Papa Iqbaal,Mama Please

20.5K 1K 28
                                    

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part.28

Awas BAPER....
pix nikmatin yaa.... :')
Jangan lupa votenya ya
---------------------------------------

Iqbaal Kemudian langsung membuka pintu kamar mandi hingga...

"Ya Tuhan!, (namakamu)! "

Iqbaal Terkejut melihat (namakamu) yang saat ini terlunglai tak berdaya. Wajah (namakamu) terlihat sangat pucat bahkan bibir (namakamu) saat ini berwarna putih-keunguan. Iqbaal refleks langsung membopong tubuh (namakamu), Terlihat jelas raut Khawatir di wajah Iqbaal. Dengan cepat Iqbaal membaringkan (namakamu) di tempat tidur..

"(Namakamu) ...bangun...!aku mohon kamu bangun (namakamu).."Entah kenapa Iqbaal merasakan ada sesuatu yang kini membuatnya Justru takut. Takut untuk kehilangan (namakamu), Iqbaal bahkan kini mengerang berdecak kebingungan..

Iqbaal kemudian menempelkan Telapak tangannya di kening (namakamu) mencoba merasakan suhu tubuh (namakamu) yang ternyata sangat Panas. Iqbaal segera menarik tangannya merasa terkejut dengan suhu (namakamu) sekarang. Iqbaal kemudian membenarkan posisi (namakamu) agar lebih nyaman, Iqbaal mengusap permukaan wajahnya Dengan Frustasi..

Menyesal? Bagaimana jika (namakamu) sakit? Lalu bayinya? Astaga!, Bohong jika Iqbaal tidak menyesal karna saat ini Justru Iqbaal merasa sangat bodoh karna telah mengunci (namakamu) di dalam kamar mandi hampir seharian.

Baju yang (namakamu) kenakan semuanya basah, rambut pendeknya-pun juga basah. Iqbaal terdiam sejenak menatap Wajah pucat (namakamu). Pasti saat ini (namakamu) merasa kedinginan, Iqbaal harus mengganti pakaian (namakamu) namun-Mana mungkin, Iqbaal berdecak kesal! Jika ia keluar kamar lalu memberitahu salsha ataupun yang lainnya pasti ia akan Mati dibunuh lebih dulu karna telah melakukan semua ini kepada (namakamu). Iqbaal tak punya pilihan lain selain Rela menggantikan Pakaian (namakamu)...

"Maaf.."

OoOoOoOoOoOo

Iqbaal terduduk di tepi tempat tidur menatap (namakamu) yang hingga sekarang belum juga sadar dari pingsan-nya. Iqbaal sudah mengganti pakaian (namakamu) dengan pakaian-Baju putih polos miliknya yang Sangat membuat tubuh (namakamu) tenggelam karna longgar. Iqbaal tak tau ia bingung harus bagaimana hanya baju. Yang saat ini menutupi tubuh (namakamu). Pakaian dalam milik (namakamu) basah semua dan Iqbaal tidak mungkin memakaikan (namakamu) pakaian dalam miliknya._. Jadi saat ini......
(Namakamu) hanya terbungkus baju kaos milik Iqbaal dan celana pendek milik Iqbaal. Iqbaal terdiam merasa sedikit jengah karna baru saja Iqbaal melihat pemandangan yang menurutnya Sangat indah. Ya sangat indah-Dimana Iqbaal menatap sekaligus menggantikan pakaian (namakamu).

"Bangun!"Iqbaal merasa Tak nyaman, wajahnya sampai detik ini masih memerah, pipinya bahkan terasa panas dan nafasnya masih tak beraturan. Iqbaal berdecak Hingga kini Iqbaal memilih untuk berbaring di samping (namakamu) walau sedikit-Tidak rela karna malam ini Iqbaal akan tidur bersama Sampahnya. Iqbaal sengaja Menjaga jaraknya dengan (namakamu) hingga kini Iqbaal membelakangi (namakamu).

"Aku harap kamu Gapapa (namakamu). "Lirih Iqbaal kemudian mulai memejamkan matanya namun..

"Ngh..D..i..n..g..i..n"mata Iqbaal sontak langsung terbuka saat mendengar suara parau (namakamu). Iqbaal membalikkan tubuhnya menghadap (namakamu), dengan wajah lega Iqbaal menatap (namakamu) yang saat ini sudah Terbangun...

"Akhirnya kamu bangun juga! Kamu tau ga sih aku khawatir!! Apalagi demam kamu tingg-

Iqbaal menghentikan ucapannya saat melihat (namakamu) yang kini justru menatapnya dengan tatapan tak biasa. Iqbaal kemudian berdecih sadar jika ucapannya justru membuat (namakamu) akan merasa KeGR'an.

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang