Emma Watson as Keira Elizabeth Watson
*
Aku Keira Elizabeth Watson, biasa dipanggil Keira, dan sekarang umurku 16 tahun. Aku adalah putri bungsu Christian James Watson seorang pengusaha sukses yang saat ini sedang banyak dibicarakan orang, bukannya bermaksud sombong, tapi aku berbicara apa adanya. Aku putri bungsu dari tiga bersaudara, kakakku yang pertama bernama George Charlie Watson dan yang kedua bernama Alec William Watson, sangatlah wajar jika aku berperilaku sedikit seperti laki-laki, tetapi kakakku bilang aku juga anak yang polos dan pemalu.
Sejak ibuku meninggal lima tahun yang lalu, ayahku harus berusaha merawat sendiri anak-anaknya yang menyusahkan ini, selain itu ia juga harus menjalani dua peran sekaligus yaitu sebagai sosok ayah dan ibu. itu memang sulit, tetapi beginilah keadaannya, dan ayah harus menjalaninya.
" Hei bocah! cepat habiskan sarapanmu " ucap Alec sambil mengetuk keningku, otomatis lamunanku menjadi buyar karenanya.
" Aku ini sudah enam belas tahun, aku bukan bocah lagi " balasku sambil mengerucutkan bibirku lalu melahap sarapanku dengan cepat, tetapi aktifitas makanku terganggu ketika seseorang menarik tanganku dengan paksa.
" What the hell! sarapanku belum habis! " Ucapku ketika menyadari bahwa George lah yang menarik tanganku.
" Lihat, sudah jam berapa ini? kamu ingin kita terlambat ke bandara, huh? " Balasnya sambil terus menarikku lalu mendorongku masuk kedalam mobil dan melanjutkan mengambil beberapa koper yang masih tertinggal didalam rumah.
" Kau ini, jangan mentang-mentang anak perempuan dan adik bungsu, jadi kau tidak melakukan apa-apa " Ucap Alec yang tanpa aku sadari sudah duduk di sampingku.
" A-alec? Sejak kapan kau disini? Dan apa maksudmu? " Tanyaku bingung dan kaget karena melihatnya sudah disampingku.
" Huh, Katanya kau mendapatkan nilai terbaik di sekolah, tapi kenapa hal seperti ini saja kau tidak mengerti " Jawabnya dengan dingin lalu memutar matanya.
" Maafkan aku Alec, aku memang an- " Baru saja aku ingin menjawab tapi alec memotong ucapanku.
" Ya. Kau memang anak pemalas " Lanjutnya ketus. Sumpah, baru kali ini aku diperlakukan seperti ini dengan Alec, ada apa dengannya? Tidak biasanya ia seperti ini.
" I'm Sorry " Balasku lalu menundukkan kepalaku.
" HAHAHA! Kau benar-benar bodoh, aku kan cuma berpura-pura " Ucapnya sambil tergelak, benar-benar kurang kerjaan ini orang. Belum tau kalau seorang Kiara Elizabeth Watson marah, akan seperti apa.
" ALEC! Kau menyebalkan! Aku akan mencekikmu, jika kau melakukannya lagi! " Balasku sambil memukul dada bidangnya dengan kedua tanganku.
" Kau lucu sekali, wajah takutmu terlihat seperti anak babi yang takut ditinggalkan oleh ibunya " Ucapnya sambil mengelus dadanya yang kesakitan.
" Kau menyebalkan! Kenapa kau harus melakukan hal bodoh seperti ini sih? " Balasku sambil melipat tanganku didada, tidak lupa juga memasang wajah cemberutku.
" Habisnya aku lelah mengangkat kopermu yang berat sekali seperti terdapat sepuluh ton batu didalamnya. Aku jadi berniat mengerjaimu dan berharap kau menjadi merasa bersalah lalu akhirnya kau mengangkat kopermu sendiri. Tapi alhasil aku jadi tertawa karena wajah cemberutmu yang menggemaskan itu " Ucapnya terkekeh lalu mencubit kedua pipiku.
Dia memang menyebalkan karena sering menjahiliku dengan tingkah idiotnya, tapi aku menyayanginya karena dia kakakku.
Setelah tiga puluh menit akhirnya kami sampai di bandara. Aku mengendong ransel yang tidak terlalu berat, sedangkan George dan Alec membawa koper yang sedikit berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DILEMMA [H.S]
Romance[COMPLETED] " Aku menemukan... " " Menemukan apa? " " Menemukan ini! " Ucap Harry sambil menunjukkan sebuah Bra merah muda terdapat tulisan punyanya Keira. " What is tha--! Oh my god! That's my bra! " Keira pun terkaget. Kenapa bra ku bisa ada di...