Devil - 13

10.8K 602 0
                                    

"Kalo minum?" tanya Rafael

"Darah" jawab Dina. Seketika Rafael menengok ke arah Dina.

"Darah hewan" lanjut Dina tersenyum.

"Kalo darah manusia pernah coba?" tanya Rafael.

"Belum" jawab Dina menggeleng.

"Kenapa?" tanya Rafael.

"Karena manusianya saja takut mendekat" jawab Dina.

"Apa kamu sejenis vampir?" tanya Rafael mendekat ke Dina. Dina terkekeh mendengar pertanyaan Rafael.

"Kalo aku menghisap darah manusia, manusia itu tak akan berubah sepertiku. Kecuali..." Dina terdiam.

"Kecuali apa?" tanya Rafael.

"Suatu saat aku akan cerita" jawab Dina tersenyum.

"Jadi kamu itu devil, vampir, atau monster manis?" tanya Rafael. Semburat merona terlihat di pipi Dina.

"Yang aku tahu, aku bukan manusia" ucap Dina.

"Tapi kamu makan dan minum sama seperti manusia walau berbeda jenis"

"Aku tahu sekarang! Aku mulai lapar" Rafael tersenyum.

"Nih" ucap Dina sambil mengangkat dua ekor kelinci.

"Apa kamu sangat lapar?" tanya Rafael. Dina pun mengangguk.

"Oke. Kita masak semua. Belum pernah makan daging kelinci bakar kan?" tanya Rafael.

"Belum. Apa enak?" jawab Dina.

"Sayangnya ga ada bumbu nih. Dicoba saja ya. Besok aku bawakan bumbunya." ucap Rafael.

"Rafa.." ucap Dina

"Iya" sahut Rafael

"Kenapa makan hewan hutan? Di desa gak ada makanan? Kamu sedang tidak ada masalah kan?" tanya Dina.

"Itu pertanyaan gak bisa satu per satu ya?" sahut Rafael. Dina pun menggeleng perlahan.

"Suatu saat aku akan cerita" jawab Rafael tersenyum.

"Curang! Kata-kataku diambil" ucap Dina sambil memayunkan bibirnya.

Rafael mengayunkan tangan kanannya dan memegang pipi Dina. "Sudah jangan cemberut. Semakin imut loh" goda Rafael.

"Oh ya ini gimana menyalakan apinya? Aku ga bawa pematik" tanya Rafael kebingungan.

THE SWEETEST DEVIL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang