MY DILEMMA [H.S]

CHAPTER 32

1 Tahun Kemudian...

HARRY'S P.O.V

Sudah hampir setahun aku berada di kota yang begitu padat setiap harinya, New York. dan aku hanya berbaring diatas kasur rumah sakit yang dingin dengan selang imfus yang selalu menempel ditanganku.

" Apa kau tidak lelah setiap hari mengganti cairan imfusku dan memberikan obat untukku? " Tanyaku kepada salah seorang perawat yang sedang mengganti cairan imfusku.

" Tentu saja tidak, tuan. Ini sudah pekerjaan saya " Jawabnya dengan sangat ramah dan tutur bahasanya yang terdengar baik.

Aku menganggukkan kepalaku. " Apa kau pernah mencintai seseorang dan sulit untuk melupakannya? " Tanyaku.

Baru saja suster tersebut ingin menjawab pertanyaanku, tiba-tiba seseorang masuk dan membuatku menolehkan kepalaku kearah pintu. Oh.. Itu Gemma..

" Good Morning Brother! Lihat apa yang kubawakan untukmu " Ucapnya sambil memberikan dua buah kantung plastik.

" What is this? " Tanyaku sambil membuka satu per satu kantung plastik yang gemma berikan padaku.

" Woah! Kau membawakan aku Chinesse Food! Thanks." Ucapku lagi dengan sangat semangat sambil membuka bungkusan makanan kesukaanku tersebut, layaknya anak kecil membuka mainan yang baru saja ayahnya berikan.

" You're welcome, aku tau kau pasti bosan memakan makanan rumah sakit yang membosankan itu "

" Hmmm " sahutku tidak peduli, karena aku sedang terfokus dengan makananku.

" Oh iya, aku membawakan ini untukmu " Ucap Gemma sambil memakaikan sesuatu dikepalaku.

" Apa ini? " Aku menghentikan kegiatan makan ku sambil memperhatikan gerak-gerik gemma yang sedang membenarkan sesuatu di atas kepalaku.

" Ini sebuah Beanie untuk menutupi kepalamu yang sudah botak "

" Beanie? Aku tidak terlalu menyukainya, aku lebih menyukai Bandana, itu lebih keren " Ucapku sambil kembali melanjutkan kegiatan makanku yang tadi sempat terhenti.

Gemma pun menghembuskan napas dengan malas. " Oke baiklah, setidaknya kau hargai pemberianku ini "

" Baiklah-baiklah, terimakasih untuk beanienya, aku sangat menyukainya "

Gemma tersenyum dengan bangganya ketika aku mengatakan kata "Terimakasih" padanya. Dasar gemma '-'

" Mau menghirup udara segar? " Tanya gemma dan aku pun mengangguk cepat.

" Oke, cepat habiskan makananmu dan aku akan mengambilkan kursi roda untukmu " Ucap gemma lalu melesat pergi melewati pintu kamarku.

TO BE CONTINUED!

Kayanya FF ini cuma sampe 40 chapter udh tamat deh.. Yeay!! Udh pusing mikirin FF ini '-' udh pen cepet-cepet bikin FF baruu... :D

Jangan lupa VOTE sama COMMENT nya yaaakkk..!! Oh iyaa.. VOTE nya yg banyakk.. (y)

*KecupBasahAuthor* Mwahh.. mwahh.. :*