Devil - 6

15.4K 868 2
                                    

"Sampai kapan kamu mau tiduran terus?" tanya Rafael sambil mengulurkan tangan kanannya.

Dina melihat uluran tangan yang kokoh dan senyuman dari pemilik tangan tersebut. Dina pun tersenyum dan menyambut uluran tangan tersebut.

"Sekarang aku harus menuju desa. Besok kita main lagi" ucap Rafael.

"Sungguh?" tanya Dina.

"Janji..." ucap Rafael sambil memberikan jari kelingkingnya.

Dina pun menautkan jari kelingkingnya dengan Rafael. "Janji..." sahut Dina sambil tersenyum.

"Aku pergi dulu. Hati-hati kamu di sini" ucap Rafael sambil mengelus puncak kepala Dina.

Dina tersenyum mendapatkan perlakuan manis dari Rafael. Dia melihat Rafael yang melangkah keluar dari hutan. Punggung yang tegap itu perlahan menghilang dari tatapannya.

Sayap hitam pekat kembali keluar dari belakang punggung Dina. Dia mulai mengempakkan dengan perlahan.

Dina meloncat dari tanah dan sekarang dia melayang di udara. Dia melihat kiri dan kanan, ada senyuman yang muncul di wajahnya.

WHUSSS...

Dina mulai melesat perlahan mengikuti arah keluar menuju desa.

Yah, dia ingin mengikuti Rafael. Memastikan pemuda sipit tidak mendapat gangguan selama perjalanannya.

Rafael berjalan perlahan sambil bersenandung kecil. Menandakan suasana hatinya sedang senang.

Tangan kanan kirinya selalu terayun. Kakinya berhenti melangkah. Dia menengok ke belakang. Diamatinya perlahan tidak ada apapun yang muncul, kemudian dia tersenyum.

"Kalau kamu ingin menemaniku. Jangan bersembunyi lagi" seru Rafael.

HAP!!

Rafael langsung membalikkan badannya. Dia kemudian tersenyum melihat siapa yang ada di hadapannya.

"Kamu mengkhawatirkan aku?" tanya Rafael. Hanya anggukan kecil yang dia dapat.

THE SWEETEST DEVIL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang