Chapter 16

14.6K 798 1
                                    

Bella's POV

Saat vampire dan werewolf sedang asik bertarung di ballroom itu, aku merasakan lenganku tertarik oleh Daniel. Ia menarikku hingga akhirnya kami keluar dari ballroom itu dan ia pun mulai menarikku menuju kedalam kegelapan malam. Aku berusaha melepaskan genggamannya, namun genggamannya begitu kuat sehingga terasa mustahil untuk dilepaskan.

"Kenapa kau menculikku?" Tanyaku dengan nada kesal kearahnya.

"Tentu saja karena kau adalah half vampire, sang calon ratu klan vampire." Jawabnya dengan datar kepadaku.

"Memangnya kenapa?" Tanyaku sedikit penasaran.

"Huh! Pertama, karena kau adalah half vampire yang pertama, kau begitu kuat. Dan yang kedua, werewolf dan vampire dari dulu bermusuhan." Jelasnya dengan nada tak niat.

"Darimana kau tau bahwa aku adalah half vampire yang kau cari?" Tanyaku lagi.

"Entahlah. Tadinya, aku sangat bingung karena kalian semua terlihat sama di mataku. Tetapi, aku melihatmu. Kau memiliki aura yang berbeda, auramu sangat kuat dan kau terlihat kebingungan. Jadi, aku langsung saja mengajakmu berdansa. Aku semakin yakin ketika kau menyentuhku." Jelasnya dengan dingin kepadaku.

"Memangnya kenapa kalau aku menyentuhmu?" Tanyaku lagi semakin penasaran. Aku dapat melihat raut kesal di wajahnya.

"Kau hanya bertanya dan terus bertanya, tak bisakah kau diam saja?!" Jawabnya dengan suara menggelegar sehingga aku sedikit takut ketika mendengar suaranya.

Aku dapat mendengar helaan nafasnya dan kemudian ia berkata, "Baiklah, ini jawaban terakhirku. Apa tadi kau melihat tangan temanmu langsung terluka ketika mengenaiku?"

"Ya, tentu saja. Tangan Jacob langsung berdarah." Ucapku sambil mengangguk.

"Nah, dia hanya mengenaiku sedikit. Sedangkan kau bahkan dapat berdansa denganku tanpa terluka sedikitpun. Apakah kau belum menyadarinya?" Tanyanya kepadaku.

Kalau dipikir-pikir itu memang benar, Jacob hanya menyentuh Daniel sedikit dan tangannya langsung terluka parah. Sedangkan aku, begitu lama menggenggam tangannya dan memegang pundaknya, tetapi tidak merasakan sakit sedikitpun.

"Mengapa hal itu bisa terjadi?" Tanyaku lagi kepadanya.

"Karena efek vanter tidak berlaku untuk half vampire. Mereka begitu kuat sehingga tidak terkena efek berbahaya dari vanter." Jelasnya kembali.

"Apa itu vanter?" Tanyaku semakin bingung.
Ia mengangkat kalungnya dan memperlihatkannya kepadaku. "Ini vanter." Ucapnya kepadaku. Aku memperhatikan kalung itu. Kalung itu berwarna hitam dan di sekitarnya terdapat ukiran-ukiran serigala, kalung itu melekat pas di leher Daniel tanpa liontin apapun.

Aku hanya ber 'oh' ria sambil menganggukkan kepalaku.

"Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan perjalanan menuju Kerjaan Werewolf." Ucapnya tiba-tiba sambil menarik tanganku dengan kasar.

Richard's POV

Tidak! Bagaimana ini? Bella telah diculik oleh bangsa werewolf. Ini benar-benar buruk. Aku harus segera mendapatkannya kembali. Nyawanya terancam dan begitu juga dengan para vampire disini. Werewolf yang tadi menyerang kami sudah berhasil kami kalahkan. Walaupun jumlah vampire sekarang mungkin hanya tersisa kurang lebih 40 orang. Mereka semua terlihat panik karena Bella yang menghilang.

"Aku tak percaya wanita itu benar-benar half vampire." Ucap Ibuku tiba-tiba yang membuatku terkejut dan menoleh kearahnya.

"Aku juga, ma.. Sekarang bagaimana? Mereka menculik Bella." Tanyaku kepada Ibuku dengan raut wajah cemas.

I am a Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang