Sissy Sheridan as Christina Brook
*
KEIRA'S P.O.V
Aku berlari menjauh dari mata hijau emerald yang mampu menghipnotisku dengan keindahan paduan warnanya dan mengingatkanku dengan seseorang yang pernah ada dihidupku, Tapi siapa?
Tiba- tiba seseorang menepuk pundakku Lalu aku pun menoleh dan mendapati Eliza sudah berada disampingku. " Hei, maaf ya meninggalkanmu begitu saja " Ucapnya.
" I-iya tidak apa-apa " Balasku dengan nafas yang terengah-engah.
" Ada Apa denganmu? Kenapa Kau terlihat kelelahan seperti itu? " Tanyanya bingung Lalu menyodorkan sebotol air mineral. " Nih minum dulu "
" Terimakasih " Pun Aku meneguknya Lalu mengelap keringatku dengan punggung tanganku.
" Aku akan menceritakannya nanti, Sekarang Lebih baik kita masuk kelas " Jawabku Lalu menarik tangannya untuk masuk kedalam kelas.
**********
Hari ini adalah Weekend pertamaku di asrama. Huft sungguh lelah sekali, bayangkan saja, biasanya jika di rumah, bibi merry yang akan mencuci pakaianku. Dan sekarang, semenjak aku tinggal di asrama ini aku mencuci pakaianku sendiri, beruntung sekali disini tersedia mesin cuci, jadi aku tidak perlu mencuci dengan cara manual. Itu sangat melelahkan.
Setelah selesai mencuci, aku pun naik ke atap untuk menjemur pakaianku ini. Asrama ini terdiri dari empat lantai, dan aku harus menaiki tangga menuju lantai paling atas dengan ember penuh baju ditanganku. Bukankah ini sangat menguras tenaga?.
Satu demi Satu anak tangga kulewati dengan betisku yang mulai terasa ingin rubuh. Ketika sampai di lantai dua, tiba-tiba seseorang menabrak tubuhku dan membuatku oleng, sontak semua cucian bersihku jatuh berserakan dilantai.
" oh ya tuhan.. " erangku.
" ups! Sorry, aku sengaja " Ucap seorang wanita yang terlihat dari tampangnya adalah Christina Brook, Kakak kelasku yang penampilannya seperti maaf 'b*tch' dan fans beratnya Harry. Lihat saja gayanya dan makeupnya yang mencolok itu.
" Kau! " Teriakku kesal, Aku mengepal tanganku yang sudah mulai gatal ingin merauk wajahnya itu. Jika saja dia bukan kakak kelasku, pasti aku akan melakukannya sejak tadi.
" Kau Apa?!! Hah?! Beraninya kau berbicara seperti itu denganku! " sentaknya dan aku pun tidak memperdulikannya, Sekarang ini aku hanya memperdulikan nasib cucianku, aku memunguti pakaianku yang terjatuh di lantai, Lalu memasukkannya ke dalam ember.
Lihat saja jika ia berani main kekerasan, aku tidak segan-segan mengacak wajah monsternya itu. Gerutuku, di dalam hati tentunya.
" Hei jalang! Berani-beraninya Kau pada Hari itu mencium Harry dihadapanku! " Sentaknya lagi, kali ini dia bertolak pinggang dengan dagu yang agak menaik, bagaikan penguasa di asrama ini.
" Aku bukan jalang! Dan itu bukan ciuman! Melainkan kesalahpahaman! " Balasku Lalu menyenggol pundaknya dengan pundakku dan pergi meninggalkannya.
" Jangan berpura-pura tidak peduli! Aku tahu itu akal-akalamu untuk mencium Harry, kan?! " Teriaknya, Tetapi aku sama sekali tidak peduli.
" Whatever! " gerutuku.
HARRY'S P.O.V
" Harry, tolong berikan surat ini kepada guru penjaga asrama putri " Ucap Mr. Robinson kepadaku, dan aku pun langsung berjalan menuju kantor guru yang berada di asrama putri, tepatnya dilantai dua. Langkahku terhenti ketika melihat Bra berwarna merah muda di dekat tangga, aku mengambilnya lalu tersenyum ketika melihat sebuah nama yang tertera disana.
Ini miliknya.. kata batinku.
*
KEIRA'S P.O.V
Selesai menjemur pakaian, pun Aku kembali ke kamarku, Eliza sudah tidur duluan karena besok ia mendapatkan jadwal piket Pagi dan aku masih sibuk mencari topiku.
" Kemarin kupakai, kenapa sekarang tidak ada" Ucapku dengan sangat pelan hampir seperti berbisik agar Eliza tidak terbangun.
" Kau mencari Apa Kei? "
Ouch aku membangunkannya..
" Eh El, maaf mengganggumu. Aku sedang mencari topi Baseball ku nih, sepertinya aku lupa meletakkannya, aku harus menemukannya jika tidak Alec akan murka " Ucapku sambil mengacak-acak lemariku.
" Dimana terakhir kau melihatnya? " Tanya Eliza yang sekarang sudah berada di sampingku dan membantuku mencari topiku.
" Entahlah, terakhir aku memakainya waktu.. " Ucapku seraya berfikir dan mengingat-ingat terakhir aku melihat topiku tersebut.
" Kapan? " Tanya Eliza sambil memperhatikan wajahku.
" Ya tuhan! Jangan-jangan jatuh pada saat aku berlari di kantin waktu itu! " Ucapku sedikit berteriak.
" Kapan kejadian itu terjadi? " Tanya Eliza dengan antusias dan terlihat niatnya ingin membantuku.
" Sekitar beberapa hari yang lalu, saat Kau berlari meninggalkanku " Jawabku.
" Hari senin Ya? " Ucapnya lalu aku pun mengangguk. " Itu sudah Sekitar enam hari yang lalu " Lanjutnya.
" Aahhh. bagaimana ini? Aku harus menemukannya! " Ucapku dengan kekhawatiranku yang sudah tingkat dewa.
" Ayolah.. itu kan hanya topi biasa " Eliza pun memutar matanya.
" Tapi itu milik kak Alec, aku tidak boleh menghilangkannya. Kumohon El, bantu aku mencarinya.. " Ucapku sambil memasang wajah puppy eyesku.
" Oke, baiklah " Balasnya dengan nada malas. Lalu aku pun tersenyun dan mengucapkan terimakasih padanya.
*
HARRY'S P.O.V
Setelah kemarin Niall memberitahuku semua tentang gadis itu, dan tidak sengaja aku juga menemukan pakaian dalamnya, pasti seru bisa menjahilinya. Karena Apa? Satu, dia gadis yang berbeda, dia tidak histeris waktu bertemu denganku, bahkan aku bingung kenapa dia terus menghindariku. Dua, Niall bilang dia gadis yang tomboy tetapi polos dan manja. Pasti sangat seru untuk menjahilinya.
" Ya tuhan! Itu pakaian dalam siapa? Kenapa Kau senyum-senyum melihat pakaian dalam itu? Apa Jangan - Jangan kau mencurinya di asrama wanita?" Ucap Louis yang baru saja muncul dari kamar mandi, Louis adalah sahabatku dan teman se-sekamarku.
" Sembarangan Kau ini! " Balasku memelototinya.
" Lalu itu punya siapa? " Tanyanya sambil mengambil bra merah muda tersebut dengan periksa.
" Kau akan mengetahuinya nanti " Jawabnya lalu mengambil kembali bra merah mudah tersebut.
TO BE CONTINUED!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DILEMMA [H.S]
Romance[COMPLETED] " Aku menemukan... " " Menemukan apa? " " Menemukan ini! " Ucap Harry sambil menunjukkan sebuah Bra merah muda terdapat tulisan punyanya Keira. " What is tha--! Oh my god! That's my bra! " Keira pun terkaget. Kenapa bra ku bisa ada di...