MY DILEMMA [H.S]

CHAPTER 12 - SUDUT PANDANG ZAYN

ZAYN'S P.O.V

Ya tuhan! Apa yang baru saja aku katakan. Kata batinku.

Aku menatap wajah Harry yang mulai curiga, diikuti dengan ke-tiga temanku yang menatapku dengan tatapan aneh.

" Umm.. Aku keluar dulu ya, bye.. " Ucapku lalu pergi meninggalkan mereka yang masih menatapku tajam.

Aku berjalan menyusuri lorong sekolah yang gelap karena sekarang malam hari, aku tidak takut karena aku laki-laki. Haha itu tidak penting.

Di pikiranku hanya ada Keira,Keira,dan Keira. Aku masih mencintainya, sangat mencintainya. Tetapi entahlah dia masih memiliki rasa itu atau tidak, semenjak kejadian salah paham itu, ia membenciku, melupakanku, memutuskan hubungan kami, dan itu sangat menyakitkan. Terlebih lagi Harry, sahabatku sendiri mencintai gadisku, Keira. Ini begitu rumit, entahlah aku harus merelakannya, tetapi aku mencintainya. Atau aku harus mengejarnya, tapi sainganku sendiri adalah sahabat terbaikku. Aku tidak mau persahabatan kami hancur hanya karena wanita.

Maka dari itu kemarin di perpustakaan aku menerima pernyataan cinta Eliza. Ya Eliza, sahabat Keira, tapi ini semua kulakukan bukan karena aku mencintainya, tetapi karena aku ingin melupakan dan merelakan Keira untuk Harry. 

FLASHBACK

Aku sedang hangout bersama sepupuku yang berasal dari inggris yang bernama Kelly, saat itu aku masih tinggal di NewYork. Kami tidak pernah bertemu selama 5 tahun, jadi wajar sekali jika aku dan Kelly bertingkah mesra layaknya sepasang kekasih. Kelly melingkarkan tangannya di pinggangku dan aku merangkul pundaknya.

Tiba-tiba seorang wanita berambut coklat menampar pipiku dan wajahnya terlihat marah bercampur cemburu, dia adalah Keira.

" KAU! " Ucapnya sambil menunjukkan jari telunjuknya kewajahku dan pandangannya bergantian menatapku dengan Kelly.

Lalu ia pun berlari dan menjatuhkan belanjaannya dijalan. Aku memanggil namanya dan aku hendak mengejarnya, tetapi ia lari begitu cepat. Sampai akhirnya aku berhasil meraih tangan mungilnya.

" Keira, dengarkan penjelasanku " Ucapku dengan nada memohon.

" JANGAN SENTUH AKU! " Sentaknya sambil menyingkirkan tanganku dari tangannya, layaknya aku adalah kuman yang membuat tangannya gatal-gatal.
" Tidak ada yang perlu dijelaskan! Dan sekarang kita putus! " Lanjutnya lalu hendak pergi meninggalkanku.

Aku pun memeluknya dari belakang. " Kumohon dengarkan aku " Ucapku parau tepat ditelinganya, tetapi aku tahu dia adalah gadis yang cemburuan dan tidak bisa mengontrol emosinya, jadi kemungkinannya sangat sedikit jika ia akan mendengarkan penjelasanku.

" DON'T TOUCH ME! " Sentaknya lalu mendorong tubuhku dan menendang my ball, lalu pergi meninggalkanku yang masih meringis kesakitan.

Keesokan harinya aku mencarinya di sekolah, tetapi nyatanya ia sudah pindah ke California dan aku tidak sempat untuk menjelaskan semuanya kepadanya.

FLASHBACK OFF

Aku harus menjelaskan semuanya. Kata batinku, setiap aku melihat Keira berada di hadapanku, didepan mataku. Tetapi semua itu selalu gagal karena dia tidak pernah memberikaku kesempatan, ia selalu menghindar dariku. Layaknya aku adalah sebuah hama yang harus dihindari, dan jika tidak dihindari ia akan tertular hamaku.

TO BE CONTINUED!