33

638 28 6
                                    

Author's P.O.V

Kemal kini sudah mulai sibuk dengan segala macam try out, les, dan ujian sekolah. Kabar baiknya, untuk adik kelasnya--termasuk Anna--akan libur panjang selama kelas 12 memakai kelas-kelas mereka.

Di sisi lain, Anna senang karena dapat bangun siang dan tidak ada ulangan. Tapi di sisi lain, ia sedih karena tidak bertemu dengan Kemal ataupun teman-temannya. Selain itu, Anna juga gak berani untuk ngechat Kemal dengan alasan pertama yaitu takut ngeganggu Kemal. Yang lainnya sih karena emang dia juga gak tau kalo ngechat harus ngomongin apa. Gak ada topik!

Anna sendiri setiap hari hanya main ke mall sendiri atau terkadang bersama teman-temannya. Kalau lagi mager ya paling hanya tidur-tiduran sambil nonton film saja di rumah.

Tanpa disadari, Anna sudah mulai lupa akan perasaannya terhadap Kemal. Ia jadi gak begitu sering memikirkan Kemal lagi. Inget aja nggak...

******

Beberapa bulan kemudian....

Sekarang sudah bulan Juni, dan itu berarti sudah hampir mendekati akhir tahun ajaran. Hanya perlu menghitung hari sampai pengambilan rapot dan libur panjang kenaikan kelas.

Sayangnya, seminggu sebelum pengambilan rapot, ada acara Camping untuk murid kelas 11. Demi Raja Neptunus, Anna benar-benar membenci Camping atau kegiatan apapun yang bersangkutan dengan alam.

Dan parahnya lagi, selama Camping tiga hari dua malam itu, Anna harus bekerja dalam kelompok. Double shit, kelompok itu ditentukan oleh para guru kelas 11 dan kelompoknya dicampur dengan semua kelas.

Satu kelompok terdiri dari tiga orang dari tiap masing-masing kelas. Sedangkan kelas yang sudah ditentukan adalah sebanyak empat kelas. Itu berarti tiap kelompok terdiri dari dua belas murid dari empat kelas berbeda. Loh kok jadi matematika gini ya?-_-

Tiba-tiba, wali kelas Anna memasuki kelasnya sambil membawa selembar kertas putih. "Ini daftar kelompok, akan bapak tempel di papan," ujar wali kelas Anna lalu menempel kertas putih itu di papan depan kelas.

Sebelum pergi, wali kelasnya sempat berkomentar, "Ini kelompok udah fix dan gak bisa ditukar-tukar lagi! Jadi terima aja kalian disatukan dengan kelompok siapa!"

Semua murid di kelas Anna langsung berbondong-bondong ke papan untuk melihat daftar kelompok. Terkecuali Anna, ia bahkan tidak peduli akan satu kelompok dengan siapa. Anna malah sibuk menulis lirik lagu di bukunya sambil bersenandung pelan.

Tak lama kemudian, Fio berteriak-teriak heboh di depan sana lalu menghampiri meja Anna.

"Anjir, Na, lo tau gak sih, gue sekelompok sama Gava dan Chloe dong! Tapi lo enak banget, masa sekelompok sama Calvin dan Devan ih! Tuker kelompok yo!!!!" Paksa Fio.

Anna yang daritadi menulis, mengalihkan perhatiannya dan memandang Fio dengan tatapan datar.

"Apaan?" Tanya Anna masih dengan tatapan datarnya.

"Ihhhhh, lo sekelompok sama Calvin sama Devan anjir..... blablabla....." Fio berkomentar panjang lebar betapa enaknya Anna karena dapat sekelompok dengan Devan yang notabene adalah cowok yang disukai Fio. Sedangkan Calvin.... ya you knowlah, dia kan cowo yang ditaksir Naira selama ini.

Anna mulai mengantuk mendengar celotehan gak jelas Fio, ia lalu menahan untuk menguap. Karena tindakannya itu, membuat matanya berkaca-kaca dan hidungnya memerah.

"Anjir Anna jangan nangis kalo gak mau sekelompok sama mereka, sini gue temenin ke guru BK biar minta dituker kelompoknya sama gue," tawar Fio sambil menarik tangan Anna.

Pala lu peyang, bilang aja mau modus sama Devan dan yeah...Calvin.---batin Anna dalam hati.

Anna langsung mendengus mendengar ucapan Fio, "Apa sih, Fi? Gue gak nangis tapi nahan nguap tau gak, ngantuk."

Fio hanya mangut-mangut mengerti.

"Lagipula tadi udah dikasih tau kalo kelompoknya gak bisa diubah-ubah lagi. Ah bala amat sih lu," omel Anna.

Anna lalu berdiri dari kursinya hendak menuju toilet untuk sekedar berkaca dan mencuci mukanya.

"Oi, kita sekelompok, nyet," ujar Calvin saat Anna melewati Calvin. Anna langsung memutar matanya.

"O," kata Anna sambil membentuk huruf 'O' dengan jarinya lalu langsung berlalu melewati Calvin dengan muka jutek. Entahlah, hari ini Anna bawaannya bad mood.

Baru Anna mau melangkah lagi, ia langsung dicegat Devan, "Tia! Kita sekelompok!"

For your information, Devan dari dulu selalu manggil Anna dengan sebuatn Tia. Huft. Padahal ia paling benci dengan panggilan itu. Menurutnya, panggilan itu sangat aneh dan gak cocok dengan kepribadiannya. Berkali-kali Anna ngamuk karena dipanggil Tia tapi mau gimana lagi, makin kesini semakin banyak saja temannya yang memanggilnya dengan sebutan Tia.

"O," jawab Anna lagi dengan jutek lalu langsung melewati Devan.

Saat hampir sampai di depan pintu kelasnya, Anna dicegat oleh Naira.

"Anjir, Na. Kelompok gue gak enak banget. Udah gitu gue kesel banget sama si Fio. Dia ngebangga-banggain kelompoknya banget tapi abis itu ngomel-ngomel tentang betapa enaknya lo bisa sekelompok sama Calvin dan Devan. Ah elah, itumah bilang aja dia mau ngemodusin Calvin ama Devan juga ish dasar menel, tukang alus!" Omel Naira panjang lebar.

"Lagian gue juga lebih milih Calvin sekelompok ama lo aja daripada ama dia. Anyway kalo ada yang ngedeketin si Calvin bilangin ke gue ya!" Tambah Naira dengan semangat.

Anna hanya menatapnya dengan datar lalu langsung ngacir ke toilet.

Sesampainya di toilet ia langsung mencuci wajahnya dan menatap kaca dengan lama lalu mengacak-ngacak rambutnya.

"Ugh! Apaan sih acara Camping segala! Mana gue sekelompok sama Calvin sama Devan lagi ishhh. Please deh ya mereka berdua tuh gebetannya temen-temen gue! Ughh!" Omel Anna frustasi di depan cermin.

Anna lalu menatap pantulan dirinya lagi lalu menggeleng.

"Ya ampun muka gue acak adul amat!" Ujar Anna sendiri dengan histeris. Ia lalu segera mengeluarkan sisir dari kantung roknya dan menyisir rambutnya. Tak lupa, ia juga mengoleskan lipbalm pink muda tipis.

Anna lalu tersenyum bangga melihat pantulan dirinya di cermin.

"Hmmm, oke, udah cantik banget....kayak biasanya hahahaha bhak. Mari menghadapi dunia!" Kata Anna berusaha menyemangati dirinya sendiri.

****

Hay all! Cecans here... :p

mau ngasih tau aja chapter berikutnya itu nyeritain tentang acara campingnya, ikkkkk!!!! Who's excited!!!!! *angkat tangan*

Ok that's all. Anyway, mau nanya, enaknya nama wattpad author 'thelazyaliens' alias yg sekarang atau balik lagi aja ke yang dulu ('abandonednutella')?

NEED ADVICE GUYS SO PLS REPLY DON'T BE A SIDER (SILENT READER).

sorry for capslock anyway! XD

ok bye! :D

The Ugly TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang