'Papa Iqbaal,Mama Please'
Part.39
Cie pada ngusulin ganti judul jadi 'Istri yang ditukar' ciee pada baper... wkwkwk
Di part ini AWAS NANTI PINGSAN....
Jangan lupa votenya ya______________________________
Tampa ba-bi-bu-be-bo Alwan langsung menarik lengan (Namakamu) kemudian keluar dari dalam rumah begitu saja. Melihat Alwan lancang membawa (Namakamu) pergi Iqbaal tak tinggal diam hingga Iqbaal keluar dari dalam rumah untuk mencegat Alwan membawa (Namakamu) namun sayang mobil Alwan sudah meleset jauh meninggalkan pekarang rumah. Iqbaal mengerang kali ini amarahnya betul-betul memuncak...
"ALWAN!!!! "
Iqbaal mengepalkan kedua tangannya,wajah memerahnya ini menandakan bahwa ia sangat marah terlebih urat yang memegang di leher Iqbaal semakin membuat Iqbaal terlihat menakutkan.
Iqbaal kemudian melayangkan tinjuannya ke dinding tak peduli jika punggung tangannya setelah ini akan membengkak dan terasa nyeri. Kali ini Iqbaal sangat ingin mencekik Alwan. Bella wanita itu menghampiri Iqbaal mencoba untuk menenangkan Iqbaal namun percuma Iqbaal justru menatapnya dengan tajam seolah menolak untuk ditenangkan oleh Bella-wanita licik itu.____________________
Iqbaal menghembuskan nafas beratnya.dadanya terasa sesak dan perasaannya terus gelisah, Iqbaal tak bisa membayangkan jika (Namakamu) berdua dengan Alwan dalam satu Rumah, cih. Iqbaal mengumpat dalam hatinya-bersumpah jika Alwan sedikit menyentuh kulit mulus (Namakamu) Iqbaal akan segera memenggal kepala Alwan. Malam ini Iqbaal tidak mungkin bisa tertidur lelap seperti mereka-Ochi dan Bella yang sejak tadi sudah terlelap. Pandangan Iqbaal tersorot menatap Bella yang seolah tak berdosa bisa gampangnya tertidur bahkan tampa meminta izin untuk tertidur dikamarnya yang seharusnya di huni oleh (Namakamu). Mau bagaimana lagi? Iqbaal tidak mungkin marah ataupun mengusir Bella karna putri kecilnya sekarang begitu menyayangi Bella.
"Sial!"
Iqbaal beranjak dari tempat tidurnya, Iqbaal keluar dari dalam kamarnya begitu tau jika ternyata Bastian dan Aldi sudah pulang,Secepat mungkin Iqbaal menghampiri Bastian dan Aldi yang saat ini terduduk sebentar melepas lelah.
"Gue kayak nyium bau pertempuran."
"Gue justru kayak nyium bau bangke,Anjrit! Lo kentut ya Al?! "
Aldi Hanya tergelak sementara Bastian kini meruntuk kesal. Sebelum meninju Aldi tiba-tiba Bastian tersikap dengan kedatangan Iqbaal yang saat ini terlihat sangat kacau dan menyeramkan persis seperti Pangeran yang habis keluar dari tumpukan sampah-kacau. "Al,Bas.di rumah lagi ada masalah dan kalo lo berdua besok liat isteri gue berubah lo berdua jangan kaget ya karna se-
"Isteri lo berubah? Gue pikir (Namakamu) bukan boboiboy ataupun powerranger jadi emang dia bisa berubah? "
"Gue serius!. Sekarang (Namakamu) ga disini. Dia dibawa pergi sama Alwan dan selama (Namakamu) ada sama Alwan jadinya Bella ada disini entah sampai kapan yang jelas, semuanya bikin gue jadi gini. Kacau, gue rasanya pengen nyekik orang!! Argh! gue ga tahan ngebayangin Alwan yang dengan leluasa nyentuh kulit (Namakamu) dan-
"Ganti judul sekarang? Dulu->Pangeran membutuhkan Sampah. Sekarang? -> Isteri yang Tertukar. nah besok->KACAU BALAU. cih, gue heran sama jalan rumah tangga lo baal, selalu miris dan bapernya itu selalu (Namakamu) yang ngerasain. Kalo gue jadi (Namakamu) detik ini juga sampai matipun gue ga akan mau dibujuk buat balik sama lo baal. Wanita itu punya hati man! Mereka kalo udah sakit hati rasanya kaya mau mati, lo bayangin baal, (Namakamu) ada disaat lo terpuruk dan sekarang? lo justru dengan gampangnya buang dia lagi, btw Danish gimana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
'Papa Iqbaal,Mama Please
Teen Fictionseorang anak kecil dia ochiana diafakhri yg ingin sekali mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu yang belum pernah dia dapatkan dalam umur yang masih sangat kecil,dia hanya tinggal bersama papa dan ketiga pamannya dan pada suatu hari dia menemukan...