26

548 30 2
                                    

Vote dan commentnya minta yah hihihi
Happy reading all! :)

################################

Third person's P.O.V

"Foto siapa sih tuh yang lo liatin terus?" Terdengar suara di belakang Anna yang sukses membuatnya terkaget-kaget. Oliver.

"Anjrot ngagetin aja lo kak!" Bentak Anna sambil mencibirkan bibirnya.

"Ye tuh bibir gak usah di monyong-monyongin bisa? Geli liatnya."

Tipikal banget, batin Anna.

"Apa lo," tanya Anna dengan ketus.

"Siapa tuh yang daritadi lo stalk terus?" Tanya Oliver dengan tampang jahil.

"Sok peduli aja lo mah," saut Anna dengan cuek lalu kembali asik dengan handphone-nya.

"Emang ga peduli, tapi kayaknya ada beberapa hal yang perlu gue lakuin deh...." Oliver menggantung kalimatnya sambil menyeringai menatap Anna. Anna hanya menatapnya dengan tatapan datar.

"Kasih tau siapa namanya atau gue laporin mama, lo punya gebetan baru! HAHAHAHA."

Anna langsung melotot manatap kakaknya itu yang sedang tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya. Ia lalu menggeleng keras. Oliver berhenti tertawa dan menyeringai lagi.

"Oke. MAMA! MAMA SINI DEH! MAH AKU MAU-" Oliver yang sedang berteriak-teriak itu langsung dipotong oleh kalimat Anna.

"Iya-iya! Namanya Kemal," jawab Anna pada akhirnya.

"Kemal? Kemal siapa? Kayaknya gue punya kenalan namanya Kemal..." ujar Oliver sambil mengingat-ingat kembali.

"Kemal Zachary," lanjut Anna.

"Anjir, Kemal adeknya kak Milla ya?" Tanya Oliver.

"Iya." Jawab Anna dengan singkat lalu memainkan handphone-nya lagi.

"Anjir, gue kenal tuh si Kemal."

Anna pun mendadak memberhentikan aktivitasnya dan langsung menatap Oliver dengan tatapan tidak percaya.

"Waktu gue masih SMP dan dia masih SD, kita lesnya samaan di English First, terus dia satu level sama gue padahal umurnya beda 5 tahun. Gila ya. Terus mama sering ngobrol sama Tante Tiara, jadi gue mayan deket juga sama dia," jelas Oliver panjang lebar dan dibalas dengan anggukan Anna.

"Gak ada yang nanya tuh."

"Kok nyolot?"

"Emang."

"MAMA! MAMA! ANNA NAKSIR COWO BARU MA." teriak Oliver sambil berlari ke arah mamanya yang di dapur.

"Eh anjrot mati dah gue!" Ujar sambil menepuk jidatnya dan berlari mengejar kakaknya.

"AWAS AJA LO, KAK!" teriak Anna sambil berlari.

****

"Udeh sekarang jujur aja ke gue. Lo suka kan sama dia?" Tanya Sisca.

"No way, gue cuma penasaran doang sama dia makanya gue ngestalk," jawab Anna dengan santai.

"Elah bacot amat dah. Lo nyadar gak sih kalo lo tuh udah ngekepo-in dia terus selama 5 bulan? Sekarang tuh udah Desember, Na. Open your eyes, girl!"

Anna hanya memutar bola matanya dan mendengus.

"Yaudah kalo gue emang suka sama dia terus kenapa?" Tanyanya dengan sewot.

"Lo bukan suka lagi. Tapi jatuh cinta."

Anna hanya memandang Sisca dengan ekspresi datarnya.

"Tapi gapapa sih kalo lo jatuh cinta sama dia hahahahaha. Entar gue bantuin deh nge-pdkt-innya hahahahaha," tawa Sisca pun meledak mendengar omongannya sendiri.

"Hish, lo sama Oliver emang kagak beda jauh ye," ujar Anna lalu meninggalkan Sisca di kantin sendirian.

"Eh anjir mau kemana lo! Woy jangan tinggalin gue!" Panggil Sisca.

Namun yang dipanggil tidak menoleh sama sekali. Sisca pun memutuskan untuk mengejar Anna. Saat ia sedang berlari mengejar Anna, tiba-tiba Anna berhenti menyebabkan Sisca yang berlari di belakangnya pun menabrak Anna. Anna terdorong dan menabrak seseorang. Dan orang itu adalah...........

****

"Cieh yang CLBK mah beda yaaaa," goda Sisca sambil mencolek dagu Anna.

"Apaan sih. Gara-gara lo tuh gue jadi nabrak Kafka kan. Sekarang mau ditaro mana ketek gue hah?" Omel Anna panjang lebar. Sisca hanya cekikikan.

"Tapi tadi kalo gak ada dia pasti lo udah jatoh, Na," ujar Sisca.

"Iya sih, tapi tadi tuh Kak Kemal lagi lewat dan gue yang tadinya berhenti berniat menyapa dan malah nabrak...mantan."

Anna mengusap wajahnya dengan kasar.

"Gak apa apa, bikin Kemal cemburu HAHAHA."

Anna mendengus mendengar perkataan Sisca, "Boro-boro cemburu. Peduli aja kagak, mbak."

"Kayaknya walaupun gue jatuh cinta sama Kemal pun...rasanya gak mungkin gitu. Dia terlalu sulit untuk digapai, Sis." Lanjut Anna.

Sisca mendecak mendengar perkataan temannya itu, "Lo tuh ya, belom nyoba aja udah nyerah, masa depan lo apaan."

"Ya masa cewe ya ngejar cowo. Tau gengsi kan lo?"

"Emangnya sekarang masih jaman gengsi? Sekarang tuh lagi ngetrend ceweknya yang ngejar cowo." Ujar Sisca sambil tersenyum miring.

"Emang gak ada yang bisa didapetin di dunia ini tanpa pengorbanan, Na..." Sisca tertawa.

"Anjay, kata-kata lo bijak banget dah. Tapi ada benernya juga sih..."

"Jadi intinya perasaan lo ke Kemal tuh apa sih?" Tanya Sisca yang langsung membuat Anna bungkam.

"Gak tau, gue juga bingung. Tiap kali gue ketemu Kemal tuh ya jadi deg-degan gak jelas gitu."

"Lo suka berarti...." ujar Sisca.

"Eh tapi, lo udah ngekepoin dia lebih dari 5 bulan, and that means...." Sisca menghentikan kalimatnya untuk melihat ekspresi Anna yang langsung berubah drastis.

"No, fuckin' way." Elak Anna.

"Are you really fallin' in love with him?" Tanya Sisca.

Anna hanya mengendikan bahunya sambil menjawab, "Well, I don't ask for it."

"Yaudah kalo gitu jangan nyerah! Pertahanin perasaan lo. Gue bakalan ngedukung lo kok," ujar Sisca sambil mengedipkan matanya.

################################

Hula!
Maaf update UT semakin lama, soalnya aku lagi menyambi project selanjutnya UT hehehe jadi suka lupa update.

Oh iya, sekarang UT sudah mencapai readers 4k loh dan votenya udah 600 hore! Mari kita rayakan *goyang goyang* *mari joget* #apaini

Oh iya, aku mau ngasih tau INFO PENTING!!! Next chapter, bakalan dicepetin 6 bulan jadi Anna-nya udah kelas 11. Jangan pada bingung yah!

Sekian bacotan dari saya. Terimakasih :)

Xoxo,
Abandonednutella.

The Ugly TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang