ya Sayang? .maaf ya.."Iqbaal membuat (namakamu) mengerang Kemudian membrontak saat Iqbaal ingin mengecup bibirnya. (Namakamu) menatap Iqbaal dengan tatapan penuh kebencian..

"Puas lo hah?!!, Sakit ..perih.. itu yang gue rasain baal..
Perih..nggghhh..."(namakamu) tersendu merasakan luka di lengannya Semakin terasa perih akibat Keringatnya sendiri. (Namakamu) kali ini terlihat sangat kacau. Iqbaal Dengan Sok Lembut menyengka Airmata (namakamu) kemudian Mengusap Bibir ranum (namakamu) dengan jemarinya..

"Kamu pikir dengan cara kamu ngeluh kayak gitu aku peduli? Cih. Sayangnya Aku ga peduli (namakamu), Bagi aku kamu mau sesakit apapun itu ga masalah. Justru aku ngerasa bahagia ngeliat kamu Kaya gini,Sampah emang perlu diginiin. Di basmi. Karna sampah cuma kotoran yang ga berguna. Begitu juga kaya kamu Sayang... kamu itu Sampah aku. Kamu cuma Sampah yang di pilih ocii kemudian Aku buang-Karna aku ga akan biarin Anak aku punya ibu Sampah kaya kamu.."(namakamu) merasa hatinya Semakin sakit mendengar ucapan Iqbaal. (Namakamu) terdiam memilih untuk menunduk meratapi nasip bodohnya..

"Kamu itu sebenernya cantik. Tapi sayang Hati aku terlalu sempurna untuk terima wanita kaya kamu, Bagi aku kamu itu wanita ga berguna. Cih .. "(namakamu) mulai merasa tak sanggup lagi hingga kini (namakamu) menatap Iqbaal dengan tatapan penuh amarah. (Namakamu) mencoba untuk berani seperti Dulu saat Iqbaal belum seperti ini. (Namakamu) kemudian menyengka Airmatanya dan kembali menatap Iqbaal dengan tatapan penuh kebencian..

"Gue bukan sampah!!! Gue manusia Iqbaal!!! Yang harusnya jadi sampah itu Lo!!!! Dunia ga butuh manusia kayak Lo!!! Hiks..
Manusia yang ga punya hati nurani.., apa Lo belum cukup siksa gue.., apa Lo belum puas liat gue kayak gini .. sebenernya apa mau Lo hah?!!!!! Kalau emang Lo benci sama gue lebih baik Lo BUNUH GUE BAAL!!! BUNUH GUEE!! erghh!!!! Hiks.., KALAU EMANG ITU CARA YANG BISA BUAT LO NGERASA PUAS,GUE RELA BAAL!! KARNA GUE NGERASA LEBIH SAKIT LO GINIIN!!! LEBIH BAIK LO BUNUH GUE!!!, APA SALAH GUE SAMA LO.... nghh.. KALAU EMANG GUE SAMPAH YAUDAH LO BUANG GUE SEKARANF JUGA!!! LO GA USAH PUNGUT GUE!!! LO GA USAH SIKSA GUE!!! LO GA USAH INGET GUE!!!! KALO ITU MAU LO BAAL!!! BUNUH GUE!!!! arghhh hiks...hiks.."Tangis (namakamu) terdengar sangat menyakitkan. Iqbaal dia hanya dian menunjukan wajah Santainya,Iqbaal kemudian berdecih menatap (namakamu) dengan tatapan remeh. (namakamu) merasa ingin segera mati saja daripada harus merasa seluruh penderitaan, rasa sakit yang ia alami saat ini. Tangis (namakamu) tersendu membuat Iqbaal yang mendengarnya justru semakin terpancing emosi..

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang