PIMP 10

28.5K 1.4K 2
                                    

'Papa Iqbaal, Mama Please'

Part. 10

Coment coment coment woy! Likenya jangan lupa yak..

----------------------------------------

Iqbaal mengecup kening (namakamu) kemudian Langsung memeluk erat Tubuh (namakamu). Entahlah namun saat ini Iqbaal merasa jika Ia sangat menyayangi (namakamu) .

"Aku Sayang Kamu" Iqbaal membelai Lembut Rambut milik (namakamu). Iqbaal kemudian tersenyum dan langsung menggengam erat kedua Tangan (namakamu). Mata Kelam Iqbaal bertemu dengan Bola mata cokelat milik (namakamu),Saling menatap memancarkan Rasa Damai diantara keduanya. (Namakamu) tersenyum tipis kemudian mencubit gemas kedua pipi Iqbaal membuat Iqbaal Tersenyum Ceria. Sulit dipercaya memang namun (namakamu) Sekarang mulai merasa jika ia Mencintai-Iqbaal.

"Hari ini kamu maukan Temenin Aku disini. "Lirih (namakamu) dengan Wajah penuh Harap berharap Iqbaal rela meluangkan sedikit waktunya untuk lebih lama berada disini bersamanya. Iqbaal Terdiam terlihat Sedikit mencari Alasan membuat (namakamu) yang melihatnya langsung memanyunkan bibir miliknya.

"Ternyata Benar. Kamu lebih sayang sama kerjaan kamu... "Gumam (namakamu) dengan Wajah berubah kecewa. Iqbaal hanya menunjukan sebuah senyuman tipis ..

"Okey. Hari ini Aku luangin waktu Aku untuk kamu .."Sebuah senyuman lebar saat ini langsung tercipta di bibir-(namakamu). Iqbaal terkekeh saat tiba-tiba (namakamu) Langsung memeluknya kembali,mengalungkan kedua tangannya Di leher milik Iqbaal. (Namakamu) tak tau namun dirinya menuntut untuk terus berada di pelukan Iqbaal...

"Boleh ga kalau aku ..Minta Duduk di-pangkuan kamu.."(namakamu) sedikit ragu untuk mengatakan Hal itu namun sepertinya si bayi tak mau berlama-lama lagi. Iqbaal sontak terkejut mendengar permintaan (namakamu) yang sedikit membuat hatinya seperti tergelitik ribuan kupu-kupu.

"Sini. "Iqbaal langsung menepuk-nepuk kedua pahanya meminta (namakamu) untuk langsung Duduk diatasnya. Dengan Pipi yang merona merah (namakamu) langsung Duduk dipangkuan Iqbaal. Mirip seperti saat Iqbaal memangku-ochi.

(Namakamu) kembali mengalungkan Tangannya Di Leher Iqbaal. (Namakamu) kemudian menyembunyikan wajahnya di Dada bidang milik Iqbaal. (Namakamu) menghirup dalam-dalam oroma khas tubuh Iqbaal yang entah mengapa membuat (namakamu) Ketagihan. Iqbaal terkekeh kemudian meletakan kedua tangannya di pinggang ramping (namakamu),Sebuah kecupan Iqbaal berikan dipucuk kepala (namakamu).

"Gimana kabarnya ocii? "(Namakamu) menatap Iqbaal Dengan bola mata cokelatnya.

"Baik. Cuma kayaknya dia kangen banget sama kamu soalnya waktu aku anter dia sekolah Aku mengeliat kalo ekspresi ocii itu keliatan murung banget. Dia juga bilang kalau dia Kangen sama kamu..."Iqbaal Menatap lembut Bola mata (namakamu). Dengan lembut Iqbaal mengusap pipi (namakamu) membuat (namakamu) Tersenyum.

"Kalau aku bilang sekarang aku lagi-Ngidam, kamu mau ga Nurutin semua permintaan Aku?"Iqbaal Terkekeh kemudian mencubit gemas kedua pipi (namakamu).

"Emangnya kamu mau minta apa?"Iqbaal menunjukan senyuman yang begitu membuat (namakamu) merasa Ingin meleleh-Iqbaal begitu Tampan.

"Aku mau kalau kamu elus-elut perut aku sampai aku tidur. "

"Itu doang? "

"Enggak. Kamu juga harus Suapin aku."

"Hn. Udahkan? Itu doang? "

"Masih banyak! Pokoknya Anak kamu ini mau kamu terus ada disini!. Oia sebelumnya suapin aku Jeruk Dulu.. "

Iqbaal mengangguk kemudian meraih Jeruk yang masih berada di kantung pelastik itu. Baru saja Iqbaal ingin mengoyak kulitnya tiba-tiba (namakamu) menahanya...

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang