CHAPTER 16

441 40 0
                                    


KEIRA'S P.O.V

Aku menarik Harry menuju ke sebuah keramaian, disana ada sebuah acara untuk sepasang kekasih.

Pembawa acara : " Hari ini kita akan mengadakan sebuah acara, kami mengadakan acara ini adalah untuk membantu Anak-anak Yatim, jadi ayo kita tolong anak-anak yatim di negara tercinta kita ini, kalian hanya membayar 1 dollar dan mengikuti games kami. Dan tentu pemenangnya akan mendapatkan hadiah "

" Harry ayo ikut game itu " Ucapku sambil menunjuk-nunjuk pembawa acara tersebut.

Harry pun memicingkan matanya. " Itu kan game untuk pasangan kekasih " Ucapnya sambil menyilangkan tangannya didada dan memandang sekeliling.

" Ayolah Harry, hitung-hitung kita membantu anak yatim " Balasku sambil memasang wajah puppy eyesku dan ia pun kalah lalu mengangguk mengiyakan, pun aku menarik tangan Harry dan berdiri berjejer dengan para peserta lain.

Setelah para peserta memperkenalkan namanya masing-masing akhirnya game pun dimulai. Pembawa Acara tersebut mengatakan games pertama adalah Tes Keromantisan. Pasangan yang mendapatkan rating terbesar maka akan menang.

" Harry kau bisa romantis kan? " Tanyaku pada Harry yang sedari tadi cemberut.

Harry pun mengangguk cepat. " Ku harap setelah ini kau jangan menyesal ya? " Ucapnya dengan senyum seringgainya.

" A-apa maksudmu? " Tanyaku bingung, aku jadi curiga dengan senyumnya yang ini, tapi sudahlah buang pikiran negativemu itu Kei.

" Karena kau telah memintaku mengikuti games ini, maka aku akan melakukan apapun untuk menang. Kau tau kan aku orang yang tidak mau kalah? " Jawab Harry masih dengan senyum seringgainya, aku yang polos dan tidak tau apa yang Harry katakan pun hanya mengangguk mengerti, padahal aku tidak mengerti.

Beberapa pasangan berfoto dengan gaya yang berbeda-beda, ada yang berpelukan, bergandengan tangan, sang pria mengecup kening gadisnya, ataupun sang wanita mencubit pipi laki-lakinya layaknya boneka panda. Dan sekarang sampailah giliranku dan Harry, Harry pun memasukkan 1 dollar kedalam sebuah kotak.

" Kau siap? " Tanya Harry sambil menghadap kearahku lalu melingkarkan tangannya ke pinggulku, aku pun mengangguk. lalu harry mengambil tanganku dan mengalungkannya di lehernya. Melihat posisiku dengan Harry, kameramen yang bertugas memfoto pun segera menghitung mundur.

3

2

1

Cekreekk..

Mataku pun terbelalak ketika bibir basah Harry menyentuh bibirku, Aku pikir Harry dan aku hanya akan berpose saling memandang, tapi ternyata ia menciumku didepan umum. Aku kembali ke alam sadarku ketika merasakan lidahnya memaksa masuk, aku menatapnya yang sedang memejamkan matanya, wajahnya sangat tampan bagaikan malaikat. Dengan polosnya aku pun membuka mulutku, lalu lidahku mengikuti gerak-gerik lidahnya, mengizinkannya mengabsen semua yang ada di dalam mulutku, tangannya menjalar ke rambutku seraya memperdalam ciuman kami, aku bisa merasakan sebuah senyuman terukir di bibir Harry.

Seketika aku pun tersadar dengan apa yang aku lakukan dengan Harry. Aku mendorong dada Harry dengan sekuat tenaga, dan membuatnya mengangkat alisnya sebelah seraya berkata 'Ada Apa? '

" Apa yang kau lakukan? Kau memang gila Styles " Ucapku berbisik tetapi penuh dengan ketegasan di setiap ucapanku. Aku memperhatikan Harry yang memandang aneh para penonton. Oh SHIT! Aku lupa ini ditempat umum, Harry Styles memang Gila! Terlihat ekspresi-ekspresi penonton yang lucu dan unik, ada yang mulutnya menganga melihat adegan panas tadi, ada yang menutupi mata anaknya yang masih dibawah umur, ada juga yang menggeleng-gelengkan kepalanya. Aku dan Harry pun hanya menyengir dengan dipenuhi rasa malu.

" Woahh tadi itu menurutku adalah sesuatu yang sangat romantis " Ucap Pembawa acara tersebut sambil bertepuk tangan dan diikuti dengan para penonton.

" Oke, sekarang adalah pengumuman pemenang untuk game pertama " Lanjutnya. " Pemenang games ini adalah pasangan....... Harry & Keira dengan rating 100% " Ucap pembawa acara itu diikuti dengan riuh piuh tepuk tangan penonton, sontak aku merasakan sebuah tubuh besar memeluk dan menghangatkan tubuhku. Dia Harry.

" Kau tadi sangat hebat Kei " Bisiknya tepat ditelingaku, aku bisa merasakan hembusan napasnya dan suara seraknya sangat jelas terdengar. Serta membuat bulu kudukku berdiri ketika mendengar suara seksinya itu.

" Kau Gila! " Balasku.

" Oh ya? Tapi tadi kau menyukainya kan? " Ucapnya dan itu sempat membuatku terbelalak serta tertawa geli ketika mendengarnya.

" Tidak " Jawabku dingin lalu menyilangkan tanganku didada.

" Bohong! Lalu kenapa tadi kau membalas ciumanku? "

DEG! Aku harus jawab apa?

" Oke ini hadiahnya " Ucap pembawa acara tersebut. Fiuh.. Untung saja ada pembawa acara ini. Jadi, aku bisa menghindar dari pertanyaan konyolnya itu.

Kemudian pembawa acara tersebut memberikan hadiah kemenangan kami. Hadiah yang diberikan adalah sebuah boneka beruang besar serta foto kami yang sedang berciuman.

" Thanks " Balas Harry. " Lihat disini bukankah kau sangat hebat? Wajahmu memerah seperti kepiting rebus " Lanjutnya sambil tertawa cekikikan dan aku pun memukul pundaknya lalu menyilangkan tanganku di dada.

Lalu terdengar akan dimulainya games kedua, dan sekarang Harry yang menarikku dan semangat mengikuti games ini. Pembawa acara tersebut bilang bahwa games kedua adalah berdansa di atas Es licin ini.

" Harry aku tidak bisa " Ucapku sambil menggigit bibir bawahku.

" Kau pasti bisa " Balasnya lalu memasukkan selembar uang kedalam kotak. Sebelumnya aku melihatnya memberi seorang wanita selembar uang lalu memberikan kamera polaroidnya.

" Tadi kau sedang apa? " Tanyaku sambil mengerutkan keningku.

" Ayoo! Gamesnya akan segera dimulai, aku tidak ingin kita terlambat " Jawabnya mengalihkan pertanyaanku, pun ia menarik tanganku menuju tempat Ski, ia menyuruhku mengalungkan tanganku di lehernya, dan aku pun menurutinya. Lalu ia melingkarkan tangannya di pinggangku dan ia menempelkan keningnya di keningku. Tetapi sontak aku menjauhkan keningku dari keningnya.

" Jangan macam-macam! " Ucapku dengan tegas sambil memelototinya.

" Tidak akan " Balasnya lalu menampilkan senyum simpulnya.

" Janji? " Ucapku sambil menunjukkan jari kelingkingku, terkadang aku tidak percaya dan curiga dengan senyumannya yang menggoda dan menyeringgai aneh.

" Iya.. Ayo mendekatlah " Balasnya dengaan suara yang amat lembut, dengan itu aku menempelkan keningku dengan keningnya.

Lagu Christina Perry - A Thousand Years pun terdengar, Harry menggiringku menari. Seakan-akan aku telah mahir dan rasa tidak bisaku pun menghilang, aku merasa aku seperti Cinderella di film disney. Mungkin ini waktunya aku melupakan Zayn dan memberikan seluruh hatiku untuk Harry.

" I Love You " Jantungku berhenti berdetak, ketika mendengar Harry mengucapkan kata yang begitu sakral bagiku. " Aku mencintaimu Keira Elizabeth Watson, Maukah kau menjadi kekasihku? "

TO BE CONTINUED!

MY DILEMMA [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang