'Papa Iqbaal,Mama Please

PIMP 11

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part.11

Jangan Lupa di Coment bawel ya. Votenya juga jangan lupa...

------------------------------------

Mungkin Saat ini Iqbaal harus rela melakukan apapun yang di perintahkan oleh -(namakamu) dan Ochi. Iqbaal kemudian menuruhkan (namakamu) dan ochi dari Gendonganya,Terlihat jelas Jika Iqbaal kini sangat kelelahan.keringatnya terlihat begitu banyak hingga membuat kemeja yang ia kenakan Basah pada bagian punggung Dan-Ketiaknya. (Namakamu) dan ochi Tercengir kemudian segera masuk kedalam kamar, bersantai-santai ria menunggu semua permintaan mereka.

(Namakamu) membantu ochi untuk naik keatas ranjang. Ochi tersenyum kemudian berbaring begitu Hal-nya dengan (namakamu) dia juga segera berbaring di samping ochi.memeluk lembut tubuh mungil ochi...

OoOo

Semua sudah Iqbaal Lakukan-Makanan dan minuman yang ia susag payah buat kini sudah tertata rapih di meja makan. (Namakamu) Dan juga ochi Tersenyum senang walau Tak bisa dipungkiri penampilan Sepagettie dan nasi goreng yang Iqbaal buat tak Secantik yang mereka harapkan. Iqbaal menatap ochi Dan (namakamu) dengan tatapan sedikit jengkel...

"Papa. Ayo duduk."Ochi menatap Iqbaal kemudian meminta Iqbaal untuk duduk di bangku yang berada disampingnya. Iqbaal menurut Ia kini sudah duduk kursi yang berada di samping ochi.

"Yaudah ocii makan gih "ochi mengangguk kemudian segera melahap sepagettienya dengan nikmat. (Namakamu)? Dia masih Diam tak menyantap nasi gorengnya membuat Iqbaal yang melihatnya merasa bingung..

"Kenapa ga dimakan? "Iqbaal menatap bola mata cokelat milik (namakamu) yang kini Memancarkan Rasa resah yang mampu Iqbaal rasakan. (Namakamu) menatap Iqbaal dengan Ragu-Ia mengigit bibir bawahnya sendiri,merasa gugup untuk mengungkapkan apa yang saat ini membuatnya resah.

"Baal... Suap-in."(namakamu) menunjukan wajah memelasnya sementara Iqbaal Dia sedikit terkejut namun detik kemudian mengangguk seraya tersenyum tipis.Ochi terlihat cekikikan sendiri saat melihat Iqbaal yang kinj mulai menyuapi (namakamu) dengan begitu tulus.

"Papa sama Mama serasi deh,Kapan sih papa sama mama pakai cincin yang sama?"Tanya ochi polos membuat Iqbaal Dan (namakamu) hanya terdiam bingung ingin menjawab apa.

(Namakamu) mengunyah nasi goreng Itu dengan sangat Lahap-Entahlah tapi sepertinya Iqbaal pantas menjadi tukang nasi goreng karna nasigoreng buatanya sungguh Nikmat.

"Udah. Aku mau minum"(namakamu) merasa perutnya sudah mulai kenyang. Iqbaal kemudian meraih gelas yang berisi jus melon itu hingga...

"Aku ga mau minum itu..."(namakamu) memggeleng saat Iqbaal menyodorkan jus melon permintaan (namakamu) tadi,Iqbaal menautkan sebelah Alisnya dengan bingung sementara (namakamu) Dia mengembungkan kedua pipinya kemudian menunjuk kearah Jus jeruk milik ochi.

"Itu....Aku mau minum itu..."(namakamu) sedikit merengek meminta Jus jeruk milik ochi. Iqbaal mengusap Permukaan wajahnya yang saat ini kembali di banjiri keringat. Iqbaal menatap ochi yang saat ini menggelengkan kepalanya..

"Ga mau! Ini punya ocii papa."ochi tau apa maksud dari tatapan Iqbaal. Ochi segera menggengam kuat segelas jus jeruknya.

"Nanti papa buatin ocii yang baru sek-

"Ga mau, papa. Ini punya ocii "

Iqbaal mendesah pelan Pandanganya kini ia Alihkan kepada (namakamu) yang saat ini Memasang wajah 'Ingin' bahkan terlihat mata (namakamu) kini mulai berkaca-kaca.

"Aku mau jus jeruknya ocii baal..."(namakamu) memohon seraya menarik-narik kemeja Iqbaal dengan manja. Iqbaal merasa begitu bingung harus berbuat apa....