'Papa Iqbaal,Mama Please

PIMP 6

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part.6

Di coment doang! Tapi comentnya jangan Spam ya!
Votenya jangan lupa.

-------------------------------------

"Awhh.."

Iqbaal meringis lucu seraya menejamkan kedua matanya saat (namakamu) mencubit pelan pipinya. Melihat ekspresi lucu iqbaal membuat (namakamu) dan juga ochi kini Tertawa terbahak-bahak. Iqbaal mengerucutkan bibirnya kesal namun tak butuh waktu lama sebuah senyuman khas kini Iqbaal pancarkan...

--------------------------------

Iqbaal berada di ruang depan kali ini Iqbaal memilih untuk tidak menganggu kesenangan putrinya yang tengah asyik bersenang-senang dengan (namakamu) di kamarnya. Dengan malas iqbaal menatap Layar televisinya yang menunjukan acara yang sungguh membuat iqbaal merasa bosan. iqbaal mulai mengganti chanel-chanel lainnya namun tetap saja tidak ada yang menarik untuk di tontom hingga kini iqbaal menekan tombol off diremotenya untuk mematikan Televisi membosankan itu.

Diam. Iqbaal kini hanya diam terduduk di sofa menatap bosan kesegala arah. Iqbaal sedikit mengerutkan keningnya saat pandangannya teralihkan oleh kemunculan Tiga manusia bodoh yang kini tengah tertawa bersama .

Iqbaal beranjak dari duduknya kemudian beralih mengampiri ketiga manusia bodoh itu..

"Al,Bas,Ki. Lagi ngomongin apa sih kayaknya Lucu banget? "Penasaran Iqbaal menatap ketiga temannya itu yang tak lain adalah Aldi,Bastian dan Kiki.

"Kepo banget ..."Bastian cekikikan seraya menatap iqbaal dengan tatapan meledek membuat iqbaal gerah ingin langsung menggunting rambut kribo bastian. "Gue serius! "Iqbaal mulai mengeluarkan kekesalannya.

"Lo mau tau kita ketawa kenapa? "Kiki menatap iqbaal yang kini mengangguk. "Kita itu lagi seneng! Lo mau tau kita seneng kenapa? "Kiki lagi-lagi membuat iqbaal segera mengangguk. "Kita lagi seneng karna..... " Kiki melirik kearah bastian dan Aldi yang kini saling berbisik-bisik membuat Iqbaal semakin merasa jengah dengan ulah bodoh ketiga sahabatnya. Kiki menggantungkan ucapannya cukup lama membuat iqbaal semakin gemas ingin menusuk perut gembul kiki dengan jarum.

"KARNA SEBENTAR LAGI ADA YANG MAU NIKAH..."

Serempak. Kiki,bastian serta Aldi tersenyum Lebar menatap wajah iqbaal yang kini justru berubah datar. Nikah? Siapa?, iqbaal mencoba menebak-nebak siapa yang sebentar lagi akan menikah hum...

Aldi? Tidak mungkin. Aldi masih menunggu umurnya yang sebentar lagi memasuki usia 25 .

Bastian? Tidak mungkin. Pasangan ajah bastian tidak punya -..- .

Kiki? Heum... Mungkin.

"Lo yang mau nikah ki? "Iqbaal menatap kiki dengan wajah berubah berseri-seri membuat Kiki terkekeh geli.

"Gile ajah!, ya kagalah baal! ."Kiki tertawa sukses membuat wajah iqbaal berubah sangat Datar. Iqbaal menatap Aldi dan bastian yang kini langsung menggelengkan kepala mereka. Jika bukan ketiga dari mereka lalu siapa? -..-

"Gue nanya serius nih. Siapa yang mau nikah? "Iqbaal mulai gerah kini iqbaal mengacak-acak asal rambutnya sok belaga Frustasi.

"Yang kita maksud itu Lo! Kamfret! ."crocos Aldi dengan wajah coolnya. Iqbaal terperangah mendengar penuturan aldi yang kini sukses membuat wajahnya memerah..

"Gue???????????? "

Bastian, kiki serta Aldi mengangguk diiringi cengiran girang. Iqbaal kini berdecak Merasa tangannya gatal ingin cepat-cepat meninju salah-satu dari mereka.