CHAPTER 29

342 26 0
                                    


Malam ini aku akan pergi ke pesta yang Louis adakan, aku sedang sibuk memilih dress yang akan kukenakan.

" Butuh bantuan? " Tanya Susan, dia adalah kekasih George, george memang sering membawa kekasihnya kerumah dan ayah tidak pernah mempermasalahkannya.

" Sepertinya iya " Jawabku sambil terus membongkar seisi lemariku yang sebenarnya tidak ada dress disana.

Aku menoleh ke arah pintu dan tidak mendapati Susan dimanapun, dan aku menggidikkan bahuku lalu melanjutkan aktifitasku yang masih mencari dress yang cocok untukku. Sampai akhirnya seseorang membuatku kaget karena tiba-tiba wajahnya muncul tepat dihadapanku.

" ALEC! " Teriakku Terkejut.

" Woah.. santai sist, aku kesini hanya mengantarkan dress yang susan berikan untukmu "

" Kemana dia? "

" Dia harus pulang, karena orangtuanya mencarinya " Jawabnya sambil meletakkan dress berwarna merah diranjangku.

" Wow.. Ini indah " Pujiku ketika melihat dress yang warnanya begitu menyala, dan merah adalah warna kesukaanku.

" Kau Yakin akan menggunakannya? " Tanyanya sambil menaikkan alisnya secara sarkastis dan melipat tangannya didada.

" Tentu, aku sangat yakin akan menggunakannya. Ini sangat indah " Ucapku sambil meraba-raba dress tersebut. Aku pun terkejut ketika tiba-tiba Alec tertawa sangat keras sambil memegangi perutnya, dan berguling-gulingan dilantai.

Aku melirik dan menatap tajam kearahnya. " HEI! KENAPA KAU TERTAWA,BODOH! " Sentakku.

" Kau tidak kerasukan kan, Kei? Baru pertama kali aku melihatmu bersemangat menggunakan dress. Bukankah kau trauma, semenjak waktu pesta ulangtahunmu ke-9 aku membuka rok mu " Ucapnya dengan senyum jahilnya dan sedikit seringgaian.

" Shut up, Lec! " Ucapku dengan nada yang cukup tinggi dan berhasil membuatnya bungkam.

Aku pun berjalan meninggalkan Alec yang masih terdiam, aku masuk kedalam kamarmandi dan mulai menanggalkan seluruh pakaianku dan menggantinya dengan Dress yang Alec, eh maksudku Susan berikan.

Setelah selesai aku pun keluar dari dalam kamar mandi dan melihat Alec memandangku dari atas hingga kebawah dengan mulut yang terbuka.

Aku memutar bola mataku. " Tutup mulutmu, Lec. Sebelum ada nyamuk masuk " Ucapku dan ia pun tertawa sambil mengaruk tengkuk lehernya yang sepertinya tidak gatal.

" Habisnya kau terlihat berbeda, Kei. Tubuhmu sangat indah menggunakan dress tersebut, dan aku baru menyadari jika wanita sepertimu mempunyai lekuk tubuh yang... Uhh.. Kau tau lah.. " Balasnya lalu tersenyum menampilkan deretan giginya yang putih.

" Huft.. Buang fikiran kotormu itu, Lec "

" Aku tidak bilang ingin menidurimu, aku hanya bilang kau memiliki lekuk tubuh yang indah, apakah ada yang salah? " .

" Sudahlah lupakan " Balasku lalu aku memoles wajahku dengan MakeUp, walaupun aku wanita tomboy, Tetapi aku masih bisa merias wajahku, ibuku yang mengajariku saat aku berumur 6 tahun. Sudah lama sekali bukan?

Aku memoles wajahku dengan sedikit bedak dan mewarnai bibirku dengan lipstik berwarna merah muda yang terkesan soft. Lalu aku menggerai rambutku Yang di bagian ujung rambutnya aku curly agar terlihat lebih menarik.

Sempurna!

Tetapi ada satu masalah lagi! aku tidak bisa menggunakan heels. ahh.. Masabodo, aku akan menggunakan Flat Shoes saja!

Setelah semuanya siap, aku pun meminta Alec untuk mengantarku kerumah Louis. Tetapi Alec tidak ikut masuk dan menikmati pesta, karena Alec tipe orang yang tidak terlalu menyukai pesta. Ia lebih senang bersantai dirumah sambil menonton TV, berkutik dengan Laptopnya atau Tidur seharian dirumah.

MY DILEMMA [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang