Author's POV
Bella terus berusaha untuk melepaskan ikatan rantai yang ada di kedua tangan dan kakinya. Tetapi, setelah kurang lebih 1 jam berusaha, ia pun menyerah karena hasilnya sia-sia.
Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan muncullah sosok Daniel dari kegelapan.
"Bagaimana? Apakah ini sudah nyaman?" Sapa Daniel dengan seringaian menyeramkan.
"Dasar werewolf busuk! Kalian benar-benar menjengkelkan. Aku akan membunuh kau dan ayahmu lihat saja!" Ucap Bella dengan geram bahkan sudah muncul kilatan merah di matanya pertanda ia sudah sangat marah.
"Oh tidak, aku takut! Kau akan membunuh aku dan keluargaku!" Kata Daniel dengan nada takut yang dibuat-buat.
"Kau.. akan menyesal." Desis Bella dengan penuh amarah.
"Lihatlah dirimu, bahkan dalam keadaan tak berdaya seperti ini, masih bisa saja mengancam orang. Sebaiknya, kau cemaskan saja dulu dirimu itu." Ucap Daniel dengan senyuman mengejek.
"Aku akan bebas! PASTI!!" Teriak Bella dengan kesal kearahnya.
"Baiklah, mari kita tunggu." Ucap Daniel meremehkan sambil berjalan menuju kearah pintu keluar kemudian ia pun keluar dari ruangan itu.
Richard's POV
Ini sudah pukul 8 pagi. Bella sudah diculik oleh bangsa werewolf selama berjam-jam. Apa kau baik-baik saja disana, Bella? Kuharap ya. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkanmu. Aku tak akan membiarkan kau terluka apalagi.. meninggal.
"Richard? Ayo makan." Aku mendengar suara Ibuku memanggilku dari arah pintu kamarku. Aku bahkan tak menyadari kalau Ibuku sudah berada disitu sejak tadi.
"Iya, Ma." Ucapku sambil mengikuti Ibuku yang berjalan menuju ke ruang makan.
Aku pun makan dengan Ayah dan Ibuku. Makanan kami tidak lain adalah darah. Tetapi, kami juga memakan beberapa makanan manusia. Darah hanya sebagai minuman atau dessert saja.
Tak lama kemudian, aku selesai makan. Setelah menunggu Ayah dan Ibuku juga selesai makan, kami pun kembali ke dalam kamar kami masing-masing.
Aku segera menyiapkan perlengkapan untuk pergi nanti. Setelah perlengkapanku siap, aku juga mengenakan pakaian yang sudah aku siapkan kemarin malam. Pakaian serba hitam yang nyaman namun sebenarnya tebal.
Tak terasa sudah pukul 9, sisa 1 jam lagi menuju jam 10.. waktu untuk menyelamatkan Bella.
Aku pun turun ke lantai bawah menunggu kedatangan ayah dan ibuku.
Jacob's POV
Jam 9.. sebentar lagi Bella, tunggulah sebentar lagi..
Aku menghela nafas panjang kemudian mulai menyiapkan diriku untuk pergi berperang dengan bangsa werewolf nanti. Aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkanmu Bella, termasuk.. menyerahkan nyawaku sendiri.Setelah bersiap-siap, aku pun segera turun ke lantai bawah dan disana aku dapat melihat Ayah, Ibu, dan David sedang menungguku.
"Siap?" Tanya Ayah kepadaku dengan senyuman meyakinkan di wajahnya.
"Ya." Jawabku dengan yakin.
"Baiklah, ayo kita berkumpul di ruang pertemuan." Kata Ayahku lagi.
Ayahku pun mulai berjalan menuju ruang pertemuan. Aku menghela nafas panjang dan mengikuti Ayahku yang kemudian diikuti oleh Ibu dan David.
Di ruang pertemuan, sudah banyak vampire yang berkumpul. Disini kurang lebih ada 200 orang vampire yang akan berperang melawan werewolf nantinya untuk menyelamatkan calon ratu mereka. Vampire dari Kerajaan Barnave dan Blanchard semuanya berkumpul. Kami semua akan berjuang bersama demi.. Bella.

KAMU SEDANG MEMBACA
I am a Vampire?
VampireBella Arnauld adalah seorang gadis berumur 17 tahun yang duduk di bangku kelas 3 SMA dan dapat dikategorikan sebagai gadis yang pendiam. Semuanya berjalan seperti biasa.. Sampai akhirnya.. Ia bertemu seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya...