Papa Iqbaal,Mama Please

22.9K 1K 28
                                    

'Papa Iqbaal,Mama Please'

Part.35

Terimakasih untuk semuanya ya ^^ .

----------------------------------------

Alat Kejut jantung itu kembali menempel di dada bidang Iqbaal. Dokter kembali membuat Iqbaal mengejang saat Alat itu di hentakan Dari Dada bidangnya,Sampai Akhirnya masih Tidak bisa...

"Satu kali lagi sus!, Satu, Dua, Tiga! ."

'Deg'

TIT---

Bersama Dengan garis panjang yang berdenging itu kini Tubuh (namakamu) ambruk. Terasa sulit untuk dipercaya...
Airmata (namakamu) menetes bahkan kini (namakamu) tak peduli dengan kondisinya-Suster berusaha menguatkan (namakamu) yang kini Menangis Histeris.

"Iqbaaal!!!!!!! "

Teriakan (namakamu) menggema saat Dokter mulai menyuruh suater melepaskan seluruh Alat bantu di Tubuh Iqbaal. (Namakamu) mengerang seraya menggelengkan kepalanya tak rela jika Suster melepaskan seluruh alat bantu itu. Ochi berada di salah satu gendongan suster-sama dengan (namakamu) ochi kini menangis meneriakan kata 'Papa' Dengan suara tangis yang betul-betul terdengar menyakitkan.

Ini tidak mungkin...
Iqbaal ...

"Jangan!!!! Suster jangan lepas semuanya!!!! Iqbaal nanti kesakitan suster!!!!!, Iqbaal bisa sakit kalau semua alatnya dilepas!! Suster jangan lepas alatnya!!! Argh!!! "

(Namakamu) menangia kencang, (namakamu) bahkan kini meneriaki-mencoba mencegah Suster untuk Melepaskan semua Alat medis yang melekat ditubuh Iqbaal. (Namakamu) tak peduli lagi dengan semuanya hingga kini dengan langkah Tertatih (namakamu) menghampiri Iqbaal kemudian menangis kencang memeluk erat tubuh Iqbaal seolah mengadu jika Ini sangat menyakitkan-Iqbaal tidak boleh pergi begitu saja.

(Namakamu) terus menangis memeluk Iqbaal yang sudah tak berdaya. Suster kini menatap sendu (namakamu) ikut merasakan kesedihan (namakamu). Dokter hanya mampu menatap Iba (namakamu), semuanya telah kehendak tuhan.

(Namakamu) menelusupkan wajahnya di Dada bidang Iqbaal yang kini telah basah oleh Airmatanya. (Namakamu) bahkan berharap dalam setiap Erangan Yang ia keluarkan-(namakamu) memohon agar jantung Iqbaal kembali berdetak-Hanya itu yang (namakamu) inginkan dari Tuhan saat ini.

"Dokter...

Suster membulatkan Matanya tak percaya. Kini suster menatap Dokter dengan tatapan Sulit untuk percaya, Dokter kemudian meminta agar Suster itu membawa (namakamu) agar sedikit menjauh dari Iqbaal.

(Namakamu) terus menangis hingga kini Mata (namakamu) berbinar..

"Suster! Pasang kembali semua alatnya! "

--------------------------------------

Menangis-Adalah Hal yang sangat sangat dan bahkan sangat sering untuk (namakamu). Menangis membiarkan tetesan Airmata itu menjadi penyalur ungkapan seluruh rasa penderitaan sekaligus kebahagiannya. Mungkin jika di tanya Berapa banyak Airmata yang menetes selama (namakamu) hidup didunia ini (namakamu) akan menjawab-Mungkin Lautpun kalah. Karna Airmata itu sering sekali menetes tampa ada waktu jeda yang jauh. Merasakan penderitaan (namakamu) menangis. Saat bahagia juga menangis dan saat Mengingat-Semuanya (namakamu) kembali menangis. Selalu menangis bukan berarti lemah-(namakamu) menangis itu karna semua perasaannya. Saat Ia di siksa-Dihina-dan di beri julukan Sampah-Airmata itu menjadi Saksinya. Saksi dimana ia merasakan semuanya. Airmata sama seperti hati -Terlalu sering terlarut dalam semuanya.
Bawa perasaan-Bawa Airmata. jika hati terluka maka Hanya Airmatalah sahabatnya.

Selama ini terlalu banyak rasa sakit itu. Dan saat ini (namakamu) juga akan merasakan rasa sakit namun rasa sakit yang membuatnya bahagia. Untuk pertama kalinya (namakamu)-masuk kedalam ruangan yang Menurutnya sangat Indah-namun Menakutkan. Dimana ia harus terpejam membiarkan Beberapa orang membantunya-untuk mengeluarkan Si kecil.

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang