'Papa Iqbaal, Mama Please'
Part.33
Woyo! Yang ga kuat ga usag baca. Ntar baper :')
Inget votenya sama baca ya cerita ini sampe abis...--------------------------------------
Aldi dan kiki sungguh terkejut mendengar apa yang sempat bastian ucapkan. Bagaimana bisa bastian memikirkan (namakamu) yang notabene-nya adalah Isteri orang lain bahkan Isteri dari sahabat sendiri. Konyol bukan?.
Aldi kemudian menepuk bahu bastian seolah meminta bastian untuk sadar dari pikiran bodohnya. Kiki menggelengkan kepalanya saat melihat bastian justru Meruntuk kesal. Bastian melempar boneka babinya kearah kiki yang saat ini berdecak-Bastian jengkel dengan sikap Baper kedua sahabatnya ini.
"Gue bencanda kali Al,Ki. Lo berdua ga usah sok kaget gitulah! "Bastian kemudian menggelengkan kepalanya seraya berdecak. Aldi menghembuskan nafas beratnya merasa lega karna ternyata bastian hanya bergurau dan gurauannya sama sekali tidak lucu.
"Jangan bilang kalo lo suka sama (namakamu)? Cih. Bas lo mau nambah beban apalagi! (namakamu) sama Iqbaal ajah menderita nah apalagi sama lo? Dasar kribo."Bastian menatap Aldi dengan tatapan tak terima saat Aldi mengatainya 'kribo'. Yang benar saja baru kemarin bastian mengubah gaya rambutnya-Tidak kribo lagi. Bastian kemudian bergumam."Gue udah ga kribo! "Cetus bastian hanya mendapat cengiran dari Aldi.
"Kata mama gue, Kalo temen makam temen itu ga baik bas. Ntar lo bisa Darah tinggi kar-
"Berisik!. Lagian gue juga ogah kali makan Dagingnya si Iqbaal. Yang ada ntar gue kesurupan setan gilanya dia. Kan anjrit. "Bastian squint emotikon dan kiki sepertinya tidak mengerti arti dari Teman-makan-Teman. Pemikiran dua bujang itu sangat cetek karna perlu diakui diantara mereka bertiga hanya Aldilah yang memiliki Kepintaran yang-Standar._. Yang lainnya bisa dibilang E r o r.
OoOoOoOoOoOoOoOo
Kebencian itu hilang seketika menatap wajah pucatnya-Iqbaal. (Namakamu) tersenyum tipis menatap Iqbaal yang tengah terjaga dalam tidurnya. Airmata (namakamu) berderai begitu saja mengingat jika tak lama lagi Iqbaal tidak dapat disentuhnya kembali. Semua penderitaan yang menyakitkan kini melebur-Saat tau jika Suami kejamnya Tidak akan lama lagi. Kebencian itu memang hilang namun penderitaan dan beban yang (namakamu) tanggung saat ini justru bertambah besar. Tidak bisa dibayangkan dimana (namakamu) menjadi single mother. Mengurus Kedua buah hatinya sendirian. (namakamu) bahkan tak tau harus menjawab apa jika Bayinya telah bertumbuh dewasa dan menanyakan 'Mama, Apa papa sayang aku?,mama wajah papa itu kaya apa?,' rasanya (namakamu) tak sanggup membayangkannya. Mungkin Semua ini memang pantas jika dipikirkan karna orang seperti Iqbaal memang pantas mendapat balasan namun tidak seperti ini. (namakamu) bahkan tak tau bagaimana Jika tak ada Iqbaal nanti-selama ini semua yang ia katakan hanya kebencian namun yang sejujurnya dalam hatinya hanyalah ada cinta. Cinta kepada Iqbaal. Cinta itu terbungkus oleh kebencian dan dendam-namun seketika semua kebencian serta dendam itu hilang saat melihatnya kemarin-melihat Iqbaal tertatih mengerang kesakitan. Terlebih waktu yang tidak akan lama lagi.
Suara tangis (namakamu) seketika meremang tak kuasa melihat Iqbaal yang saat ini meringis dalam tidurnya. (namakamu) tau Iqbaal sebenarnya terbangun namun Iqbaal sengaja bersikap seolah ia masih terlelap karna Iqbaal tak ingin melihat (namakamu) kawatir dan justru tidak akan tertidur karna Eluhan bodohnya.
"Buka mata lo!, jangan kaya gini!! "(Namakamu) kemudian memukul-mukul pelan dada bidang Iqbaal, mencengkram kuat piyama Iqbaal. (Namakamu) tau jika Iqbaal tengah merasakan sakit. Dengan Perlahan Iqbaal membuka kedua matanya, menatap kosong kearah langit kamar.
(Namakamu) yang berbaring memeluk Iqbaal kini menangis dengan kuat, Wajahnya ia benamkan di dada bidang Iqbaal. Merasa (namakamu) semakin kencang menangis Iqbaal kemudian melepaskan dekapan (namakamu). "Aku emang ngerasa sakit tapi kalau aku liat kamu nangis kayak gini justru sakit aku makin kerasa (namakamu). Aku ga mau kamu terus jagain aku, aku mau kamu juga istirahat. Aku ga mau kamu justru kayak gini, Aku sakit itu gapapa. Tapi kalau kamu yang sakit? Aku ga akan terima. Aku ga mau kamu kayak gini aku mau kam-

KAMU SEDANG MEMBACA
'Papa Iqbaal,Mama Please
Teen Fictionseorang anak kecil dia ochiana diafakhri yg ingin sekali mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu yang belum pernah dia dapatkan dalam umur yang masih sangat kecil,dia hanya tinggal bersama papa dan ketiga pamannya dan pada suatu hari dia menemukan...