PIMP 8

28.9K 1.5K 0
                                    

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part. 8

---------------------------------

Salsha merasakan apa yang saat ini (namakamu) rasakan. Salsha memeluk erat Tubuh (namakamu) ikut menangis bersama (namakamu). Salsha kini menamgkup kedua pipi (namakamu) kemudian menatap (namakamu) yang masih terus terisak...

"Lo tenang ajah (namakamu). Gue janji akan bunuh orang yang udah ngancurin masa depan Lo..,Lo sekarang tenang okey..."

'Deg'

Bunuh?. (Namakamu) tau Jika salsha Sangat peduli dengan keadaaan yang ia alami sekarang namun Ide salsha justru terkesan bodoh. Jika salsha membunuh Iqbaal lantas siapa yang akan bertanggung jawab? (Namakamu) tak ingin bayinya menjadi yatim sebelum Melihat Wajah Ayahnya.

"Sekarang Lo harus kuat! Kita kerumah Laki-Laki brengsek itu okey! "

Salsha membantu (namakamu) berdiri kemudian salsha langsung menarik lengan (namakamu) untuk segera pergi menemui Laki-laki yang sudah membuat (namakamu) Hamil. Laki-laki itu adalah Iqbaal.

OoOoOo

Aldi menggendong ochi menuju ruang depan. Hari ini adalah Tugas Aldi untuk menemani ochi bermain karna Iqbaal sebentar Lagi harus pergi ke kantornya. Aldi mengecup lembut pipi ochi membuat ochi terkadang mengeluh tak ingin di cium. Aldi menunjukan cengirannya melihat Wajah lucu ochi saat Sedang Tidak Mood.

"Ocii mau main apa? "Aldi mendudukan ochi di sofa. Aldi terduduk dihadapan ochi menatap lembut wajah cantik dan menggaskan ochi.

"Ocii mau Paman Aldi Suapin ocii "Ochi menatap Aldi kemudian memegang lembut pipi Aldi dengan tangan mungilnya membuat Aldi Tersenyum kemudian memejamkan matanya saat jari-jari kecil ochi menari-nari di sekitar wajahnya.

"Paman Aldi harus suapin ocii makan Ice cream! "Pinta ochi sedikit menuntut. Aldi membuka matanya kemudian menggelengkan kepalanya membuat mood ochi jadi semakin buruk.

"Ga!, ocii ga boleh mi-

"Paman Aldi, pelit! "

"Paman bukannya pelit tapi paman cuma ga mau nanti ocii sakit. "

"Ocii kuat kok! Kata papa ocii jarang sakit."

"Paman suapin ocii makan Puding ajah gimana? "

"No. Aku mau ice cream! "

Ochi mengerucutkan bibir mungilnya Kini Ochi melipat kedua tanganya di depan dada membuat Aldi tertawa....

"Ohh... jadi ceritanya ocii ngambek? "

"Ga usah omong sama ocii ya! Ocii lagi Bete "

"Bete??? Itukan makanan kesukaanya om bastian .."

"Terserah. Mau om bastian makan bete, ocii ga peduli."

-..- maksud Aldikan ingin melucu. Eh ternyata ochi tidak peka, Bete yang aldi maksudkan Pete. Aldi mencubit pelan pipi ochi membuat ochi Menggerutu kesal. Ochi menatap sinis Aldi membuat Aldi justru semakin gemas dengan ochi.

"Ma-

Belum sempat Aldi menyelesaikan Ucapanya tiba-tiba saja Terdengar bunyi Bell-rumah. Aldi beranjak berjalan menuju pintu rumah sementara ochi? Dia hanya diam menatap punggung Aldi yang semakin menjauh..

Aldi telah sampai di depan pintu hingga dengan cepat kini Aldi membuka pintu rumah...

'Clek '

Pintu terbuka menunjukan Dua orang Wanita yang salah-Satunya Aldi kenali.

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang