Devil - 1

52.8K 1.8K 5
                                    

"Cih.... Dasar penduduk kampung enggak berguna!" gerutu gadis bermata sipit.

Dia mulai mengeluarkan sayap dari balik punggungnya. Perlahan sayap berwarna hitam pekat mulai mengembang.

WUUUSSSSHHH

Dia melesat masuk ke dalam hutan. Mata hijaunya semakin menyala seiring dengan emosi di dalam diri yang dia tahan.

Penduduk desa menyebut dia adalah iblis. Mereka hidup gelisah beberapa tahun belakangan ini. Selalu saja ada korban karena ulah sang iblis. Maka dari itu ketika mereka mulai memasuki hutan perasaan yang selalu hinggap adalah cemas dan was-was. Mereka tidak ingin bertemu dan bertatap muka dengan iblis. Bahkan mereka tidak ingin mendengar ancaman dari iblis karena apa yang iblis ucapkan selalu menjadi kenyataan.

"Hei, Kakek Tua! Kamu pantas mendapat musibah!! Kamu terlalu banyak dosa, Kakek Tua. Hahahaha...." ucap sang iblis

"TIDAAAAKK!!" jerit pria separuh baya sambil berlari menutup telinga.

Keesokannya, pria separuh baya tersebut ditemukan tidak bernyawa di sekitar pinggiran hutan.

.

.

Hutan tempat iblis itu bersembunyi adalah sumber kehidupan penduduk desa. Mencari ranting pepohonan, rumput dan daun untuk makanan ternak, bahkan untuk mengisi perut dengan gratis bergantung kepada hutan. Penduduk desa selalu waspada walaupun perasaan mereka tidak tenang saat mulai memasuki area hutan. Mereka berharap tidak mendengar ancaman dari iblis tersebut. Bagi mereka lebih baik tidak makan untuk tiga hari daripada bertemu iblis. Namun, jika mereka tidak memiliki uang sepeser pun maka mereka memberanikan diri untuk memasuki hutan karena segala keperluan pangan ada di hutan.

Perlahan penduduk desa mengetahui jika iblis tersebut berwujud gadis bermata sipit yang memiliki iris hijau, suaranya yang melengking jika berteriak, poni yang menutupi sebagian matanya, dan rambut panjang sebahu.

She is Devil. . .

THE SWEETEST DEVIL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang