Papa Iqbaal,Mama Please

21.5K 1.2K 13
                                    

'Papa Iqbaal, Mama Please'

Part.22

Gila part yang ini seru banget...
Votenya ya....

----------------------------------------

(Namakamu) pergi menuju kamar ochi. Sementara Bella kini telah dikepung oleh Aldi dan bastian—Mereka berdua secara tak langsung mengusir bella membuat bella berdelik kebingungan.

"Kita mohon, mending Lo balik deh,masalah baju ini mending lo kasih ke kita aj—

"Maaf seb—

"Bella. Iqbaal lagi sakit nah Yang tadi itu.. Isterinya Iqbaal dan kalo lo ga mau cari ribut mending lo diem dan pulang sekarang, please lo jangan ngomong soal itu, masalah Iqbaal waktu itu gue mohon sama lo jangan lo kasih tau (namakamu) gue takut nanti masalah jadi runyam. "

"Sebenernya kalian berdua ini siapa sih?!,Maaf. kalian sudah besar-kan? Tau apa arti dari semua ucapan kalian? . Anak kecil di suruh berbohong ajah menolak kenapa kalian Yan—

"Terserah deh. Iya gue tau lo Guru tap—i lo..argh!, lo bisa bikin Iqbaal sama (namakamu) brantem nantinya! "

Aldi sepertinya merasa sangat gemas ingin segera menyeret bella keluar rumah sebelum (namakamu( datang dan berbicara yang sejujurnya Mengenai 'Baju' yang waktu itu tertinggal dirumahnya—Bella. Bastian terus membujuk bella namun bella justru semakin mengeluarkan Ucapan-ucapan bijaknya. Sulit memang berbicara dengan seorang guru dan apalagi bella adalah guru TK yang pastinya cerewet. Bella terus menolak ia bahkan tak mengerti apa maksud dari Aldi dan bastian menyuruhnya untuk berbohong bahkan menyuruhnya untuk Pulang saja, Sungguh Tidak sopan. Sejujurnya Bella terkejut saat tau jika Wanita—(namakamu) adalah Isteri baru Iqbaal. Ada sedikit rasa kecewa di hati bella namun sepertinya kekecewaan bella akan pudar sedikit setelah tau bagaimana reaksi (namakamu) saat mendengar penuturannya nanti. Bella mengakui jika ia Telah jatuh cinta dengan Iqbaal. Bella sempat berharap jika Bisa menjadi Ibu untuk ochi namun tampa ia ketahui Ternyata Iqbaal telah menikah,Membuat dadanya terasa sesak.

Wajah Aldi dan bastian sontak berubah memucat saat melihat kedatangan (namakamu) yang kini tengah menggendong ochi yang sepertinya masih menangis. (Namakamu) kemudian menghampiri bella yang kini tersenyum tipis kepadanya. "Maaf menunggu lama.."lirih (namakamu) menatap bella.

Bella hanya tersenyum kemudian mulai mengambil acang-acang untuk kembali menjelaskan semuanya."Sebelumnya selamat atas pernikahan ibu dan pak Iqbaal, Saya baru saja tahu. Oia masalah baju ini, Waktu itu pak Iqbaal sempat 'menginap' dirumah say—

"Menginap?!"(namakamu) sontak terkejut mendengar penuturan bella. Semenata bella hanya mengangguk membuat (namakamu) mulai merasa perlahan seluruh syaraf tubuhnya terasa mati.
Seketika (namakamu) merasa begitu lemas.

"Iya. Berhubung di rumah saya hanya ada 1 kamar, Umm.. saya tinggal di salah satu kost-kosan di daerah sini. jadi........................
............................

*anggapajahudahdijelasinya*

***************

(Namakamu) merasakan dadanya terasa sangat sesak. Penjelasan bella tadi sungguh membuat hatinya terasa begitu hancur. (Namakamu) tak mengerti sebenarnya apa yang ada di dalam pikiran Iqbaal. Meninap dirumah bella? Dan tidur satu ranjang? Dan saat bella bangun Iqbaal sudah pulang melupakan bajunya yang masih menggantung di balik pintu. Bella mengatakan jika saat itu Iqbaal kebetulan membawa baju ganti dimobilnya jadi Bella berfikir jika saat ia masih terlelap Iqbaal memutuskan pulang menggunakan baju cadanganya dan melupakan baju sebelum-nya yang ia pakai. Biarpun hanya itu namun (namakamu) merasa sangat Bodoh, Begitu saja bisa tertipu dengan Iqbaal.
Penderitaan (namakamu) sepertinya belum cukup, Bella juga mengungkapkan jika Waktu itu Iqbaal seperti Orang mabuk Yang datang kerumahnya dan meminta izin menginap bahkan hampir ingin Menciumnya—Bella—.

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang