'Papa Iqbaal,Mama Please'
Part.37
Sepi nih._. Pada UN ya? Gimana UN hari ini? Btw SEMANGAT YA ^^
Hari ini ada Jeruk scene ya-Awas Mual. colonthree emotikon
__________________________________
Iqbaal Lelaki itu sungguh tidak tau diri!. Bisa-bisanya ia mangatakan hal mesum itu didepan isterinya-bahkan didepan putri kecil Yang Baru saja masuk ke Sekolah Dasar. (Namakamu) mencoba menahan agar tidak mengamuk namun bagaimana? Konyol bukan jika ia tiba-tiba Meninju wajah Iqbaal didepan bella dan ochi sekarang hanya karna kata'GEDE' cih. (Namakamu) menatap Tajam Iqbaal yang masih mengabaikannya dan Fokus menatap Bella yang kini Tersipu dengan pipi merona.
"Ocii, Sama mama yuk. Biarin Biar Papa-Berduaan sama Tante Bella, kan katanya tante bella mau ketemu papa jadi kita tinggalin mereka berdua ajah,Keliatannya ada yang mau Mengenang masa lalu."(Namakamu) menekan setiap kalimat yang ia Ucapkan. Dengan cepat (Namakamu) mengambil alih ochi-Menggendong ochi kemudian pergi begitu saja meninggalkan Iqbaal yang kini mulai Tersadar dari Nafsu bodohnya tadi. Iqbaal menatap punggung (Namakamu) yang semakin menjauh dengan tatapan menduga-menduga jika sudah pasti (Namakamu) akan marah. Bella tertunduk ia sadar ucapan (Namakamu) tadi itu ditujukan untuk Menyindirnya secara-jelas.
Iqbaal melempar pandangnya kini menatap Bella yang masih tertunduk, Iqbaal menghembuskan nafas beratnya. "Ada apa?"Iqbaal mencoba untuk tak mengingat Hal yang tadi kini Iqbaal mulai mencoba bersikap Biasa kepada Bella."Sebenernya Aku kesini cuma mau liat keadaan kamu ajah dan-syukurlah kamu ternyata udah bener-bener Sembuh ya. Oia kebetulan aku kembali jadi gurunya ochi disekolah dan aku tau kamu udah sembuh total itu juga dari ocii jadi maaf ya kalo aku dateng disaat kayak gini. Pasti ganggu kamu sama (Namakamu) ya? Duh. "Bella menatap Iqbaal dengan wajah Sok bersalah,Iqbaal kemudian hanya berdehem singkat. "Sekitar Dua minggu yang lalu aku balik ke sini. Eh, denger-denger kamu udah nikah sama Alwan? "Bella hanya tersenyum kemudian mengangguk singkat. Entah mengapa Iqbaal merasa Ada yang berbeda saat melihat Senyum itu-senyum dari Bibir Bella yang terlihat sexy karna tertambal Lipstick merah mencolok. Iqbaal mencoba untuk tidak Beralih-dulu Bella membuangnya. Iqbaal kini Mencoba untuk tidak kembali terjebak apalagi Ia sudah memiliki Keluarga yang utuh sekarang terlebih juga Bella-kan sudah menikah jadi Tidak mungkin Iqbaal akan berpaling-Tidak mungkin? Oh entahlah.
"Aku denger kamu juga udah punya baby ya? Selamat juga ya."Iqbaal tersenyum kemudian mengangguk. "Hmm, umurnya udah Dua Tahun-namanya Danish."perjelas Iqbaal di respon Senyuman oleh Bella. Iqbaal kemudian memberi isyarat untuk Mempersilahkan Bella Duduk hingga kini Bella mengangguk dan Duduk Do sofa yang berhadapan dengan Tempat Duduk Iqbaal sekarang. "Mau minum apa?"Tawar Iqbaal menatap Bella hingga Bella kini hanya Menggeleng."ga usah repot-repot kok baal. Lagian Aku cuma sebentar kok, hmmm... kalo aku boleh tau Sekarang kamu udah kerja lagi? Ter-
Ucapan Bella mendadak Terhenti saat melihat (Namakamu) yang kini berada di Belakang Iqbaal dengan membawa Nampan berisi 2 Gelas Jus jeruk. "Minuman-nya sudah Siap."Iqbaal seketika tersikap Saat mendengar Suara (Namakamu). (Namakamu) tersenyum Kemudian menaruh Dua gelas jus jeruk itu Di atas meja. Bella seketika Merasa lidahnya kelu saat Menatap Tatapan sinis dari (Namakamu). Iqbaal Mendadak Menegang Saat Tau jika Senyuman itu-Senyuman Di Bibir (Namakamu). Senyuman yang menandakan Kematian-untuk Iqbaal.
"Nghh..kamu.. kam-
"Kalian berdua ngobrolnya seru banget. Sampe kayaknya kasian kalo nanti ngobrolnya keganggu gara-gara Haus jadi Aku buatin minum untuk kalian berdua. Berhubung Maid-Gaada jadi Sampah mah rela jadi Babu buat kang pangeran sama Neng Berlian! "Iqbaal merasa Tercekik mendengar Penuturan (Namakamu). Bella Kini merasa mulai tak aman jika harua berlama-lama disini hingga kini Bella meraih Tasnya kemudian beranjak dari Duduknya. "Kayaknya kasian deh Alwan pasti nungguin aku dirumah. Ummm.. aku permisi dulu ya. "Secepat mungkin Bella pergi membuat (Namakamu) kini menyeriang Penuh Kepuasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Papa Iqbaal,Mama Please
Teen Fictionseorang anak kecil dia ochiana diafakhri yg ingin sekali mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu yang belum pernah dia dapatkan dalam umur yang masih sangat kecil,dia hanya tinggal bersama papa dan ketiga pamannya dan pada suatu hari dia menemukan...