PIMP 5

30.5K 1.6K 5
                                    

'Papa Iqbaal, Mama Please'

Part.5

‪#‎no_bully‬.

Di coment bawel sama Di like ya..

------------------------------------

Ochi memejamkan matanya yang kini sudah di penuhi oleh Airmata yang tak hentinya menetes. Ochi meremas kecil piyama yang ia kenakan hingga kini ochi Mengeluarka suara isak tangisnya...

"Tuhan aku mau mama.."

---------------------------------

Pagi ini terlihat begitu cerah Di hiasi oleh sang matahari yang tak lelahnya memancarkan sinar keceriannya. Burung-burung bersenandung merdu membuat seapapun yang mendengarnya merasa Senang. Dedaunan kering berguguran berjatuhan di rerumputan hijau yang kini berembun segar...

Pagi ini (Namakamu) memberanikan diri untuk keluar rumah. Ia kini tengah menikmati indahnya pagi hari di taman yang tak jauh dari rumahnya.

(Namakamu) memejamkan matanya menghirup dalam-dalam udara yang masih terasa begitu segar, perlahan (namakamu) menghembuskannya dengan perasaan Yang terasa lebih baik. Duduk sendiri di bangku taman dan hanya di temani oleh Sebotol minuman Air mineral yang (namakamu) beli tadi.

(Namakamu) Tersenyum ramah saat beberapa orang Menyapanya. Ya. (Namakamu) memang dikenal banyak orang di sini, Gadis cantik, pintar hmm.. itulah (namakamu) . Pagi ini (namakamu) mengenakan baju kaos berlengan pendek berwarna pink pucat serta celana selutut berwarna putih. Rambut panjang yang di ikat asal menyisakan beberapa helai yang kini tergantung santai ...

Mata Cokelat terang milik (namakamu) perlahan membulat sempurna saat melihat Soksok yang sangat ia kenali...

(Namakamu) tersenyum seraya melambai-lambaikan tangannya riang membuat wanita yang kini sedang lari pagi itu langsung menghampiri (namakamu).

"Hey."

Wanita berambut ombre ini langsung melayangkan Tos'an riangnya kepada (namakamu).

"Lagi lari pagi sha? Tumben banget.." (namakamu) terkekeh menatap teman wanitanya ini yang diketahui bernama Salsha. Wanita cantik berambut badai, berbadan bohay ini.

"Ish! Eh. Lo tau ga sih (nama...) gue kemarin ketemu cowo keren banget!! Mirip Zayn malik! Oemjih! Terus di-

"Yayayayaya "(namakamu) pusing jika harus lama-lama menemani salsha bercerita yang pastinya akan panjang dan mungkin salsha akan bercerita hingga matahari mulai lelah dan terbenam. Salsha memang terkenal Cerewet dan itu membuat (namakamu) merasa malas jika sudah mendapat celotahan/curhatan salsha.

"Lo mau kemana?! Ish, dengerin gue dulu kek! "Salsha sukses memanyunkan bibirnya. (namakamu) kini sudah beranjak dan langsung pergi meninggalkan salsha yang masih terus mendumal sebal.

"Awas ya lo (namakamu)! Urgh! "

*************

Iqbaal menatap putri kecilnya yang kini tengah sibuk menonton televisi. Menonton acara kartun kesukaanya.

"Ocii, Nanti siang papa ada meeting jadi papa ga-

"Ocii ga mau ngomong sama papa! "Ochi menatap sinis iqbaal. Iqbaal menghembuskan nafasnya pasrah dan kini iqbaal mulai beranjak meninggalkan ochi yang sepertinya masih marah denganya.

"Okey. Kalo ocii emang masih marah sapa Papa lebih baik papa pergi ajah kalo gitu! "Iqbaal mulai mengancam ochi namun sepertinya itu tidak berpengaruh untuk ochi kini justru ochi menutup seluruh tubuhnya dengan selimut Frozen miliknya.

"Ocii pap-

"Ocii ga mau ngomong sama Papa!!! "

Triak ochi dari balik selimutnya. Iqbaal mulai resah pasalnya baru kali ini Ochi marah sampa selama ini. Jujur. Iqbaal tak sanggup jika terus seperti ini. Jika putri kecilnya terus marah dan mengabaikan semua ucapannya. Salah-satunya cara agar semua ini berakhir adalah Iqbaal Harus menemui (namakamu) .

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang